Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SMP-SMA/SMK Topik Asesmen SMP-SMA/SMK

Simak kunci jawaban Post Test Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SMP-SMA/SMK Topik Asesmen SMP-SMA/SMK Kurikulum Merdeka, berguna untuk Guru Penggerak.

|
Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini kunci jawaban Post Test Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SMP-SMA/SMK, Topik Asesmen SMP-SMA/SMK Kurikulum Merdeka yang berguna untuk Guru Penggerak. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal beserta kunci jawaban Post Test Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SMP-SMA/SMK Topik Asesmen SMP-SMA/SMK versi PMM Kurikulum Merdeka.

Soal beserta kunci jawabanPost Test Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SMP-SMA/SMK Topik Asesmen SMP-SMA/SMK ini ditujukan bagi tenaga pendidik atau guru di seluruh Indonesia.

Tenaga pendidik atau guru dapat mengerjakan 11 soal Post Test Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SMP-SMA/SMK Topik Asesmen SMP-SMA/SMK Kurikulum Merdeka.

Untuk itu simak soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SMP-SMA/SMK Topik Asesmen SMP-SMA/SMK Kurikulum Merdeka yang dapat diakses melalui laman resmi guru.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Alternatif Kunci Jawaban Post Test Modul 3 Lima Posisi Kontrol Guru Versi Platform Merdeka Mengajar

Baca juga: Alternatif Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik Versi PMM

1. Seseorang yang memiliki pola pikir bertumbuh berkeyakinan bahwa kecerdasan dan bakat dapat dikembangkan seiring berjalannya waktu, usaha dan belajar yang diikuti kesungguhan dan ketekunan.

Jawaban : Benar

2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut :

1. Kesalahan dalam belajar itu wajar. Jika diterima, dikomunikasikan dan dicarikan jalan keluar, maka kesalahan akan menstimulasi perkembangan otak murid.

2. Belajar bukan tentang pemahaman, penalaran, penerapan serta kemampuan menilai dan berkarya secara mendalam, tetapi tentang kecepatan.

3. Ekspektasi guru yang positif tentang kemampuan murid akan sangat mempengaruhi perfoma murid.

4. setiap murid itu sama, memiliki peta jalan belajar yang seragam dan perlu dibandingkan dengan teman-temannya.

5. Pengkondisian lingkungan belajar (fisik dan psikis) di sekolah dan rumah akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar.

Manakah pernyataan yang kurang sesuai dalam menerapkan pola pikir bertumbuh?

Jawaban : 2 dan 4

3. Perhatikan salah satu hasil asesmen diagnostik siswa kelas XI pada mata pelajaran Kimia di awal tahun ajaran baru berikut.

- Mayoritas murid sudah memahami cara jenis dan cara menuliskan reaksi kimia

- Mayoritas murid sudah memahami teori hukum dasar kimia

- Mayoritas murid tidak bisa menyelesaikan studi kasus aplikasi hukum kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Manakah betuk tindak-lanjut dalam hal strategi pembelajaran yang sesuai terkait hasil asesmen tersebut?

Jawaban : Mengubah rencana pembelajaran di awal untuk beberapa pertemuan menjadi berfoku pada penerapan.

4. Umpan balik adalah komentar atau respons terhadap karya dan proses belajar murid yang relevan dengan teknik penilaian formatif yang diberikan.

Jawaban : Benar

5. Perhatikan cuplikan percakapan guru Bahasa Indonesia dan siswa berikut.

Guru : "Menurutmu, adakah yang bisa ditambahkan pada teks argumentasi buatanmu?

Murid : "Hmm ... judul?"

Guru : "Ya, menambahkan judul akan memudahkan pembaca mengetahui topik apa yang mau kamu angkat. Bagaimana dengan sumber fakta yang kamu sampaikan?"

Murid : "Oh, iya benar Bu! Aku lupa belum kasih referensi"

Jawaban : Saran

6. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini.

1. Hindari hanya menggunakan teknik asesmen berbentuk tes tertulis atau lisan. Masih banyak teknik asesmen lain yang dapat kita gunakan.

2. Hindari terlalu berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.

3. Terlalu fokus menghabiskan waktu untuk menangani adminitrasi dan pengolahan penilaian.

4. Tujuan pembelajaran yang dinilai secara kuantitatif perlu dipikirkan dengan seksama.

5. Melengkapi data dengan observasi dan pemberian umpan balik.

6. Asesmen formatif tetap dilakukan dan didokumentasikan dengan baik

7. Asesmen formatif tetap dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhir.

Hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan data kuantitatif serta data kualitatif dari asesmen formatif dan asesmen sumatif untuk dijadikan nilai rapor adalah ...

Jawaban : 3, 4, dan 5

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini.

1. Hindari hanya menggunakan teknik asesmen berbentuk tes tertulis atau lisan. Masih banyak teknik asesmen lain yang dapat kita gunakan.

2. Hindari terlalu berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.

3. Terlalu fokus menghabiskan waktu untuk menangani adminitrasi dan pengolahan penilaian.

4. Tujuan pembelajaran yang dinilai secara kuantitatif perlu dipikirkan dengan seksama.

5. Melengkapi data dengan observasi dan pemberian umpan balik.

6. Asesmen formatif tetap dilakukan dan didokumentasikan dengan baik

7. Asesmen formatif tetap dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhir.

Hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan seluruh data hanya dari asesmen sumatif untuk dijadikan nilai rapor adalah ...

Jawaban : 1, 6 dan 7

8. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini.

1. Hindari hanya menggunakan teknik asesmen berbentuk tes tertulis atau lisan. Masih banyak teknik asesmen lain yang dapat kita gunakan.

2. Hindari terlalu berfokus pada nilai tanpa memberikan umpan balik dan tindak lanjut untuk perbaikan proses pembelajaran.

3. Terlalu fokus menghabiskan waktu untuk menangani adminitrasi dan pengolahan penilaian.

4. Tujuan pembelajaran yang dinilai secara kuantitatif perlu dipikirkan dengan seksama.

5. Melengkapi data dengan observasi dan pemberian umpan balik.

6. Asesmen formatif tetap dilakukan dan didokumentasikan dengan baik

7. Asesmen formatif tetap dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai akhir.

Hal yang perlu diperhatikan ketika kita menggunakan seluruh data kuantitatif dari asesmen formatif dan sumatif untuk dijadikan nilai rapor adalah ...

Jawaban : 1, 2 dan 3

9. Pak Karsan adalah Kepala SMP Insan Maju. Mendekati akhir semester, ia mendapati isu bahwa mayoritas orang tua dalam keterlibatan belajar anak masih rendah. respon dalam grup chat pun rendah karena mayoritas orang tua sibuk bertani. Sebagin murid juga masih kurang inisiatif untuk berkomunikasi dengan orang tuanya mengenai hambatan belajarnya. Keterlibatan orang tua paling tinggi yaitu saat pembagian rapor.

Dengan kondisi seperti itu, sebaiknya strategi apa yang paling tepat Pak Karsan terapkan di sekolahnya?

Jawaban : Menghimbau guru untuk guru untuk menyampaikan masalah ini dengan orang tua saat pembagian rapor.

10. Perhatikan pernyataan di bawah ini.

1. Melibatkan orang tua murid, murid dan guru sebagai mitra

2. Melibatkan kepala sekolah selaku pimpinan sekolah

3. Merefleksikan nilai-nilai yang dianut oleh sekolah seperti visi dan misi atau budaya sekolah

4. Menyeluruh, jujur, adil dan dapat dipertanggungjawabkan

5. Memilih dan menjelaskan salah satu bagian dari proses pembelajaran dengan jujur sehingga dapat dipertanggungjawabkan

6. Jelas dan mudah dipahami oleh guru

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pelaporan belajar yang dilakukan efektif adalah ...

Jawaban : 1, 3 dan 4

11. Perbedaan pelaporan belajar dan pelaporan hasil belajar adalah ...

Jawaban : Pelaporan hasil belajar membuat murid dapat merefleksikan sendiri hal yang sudah dilakukan, hambatan dan strategi yang perlu dilakukan selama proses pembelajaran sementara pelaporan belajar membuat murid mendapatkan umpan balik dari guru pada saat akhir pembelajaran.

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved