Berita Selebriti

Minta Sekolah Jangan Ditutupi, Reaksi Uya Kuya Tanggapi Kasus Bullying Anak Vincent Rompies Disorot

Pesulap Uya Kuya yang ikut bereaksi memberikan pendapatnya terkait soal bullying dilakukan Legolas Cs.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Uya Kuya tanggapi kasus bullying menimpa anak komedian Vincent Rompies. 

SRIPOKU.COM - Begini reaksi Uya Kuya tanggapi kasus bullying yang dilakukan anak Vincent Rompies, Legolas Cs.

Seperti diketahui, kasus bullying yang terjadi di salah satu SMA swasta di Serpong, Tangerang Selatan ini tengah jadi sorotan publik.

Adapun salah satu pelaku bully tersebut disebut-sebut anak presenter Vincent Rompies.

Berbagai kalangan mengecam perbuatan yang dilakukan oleh anak Vincent Rompies beserta teman lainnya yang tergabung dalam geng TAI.

Kasus bullying ini pun memantik pesulap Uya Kuya yang ikut bereaksi memberikan pendapatnya terkait soal bullying dilakukan Legolas Cs.

Uya Kuya tanggapi kasus bullying anak Vincent Rompies.
Uya Kuya tanggapi kasus bullying anak Vincent Rompies. (capture/YouTube/SCTV)

Baca juga: Berlebihan! Vincent Rompies tak Terima Anaknya di-DO Kasus Bully, Kuak Perlakuan Pihak Sekolah

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (27/2/2024), Uya Kuya berikan tanggapan terkait kasus yang viral itu.

Uya Kuya meminta pihak sekolah untuk bertindak tegas serta menerapkan aturan guna menindaklanjuti kasus bullying.

"Yang jelas pihak sekolah harus tegas punya rules untuk menindaklanjuti kasus bullying," kata Uya Kuya.

Kemudian, Uya Kuya juga meminta pihak sekolah untuk tidak menutup-nutupi kasus yang tengah bergulir.

Suami Astrid Kuya itu ingin pihak sekolah menindak tegas para pelaku bullying.

"Jangan menutup-nutupi, jangan menghalang-halangi penyelidikan."

"Dan harus menindak tegas muridnya yang melakukan bullying dengan tingkat kekarasannya," ungkapnya.

Uya Kuya pun setuju jika pelaku bullying yang memang sudah keterlaluan untuk dikeluarkan dari sekolah.

"Kalau sudah keterlaluan, gue setuju untuk di drop out," ucapnya.

Di sisi lain, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan mengupayakan mediasi antara keluarga dari terduga pelaku dengan pihak sekolah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved