Siswa PalComTech Cabang Opi Mal Belajar Pemberitaan di Graha Tribun

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 22 siswa dari PalComTech Cabang Opi Mal, melakukan kunjungan ke Graha Tribun yang ada di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, nomor 120. 

Para siswa dari PalComTech Cabang Opi Mal ini melakukan kunjungan dalam hal Dunia usaha dan Dunia Industri (DUDI), untuk belajar terkait sejarah Tribun Sumsel, pemberitaan, perangkat percetakan dan lainnya.

Manajer Produksi Tribun Sumsel Sriwijaya Post Ray Happyeni mengatakan, untuk menulis berita kuncinya menggunakan 5W+1h yaitu What (apa), Who (siapa), When (kapan), Why (mengapa), Where (di mana) dan How (bagaimana).

"Biasanya yang ditampilkan berita yang nendang atau menarik. Kalau berita breaking news terbit secara real time, jadi apa yang sudah didapatkan langsung ditulis dan kemudian nanti akan running," kata Ray Happyeni, Senin (26/2/2024).

Yeni mencontohkan, misalnya  ada breaking news tentang gadis muda terjun ke Ampera. Lalu running, misal karena diputusin pacarnya, saksi yang lihat juga diwawancarai dan lain-lain sampai minimal running lima berita dan kalau menarik tetap dilanjutkan. 

Sementara itu Manajer Sirkulasi Sriwijaya Post Zulkarnain Tarmizi menambahkan, bahwa pendiri majalah intisari dan harian koran Kompas Petrus Kanisius Ojong dan Jakob Oetama.

"Dua orang ini mengembangkan media cetak di Indonesia termasuk Tribun di Sumatera Selatan (Sumsel), Sriwijaya Post, Tribun Jambi, Bengkulu, Aceh dan lain-lain," katanya.

Menurutnya, untuk Sriwijaya Post usianya sudah 36 tahun sedang Tribun Sumsel baru 12 tahun. 

Sedangkan Meta Administrasi PalComTech Cabang Opi Mal menambahkan, bahwa PalComTech Cabang Opi Mal merupakan tempat kursus, sedangkan untuk yang kuliah ada di PalComTech yang ada di Sudirman.

"Untuk di PalComTech Cabang Opi Mal ada program profesional satu tahun. Nah di setiap bulannya kita ada kunjungan ke perusahaan-perusahaan, supaya siswa bisa belajar secara langsung," katanya.