Berita Selebriti

Alasan Vincent Sebut Pihak Sekolah 'Berlebihan' Usai Anak Dipaksa Mengundurkan Diri, Ada Interogasi

Bukan DO, Farrel Legolas Ternyata Dipaksa Mengundurkan Diri, Vincent Kuak Sikap 'Berlebihan' Sekolah

Editor: Fadhila Rahma
Kolase/Sripoku.com
Bukan DO, Farrel Legolas Ternyata Dipaksa Mengundurkan Diri, Vincent Bongkar Sikap Sepihak Sekolah 

Padahal, ujian sekolah akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Bukan di-drop out. Jadi awalnya, anak-anak diperiksa. Saya enggak bisa ngomong buat yang lain, tapi untuk anak (Vincent Rompies) ini diperiksa di sekolah tanpa pihak-pihak yang berwenang lainnya, tanpa psikolog dan lain-lain.”

“Diperiksa kemudian keesokan harinya dipanggil orang tuanya. Akhirnya diminta untuk mengundurkan diri."

"Padahal yang bagian kuncinya adalah, minggu depan ujian lo,” sambung suami artis Jessica Milla itu.

Yakup Hasibuan menilai langkah pihak sekolah tersebut diputuskan sepihak dan terkesan sangat terburu-buru.

Sebagai kuasa hukum, ia pun sangat menyayangkan tindakan pihak sekolah.

“Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai kelas 12 di satu sekolah, yang harusnya sekolah itu melindungi memberikan pembinaan, tapi seakan-akan ini kok sepihak dan sangat buru-buru, ya? Tiba-tiba ya sudah, 'Mohon mengundurkan diri'."

"Itu yang kami sebenarnya dari pihak kuasa hukum menyayangkan,” tandas Yakup Hasibuan.

Vincent Rompies Upayakan Damai

Disisi lain Vincent Rompies masih berupaya untuk melakukan upaya damai atas kasus perundungan yang melibatkan putranya Legolas Rompies.

Hal ini dikatakan oleh kuasa hukum Vincent Rompies, Yakup Hasibuan.

"Tentunya kita semua berharap semua bisa cepat selesai ya dari pihak keluarga pak Vincent dan lain-lain bisa diselesaikan dengan kekeluargaan juga," kata Yakup Hasibuan saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat belum lama ini.

Pegakuan salah satu korban perundungan anak Vincent Rompies.
Pegakuan salah satu korban perundungan anak Vincent Rompies. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Mengingat dalam perkara ini menurut Yakup Hasibuan terlapor masih berada di bawah umur yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih.

"Namun karena mengingat mereka terlapornya ini kebanyakan dibawah umur dan memang masih sangat diperhatikan juga sebenarnya," ujar Yakup.

Dengan demikian masalah perundungan yang terjadi di SMA Binus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved