Berita Selebriti

Korban Perundungan Anak Vincent Rompies Cs Buka Suara, Ngaku Dijebak & Lakukan Ini Syarat Masuk Geng

Berikut pengakuan salah seorang korban perundungan yang dilakukan oleh anak Vincent Rompies Cs.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Pengakuan salah satu korban perundungan anak Vincent Rompies. 

SRIPOKU.COM - Berikut pengakuan salah seorang korban perundungan dilakukan oleh anak Vincent Rompies, Legolas Cs.

Sebelumnya heboh kabar sekumpulan siswa di Binus melakukan bully terhadap teman sekolahnya.

Adapun salah satu pelaku bully tersebut disebut-sebut anak presenter Vincent Rompies.

Haris Suhendra selaku Corporate PR Binus University pun mengonfirmasi dugaan keterlibatan anak Vincent Rompies tersebut.

"Iya (salah satu pelaku adalah anak Vincent Rompies)," kata Haris saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/2/2024) lalu.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih Dwi Nuryanti mengungkapkan korban bullying di Binus School itu mengalami memar dan luka bakar.

Dia mengatakan hal ini diketahui berdasarkan hasil visum yang telah dilakukan.

"Untuk korban terhadap luka yang dialami sudah kami lakukan visum. Di sebagian tubuhnya, ada banyak luka memar," tuturnya.

Sementara terkait luka bakar yang diderita korban, Galih mengatakan penyebabnya berasal dari benda panas.

Kini salah satu korban perundungan yang dilakukan oleh anak Vincent Rompies Cs buka suara.

Berusaha Tegar, Vincent Rompies Cari Solusi Terbaik Kasus Bully yang Seret Legolas
Berusaha Tegar, Vincent Rompies Cari Solusi Terbaik Kasus Bully yang Seret Legolas (Instagram)

Baca juga: Nasib Anak Vincent Rompies Resmi Dikeluarkan Sekolah, Binus School Serpong Kecam Kelakuan Legolas Cs

Salah satu korban bully geng anak Vincent Rompies membeberkan curhatannya terkait perundungan yang dialaminya.

Korban bullying geng anak Vincent Rompies yang lakukan perundungan merasa dijebak hingga mengalami hal-hal berupa kekerasan fisik.

Dilansir dari Tribun Trends, salah satu korban bernama Arlo ternyata sempat bercerita kepada temannya usai ditatar oleh geng untuk pertama kalinya.

Arlo mengaku saat itu dirinya telah menyetujui ditatar oleh senior di Geng Tai lantaran ingin bergabung dengan geng tersebut.

Ia pun telah mengetahui konsekuensi yang akan ia terima jika bergabung.

Usai ditatar yang pertama kalinya, Arlo mengalami luka lebam di tubuhnya.

Sahabat korban, Arin turut menjelaskan akibat yang dialami oleh Arlo.

"Korban juga tahu resiko awalnya masuk ke dalam geng itu tuh pastinya ada yang namanya tatar," terang Arin.

"Korban merasa itu hal yang wajar dan biasa karena ini memang syarat sah untuk masuk ke dalam geng tersebut," sambungnya.

Kemudian untuk yang kedua kalinya, korban diajak berkumpul di sebuah tempat.

Namun saat itu korban merasa dijebak saat tiba di tempat yang disepakati.

"Diminta bertemu atau berkumpul bersama anggota GT (Geng Tai) di warung ibu gaul (WIG), diajak ketemu jam 15.00 WIB," ujar Arin.

Saat tiba di tempat, Arlo kembali ditatar lebih parah dari sebelumnya.

"Pas di sana ternyata dia ditatar lagi, tapi jauh lebih parah karena penganiayaan yang didapatkan lebih parah dari sebelumnya," ungkap Arin.

Korban kemudian mengadu kepada orang tuanya.

Tegaskan Status Anaknya Saksi

Sementara dilansir dari Kompas.com, artis VR yang anaknya diduga terlibat dalam bullying di Binus School Serpong telah menjalani pemeriksaan polisi.

VR atau Vincent Rompies telah menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang Selatan pada (22/2/2024).

Ia pun mengucapkan turut berempati atas peristiwa yang terjadi.

"Pertama-tama saya berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini," ujarnya.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan bahwa status sang anak yang diduga terlibat dalam perundungan itu masih sebagai saksi.

"Masih saksi," ujarnya.

Ia pun menginginkan kasus segera terselesaikan dengan baik.

Vincent Rompies tak Peduli Keluarganya Dihujat

Profil Vincent Rompies, Anaknya Diduga Terseret Kasus Pembully-an di Sekolah
Profil Vincent Rompies, Anaknya Diduga Terseret Kasus Pembully-an di Sekolah (Instagram)

Baca juga: Psikolog Kuak Tujuan Anak Vincent Rompies dan Genknya Berani Lakukan Dugaan Pembully-an, Sebut Lemah

Sadar diri akan kasus yang menimpa anaknya, Vincent Rompies berusaha tegar menghadapi masalah anaknya yang terseret dugaan pembullyan di sekolahnya.

Selama ini dicap sebagai family man, ekspektasi netizen runtuh melihat kelakuan anak Vincent Rompies bersama genknya.

Muncul ke publik, Vincent Rompies hanya menginginkan kasus ini selesai.

Dia bahkan sudah tidak peduli dengan hujatan netizen soal kelakuan anaknya, Legolas.

Vincent Rompies mengaku sudah tak membuka sosmed selama dua minggu terakhir.

Pengakuan itu disampaikan Vincent Rompies saat diwawancarai oleh awak media, Kamis malam.

"Justru saya sudah tidak membuka sosial media sudah dua minggu ini," jelasnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (23/2/2024).

Selain ramainya hujatan kepadanya dan sang putra, tidak sedikit juga warganet yang ikut membela.

Walau banyak dihujat, namun Vincent Rompies tak mau mempedulikan apapun.

Dia hanya ingin fokus kasus sang putra bisa selesai.

"Saya tidak peduli apapun, yang saya pedulikan hanya saya ingin masalah ini cepat selesai," sambungnya.

Namun di sisi lain, Vincent berterima kasih masih banyak pihak yang turut memberikan dukungan padanya dan keluarga.

"Terima kasih buat semua teman-teman yang sudah mendoakan juga," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, presenter 43 tahun ini turut mengapresiasi kinerja kepolisian yang kooperatif. Hingga proses pemeriksaannya berjalan dengan lancar.

"Sangat kooperatif, kinerjanya saya sangat apresiasi di Polres Tangsel ini," ucapnya.

"Dari jam 11, saya nggak inget berapa pertanyaanya, tapi yang penting lancar semua sudah berjalan," lanjutnya.

Vincent Rompies juga menyebut putranya kini masih berstatus sebagai saksi atas kasus bullying tersebut.

Sebagian artikel ini tayang di Grid.id

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved