Berita Selebriti

Masuk Tahap Penyidikan, Polisi Bahas Tersangka dan Perkembangan Kasus Bully Anak Vincent Rompies Cs

Polisi akhirnya meningkatkan status kasus perundungan atau bullying yang melibatkan anak artis Vincent Rompies di Binus School Serpong dari penyelidik

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Instagram
Polisi Bahas Tersangka dan Perkembangan Kasus Bully Anak Vincent Rompies Cs 

SRIPOKU.COM - Kasus dugaan pembully-an yang dilakukan anak Vincent Rompies Cs hingga kini masih menjadi sorotan publik.

Dikutip dari Tribunseleb, kasus yang menyeret anak para pesohor negeri ini sudah masuk tahap penyidikan.

Polisi akhirnya meningkatkan status kasus perundungan atau bullying yang melibatkan anak artis Vincent Rompies di Binus School Serpong dari penyelidikan ke penyidikan.

Hal ini karena ditemukannya unsur pidana dari hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik kepolisian.

Di mana pihak kepolisian akan mulai mendalami kasus ini.

"Sudah naik ke tahap penyidikan," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi saat dihubungi, Rabu (21/3/2024).

Meski sudah ditemukan unsur pidana, Kasie Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi mengatakan saat ini belum ada sosok tersangka dalam kasus ini.

Beberapa nama memang sudah diungkapkan di sosmed yang membuat korban tersiksa.

Namun hingga kini satupun nama tersangka belum disebutkan oleh pihak kepolisian.

"Belum (ada tersangka). Masih di dalami," jelasnya.

Pihak sekolah sudah panggil Vincent Rompies.
Pihak sekolah sudah panggil Vincent Rompies. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Baca juga: Peran Penting Farrel Legolas Anak Vincent Rompies Diduga Tega Aniaya Teman Sekolah, Aksinya Dicibir

Sebelumnya, aksi tak terpuji yang diduga dilakukan Farrel Legolas dengan teman genknya itu sontak mengundang reaksi seorang psikolog.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (21/2/2024), psikolog Nurcahyati menyinggung soal tujuan pelaku bullying.

Psikolog Nurcahyati mencoba mengungkapkan tujuan anak Vincent Rompies dan genknya berani melakukan dugaan pembullyan.

Dijelaskannya, semua yang dilakukan itu bak ingin menjadi bukti jati dirinya dan agar dianggap kuat oleh orang-orang sekitarnya.

Mereka ingin menunjukkan kekuatannya kepada orang yang dianggap lemah.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved