Anggota DPRD Sumsel Susanto Adjis Reses Perseorangan Tahap 1 2024 di Dapil Banyuasin Berjalan Sukses
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Susanto Adjis SH melaksanakan reses perseorangan tahap 1 tahun 2024
SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Susanto Adjis SH melaksanakan reses perseorangan tahap 1 tahun 2024, di Daerah Pemilihan (Dapil) X Kabupaten Banyuasin yang dilaksanakan pada 29 Januari hingga 5 Pebruari 2024.
Susanto Adjis yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Sumsel ini, melakukan reses perseorangan untuk menyerap aspirasi masyarakat, dengan menyebar di beberapa titik atau desa di Kabupaten Banyuasin.
Penyerapan aspirasi dan system kinerja dengan Mitra Kerja Komisi ditingkat Kabupaten/Kota, serta usulan dan kendala – kendala serta penanganan masalah pada instansi terkait.

Serta penyerapan aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Kecamatan dan Kelurahan, Kepala Lingkungan ( RT/RW), kelompok Tarikat, PKK, akademisi, pengurus partai dan sebagainya yang akan diperjuangkan nantinya.
Selain itu, reses ini memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang dan tugas fungsi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, yakni pembuat Perda-perda, Anggaran serta pengawasan terhadap kebijakan
Pemerintah dalam menjalankan roda Pemerintahan sesuai dengan Undang-Undang.
Diadakan juga sosialisasi tentang bahayanya stunting untuk Kesehatan anak-anak.
Pada reses titik pertama di Kelurahan Azhar Permai Kecamatan Talang Kelapa, Susanto Adjis melakukan pertemuan dengan masyarakat Kelurahan Azhar Permai pada 31 Januari 2024.
Masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Susanto Adjis SH dan masyarakat Kelurahan Azhar Permai menyampaikan beberapa usulan/aspirasi kepada Susanto Adjis.
Beberapa usulan atau aspirasi itu mulai pembuatan saluran air untuk mengalirkan air hujan yang selama ini mengakibatkan genangan-genangan air yang cukup tinggi, fi beberapa titik di area perumahan- perumahan yang berada Kelurahan Azhar Permai, sehingga membuat warga masyarakat menjadi resah karena air sudah masuk kedalam rumah-rumah warga.
Masyarakat juga meminta kepada Susanto Adjis, supaya membantu memfasilitasi untuk menghidupkan kembali,
lampu-lampu penerangan jalan yang berada di poros jalan Kelurahan Azhar Permai, karena lampu-lampu tersebut
sudah banyak yang padam/mati sehingga membuat masyarakat agak kesulitan melintas di jalan tersebut
terutama pada malam hari.
Selanjutnya Masyarakat juga mengusulkan penyediaan air bersih atau instalasi pipa PDAM, agar segera masuk di Kelurahan Azhar Permai guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarkat.
Pada titik kedua, di Kelurahan Keramat Raya Kecamatan Talang Kelapa, pertemuan dengan masyarakat Kelurahan Keramat Raya Kelurahan Talang Kelapa dilaksanakan pada 31 Januari 2024, yang dihadiri perangkat kelurahan serta berbagai lapisan masyarakat.

Masyarakat Kelurahan Keramat Raya menyampaikan beberapa usulan/aspirasi kepada Susanto Adjis, mulai mengharapkan bantuan Pemprov Sumatera Selatan, untuk bisa memberikan pelatihan kewirausahaan
kepada ibu-ibu guna memenuhi kebutuhan perekonomian.
Karang Taruna Kelurahan Keramat Raya meminta bantuan alat-alat Olahraga, seperti bola volley dan bola kaki.
Termasuk masyarakat juga meminta dan berharap kepada Susanto Adjis, supaya membantu memfasilitasi/menjembatani koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel terkait susahnya anak-anak untuk masuk ke SMA dan SMK Negeri, yang berada di Sumsel khususnya di sekitar Kecamatan Talang Kelapa.
Di titik ketiga di Kelurahan Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa, yang dilaksanakan pada 1 Februari 2024, masyarakat menyampaikan beberapa usulan/aspirasi kepada Susanto Adjis.
Mulai dari Karang Taruna mengusulkan atau meminta kepada Susanto Adjis, supaya dibangunkan Posko Karang Taruna serta bantuan sarana dan prasarana lainnya guna menunjang kegiatan-kegiatan Karang Taruna di Kelurahan Sukomoro.
Masyarakat juga meminta bantuan pengadaan fasilitas bermain untuk PAUD yang ada di Kelurahan Sukomoro, dan juga meminta bantuan berupa bangunan WC/Toilet di Sekolah Dasar yang ada di kelurahan Sukomoro, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan sudah tidak layak pakai.
Titik reses ke 4, dilaksanakan dKelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa, dengan pertemuan dengan lapisan masyarakat, yang dilaksanakan pada 1 Pebruari 2024 dan masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan
Susanto Adjis.
Beberapa poin yang menjadi usulan atau aspirasi masyarakat, mulai dari solusinya dalam menghadapi kemajuan teknologi atau IT yang menimbulkan efek negative terhadap anak-anak muda sekarang ini banyak terjadi pergaulan bebas, termasuk soal maraknya peredaran narkoba di lingkungan masyarakat.
Masyarakat juga meminta Susanto Adjis, bagaimana caranya untuk membantu mengentaskan kemiskinan di Sumsel dikarenakan masih tingginya jumlah angka pengangguran di lingkungan Provinsi Sumsel, hingga mengharapkan bantuan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk bisa memberikan pelatihan kewirausahaan, kepada ibu- ibu guna memenuhi kebutuhan perekonomian.
Selanjutnya di titik reses ke 5 dilaksanakan di Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa pada 2 Februari yang dihadiri perangkat desa dan serta lapisan masyarakat.
Dimana masyarakat menyampaikan beberapa usulan/aspirasi kepada Susanto Adjis, mulai untuk dapat membantu mengusulkan kepada Pemprov Sumsel membangunan SMA atau SMK Negeri di Lingkungan Desa Gasing, dikarenakan belum adanya Gedung SMA ataupun SMK Negeri di daerah tersebut sehingga anak-anak menempuh jarak yang sangat jauh untuk masuk sekolah.
Masyarakat juga mengharapkan adanya perbaikan jalan-jalan yang rusak, yang ada di lingkungan Desa Gasing, sebab sering terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh jalan rusak dan sudah banyak memakan korban jiwa. Termasuk mengusulkan penyediaan air bersih atau instalasi pipa PDAM, agar segera masuk ke Desa Gasing guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat.
Pada titik reses terakhir, dipusatkan di Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa pada 3 Februari 2024, sejumlah usulan atau aspirasi dari perangkat desa dan serta lapisan asyarakat disampaikan ke Susanto Adjis.
Mulai dari warga Desa Sungai Rengit mengeluhkan soal susahnya untuk melamar pekerjaan di Perusahaan-perusahaan yang ada di lingkungan Kecamatan Talang Kelapa, khususnya Desa Sungai Rengit supaya mengutamakan putra daerah (Ring I) untuk di pekerjakan sebagai karyawan di Perusahaan-perusahaan tersebut.
Termasuk masyarakat juga meminta dan berharap kepada Susanto Adjis, supaya membantu memfasilitasi/menjembatani koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, terkait susahnya anak-anak untuk masuk ke SMA dan SMK Negeri yang berada di Sumsel khususnya di sekitar Kecamatan Talang Kelapa.
Susanto Adjis sendiri mengatakan, reses adalah sudah diatur dalam Undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar dan mendorong serta mengawal aspirasi itu agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah.
"Kita mencari informasi, mendengar, ingin dapat aspirasi, masukan, saran dari masyarakat, sehingga bisa diperjuangkan dan berusaha mengawal aspirasi untuk diperjuangkan," kata Susanto.
Susanto menerangkan, setelah menyelesaikan reses, aspirasi yang didapat dari masyarakat beragam. Mulai dari Pembangunan infrastrukur, kemudian masalah kesehatan, pendidikan, pertanian hingga sarana olahraga.
“Aspirasi masyarakat ini akan kita perjuangkan kedepan, terkait keluhannya dibawah dari infrastruktur, kesehatan, sertifikat tanah, pertanian, sekolah ataupun pendidikan maupun masalah stunting akan dicarikan solusi," pungkasnya.
Daftar Wilayah di Palembang & Banyuasin Terdampak Pemeliharaan Listrik Hari Ini, Listrik Padam 4 Jam |
![]() |
---|
Meski Demo Ditunda, Ratusan Personel Polisi di Palembang Tetap Berjaga di DPRD Sumsel |
![]() |
---|
Truk Boks HantamTruk di Jalintim Banyuasin, Rem Blong Diduga Jadi Penyebabnya |
![]() |
---|
TERSINGGUNG Anggota DPRD Sumsel Minta Walikota Ganti Camat IB 1 Palembang, Ini Klarifikasi Alexander |
![]() |
---|
5 Hotel Dekat Kantor DPRD Sumsel, Rekomendasi untuk Anggota Dewan dari Luar Kota, Bisa Jalan Kaki |
![]() |
---|