Berita Sriwijaya FC
Komisaris Sriwijaya FC Perintahkan Indrayadi Berburu Pemain Oncak, Sosok Daconi Eks Manajer Timnas
Indrayadi mengaku diperintahkan Daconi Khotob berburu pemain oncak untuk memperkuat The Dream Team Sriwijaya FC
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi mengaku diperintahkan Komisaris PT SOM Daconi Khotob berburu pemain oncak untuk memperkuat The Dream Team Sriwijaya FC di musim 2024/25 nanti.
"Terus terang dari Komisaris Pak Daconi, Dirut PT Pusri kebetulan juga saya di bawah beliau. Beliau memerintahkan coba cari pemain 2024/25 yang memang sesuai untuk Sriwijaya FC lolosnya kita ke Liga 1," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com, Selasa (6/2/2024).
Indrayadi yang mantan pelatih kiper Sriwijaya FC mengatakan manajemen SFC luar biasa peduli bertekad mempersiapkan tim dari awal guna mewujudkan target untuk bisa lolos promosi lolos ke Liga 1.

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Beri Sinyal Pertahankan Duo Striker Chencho-Rifaldi
"Beliau (Daconi Khotob) sudah ada pembicaraan sih. Berarti manajemen sekarang care perhatiannya itu luar biasa untuk Sriwijaya FC untuk tetap berada di high level. Memang rumah kita di Liga 1," jelasnya.
Anggota Exco Asprov PSSI Sumsel ini menjelaskan jika sebetulnya manajemen SFC telah memukul gong perburuan calon-calon punggawa Laskar Wong Kito telah dimulai pasca tuntasnya kompetisi Liga 2 2023/24 lalu.
"Sejak saat ini, sejak pembubaran tim ini saya pikir Presiden Klub sudah mewanti-wanti untuk merekrut pemain. Tadi kan sudah ada pembicaraan dengan coach sebelum pertandingan. Pak Presiden kita sudah bicara dengan coach tentang komposisi pemain 2024/25 nanti," jelasnya.
Ketika ditanya sudah berapa pemain yang sudah dikomunikasikan untuk dipertahankan nantinya, Indrayadi yang kesehariannya menjabat Bendahara Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) menyebut ada 50 persen.
"Insya Allah 50 persen pemain itu kita pertahankan karena potensi yang menurut teman-teman bisa menilailah di lapangan siapa potensi yang patut dipertahankan siapa yang bekerja keras, siapa yang punya kemampuan. Saya pikir sudah terbaca semua. 50 persen sih kalau bicara sama coach yang dipertahankan," katanya.
Sosok Daconi Khotob Komisaris PT SOM
Berikut ini sosok Daconi Khotob putra daerah Lampung yang merupakan Dirut PT Pusri Palembang dan baru saja masuk di jajaran PT SOM manajemen pengelola klub Sriwijaya FC.
Daconi pernah dipercaya menjabat sebagai Manager Timnas U-22 yang memiliki prestasi membanggakan Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 berhasil menjuarai Piala AFF 2019, setelah mengalahkan Thailand sebagai lawan terberatnya dengan skor 2-1.
Daconi Khotob, seorang pria keturunan Lampung Menggala yang lahir dan besar di Tanjung Karang sekaligus alumni SMA 3 Bandar Lampung. Di masa mudanya, tahun 1989 ia bahkan menjadi peraih NEM tertinggi di Lampung.
Daconi mengawali karir di organisasi sepakbola, setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Gajah Mada, jurusan Teknik Kimia. Kala itu ia bekerja di Semen Batu Raja pada bidang produksi dan pengembangan.
Daconi memiliki hobi dan minat tersendiri dalam mengurus dan berorganisasi, khususnya dalam bidang olahraga. Tidak hanya klub sepakbola, bahkan ia juga mengurusi klub billiard di Semen Padang.
Baca juga: Kondusifkan Permasalahan Internal Tim Sriwijaya FC, Fokus Bentuk The Dream Team
Keaktifannya dalam organisasi olahraga itulah yang membuatnya dipercaya untuk mengurusi klub bola Semen Padang. Bahkan hingga menjabat sebagai CEO Klub Sepakbola Semen Padang. Kala itu Klub Semen Padang nyaris menjadi juara di ajang Piala Presiden tahun 2016-2017.
Ketika dirinya mendapatkan promosi untuk menjabat sebagai Direktur di perusahaan BUMN itu, Daconi diminta pula untuk bergabung ke Timnas.
Mantan Manager Timnas U-19 ini juga mengungkapkan bahwa ia cukup puas dengan pencapaiannya yang turut membawa Timnas juara meski tidak secara langsung. Ia menuturkan pentingnya hobi dan karir untuk berjalan secara beriringan.
Daconi yang sebelumnya menjabat Dirut PT Semen Baturaja Tbk optimis melihat masa depan persepakbolaan nasional di Indonesia saat ini. Serta dengan adanya pelatih dan pemain Timnas yang hebat dan handal.
Pria yang juga pernah menorehkan prestasi sebagai pelajar teladan Kota Bandar Lampung tahun 1988 itu, menanamkan harapan agar ada gandengan tangan dari semua pihak baik pemerintah maupun pengusaha untuk dapat menumbuhkan dan mengembangkan potensi olahraga khususnya sepakbola.
Menurutnya olahraga satu ini mengandung spirit dan motivasi besar untuk para pecintanya. Terlebih bagi generasi milenial, tidak hanya sekadar hobi semata tetapi juga terselip nilai yang mengembangkan rasa semangat tinggi, rasa percaya diri, disiplin dan jiwa pantang menyerah.
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.