Polisi Dianiaya Warga

Kondisi Terkini 2 Anggota Polsek Tulung Selapan Dianiaya Warga, Disandera Saat Usut Kasus Tipsani

Diceritakan kejadian diawali saat personil Polsek Tulung Selapan tengah menindaklanjuti tindak pidana penipuan tipsani (tipu sana tipu sini).

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Odi Aria
Capture video viral
Puluhan masyarakat Desa Lebung Gajah melakukan aksi anarkis terhadap anggota kepolisian Polsek Tulung Selapan yang tengah bertugas. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Berikut kabar terkini dua anggota kepolisian Polsek Tulung Selapan OKI Pasca adanya kejadian puluhan masyarakat Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan melakukan aksi anarkis.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Rahman bahwa kondisi kedua korban saat ini sudah membaik dan kembali masuk bekerja di Mapolsek Tulung Selapan


"Kondisi kedua anggota kami sudah membaik dan dari kemarin sudah mulai bekerja. Mereka hanya mengalami luka di pelipis mata dan di atas telinga sebelah kiri," katanya saat dikonfirmasi pada Senin (5/2/2024) siang.


Diceritakan kejadian diawali saat personil Polsek Tulung Selapan tengah menindaklanjuti tindak pidana penipuan tipsani (tipu sana tipu sini).


"Setelah mengetahui keberadaan pelaku di Desa Lebung Gajah, kami menurunkan 12 orang personil yang berangkat kesana. Dimana mereka membagi tugas ada yang disisi jalan, satu ditengah dan satu lagi dilokasi penangkapan," 


"Agar teknik ini mencapai target yang terlaksana dan berhasilnya mengungkap kasus," urainya.


Dikatakan lebih lanjut, saat petugas tengah melakukan pengamanan terhadap satu orang pelaku. Mereka dicegat dan dilakukan perlawanan terhadap para anggota kepolisian.


"Saat itu personil kepolisian diberhentikan dengan alasan pelaku adalah rekan dari mereka. Untuk tidak dibawa dan diamankan,"


"Adapun barang bukti yang dibawa adalah tas dan handphone sudah berada di personil Polsek Tulung Selapan," tuturnya.


Dikarenakan terjadinya negosiasi antara anggota Polsek dan masyarakat. Namun saat dilakukan negosiasi terlalu banyak warga yang berkerumun dan ada yang memprovokasi.


"Saat anggota kami sedang membawa pelaku, ternyata ada beberapa warga yang menyatakan bahwa bukan polisi. Kita serang dan kita habisi karena sering mengganggu kita,"


"Nah terpiculah dari situ, ada anggota melakukan pengejaran dan anggota mengamankan pelakunya.  Namun ada beberapa rekan kita yang terpisah dan dianiaya oleh masyarakat," ungkapnya.


Selanjutnya, pihak Polsek Tulung Selapan melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat.


"Saat itu kita ambil keputusan untuk situasi di redam permasalahan kita selesaikan. Lalu anggota kita kembalikan ke posisinya dan pelaku  sama-sama kita serahkan," 


"Sehingga kades dan tokoh masyarakat menjamin, barulah kondisi kondusif dan warga membubarkan diri masing-masing," sambungnya

Usut Kasus Tipsani

Diberitakan sebelumnya, dua anggota Polsek Tulung Selapan Polda Sumsel (Sumatera Selatan) dianiaya dan disandera sejumlah oknum warga Desa Lebung Gajah Kecamatan Tulung Selapan Provinsi Sumatera Selatan.

Dua anggota Polsek Tulung Selapan tersebut diamankan warga di salah satu rumah dan di dalam masjid.

Salah satu anggota sebelum diamankan di dalam masjid sempat dianiaya hingga mengalami luka-luka.

Video aksi anarkis warga tersebut beredar di media sosial.

Dalam video itu terlihat puluhan masyarakat Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan melakukan aksi anarkis terhadap anggota kepolisian Polsek Tulung Selapan yang tengah bertugas.

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, sangat menyesalkan kejadian itu.

Dikatakan Hendrawan, dua anggotanya tersebut tengah menjalankan tugasnya.

Penipuan Online

Hendrawan menjelaskan awal kejadian yakni pada Jum'at (2/2/2024) sekitar jam 15.00 WIB.

Saat itu anggota Polsek Tulung Selapan berjumlah 12 orang melaksanakan patroli ke Desa Lebung Gajah untuk menindaklanjuti informasi adanya masyarakat yang sudah tertipu pelaku penipuan online.

Diceritakan aksi penipuan yang dimaksud yaitu dengan modus menawarkan iklan dan mengambil pulsa dari korban.

Setelah hasil pengecekan dan penyelidikan didapati lokasi yang dijadikan para pelaku penipuan online yaitu hutan di belakang rumah salah satu warga di Desa Lebung Gajah.

Selanjutnya 12 anggota Polsek Tulung Selapan melaksanakan patroli masuk ke dalam hutan arah lokasi dan didapati beberapa pondok serta para pelaku yang sedang melakukan penipuan online.

"Saat melihat anggota Polsek Tulung Selapan, para pelaku penipuan online melarikan diri dan ketika anggota sedang geledah pondok didapati barang bukti alat hisap sabu dan beberapa klip sabu," ujar Hendrawan Susanto kepada Sripoku.com, Sabtu (3/2/2024) pagi.

"Ketika itu diamankan juga salah satu dari kelompok tersebut berinisial F yang merupakan warga Desa Lebung Gajah," ungkap dia.

Tidak berselang lama saat anggota akan kembali ke kantor Polsek Tulung Selapan dengan membawa salah satu diduga pelaku.

Saat akan kembali ke kantor terlihat warga Desa Lebung Gajah sudah berkumpul untuk menghalangi gerak polisi.

Akan tetapi anggota tetap keluar dari lokasi dan saat berada di ujung Desa Lebung Gajah.

Namun ketika dicek ada 2 anggota masih tertinggal di lokasi.

"Karena pada saat di lokasi terpisah dari rombongan menuju jalan keluar. 2 anggota tersebut keluar melalui jalur masuk ke lokasi. Kemudian 1 orang anggota, Bripka H dianiaya oleh warga dan diamankan ke dalam masjid," ujar Hendrawan.

"Sedangkan 1 orang anggota lagi, Aipda T diamankan di rumah warga di Desa Lebung Gajah," urainya.

Barter

Mendapati informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kades Lebung Gajah.

Selanjutnya Kapolsek Tulung Selapan mengajak anggota untuk menjemput anggota yang diamankan warga tersebut.

Hasil negosiasi dengan masyarakat, 2 personel dilepaskan dengan syarat warga yang diamankan dilepaskan juga.

"Alhamdulilah, 2 anggota Polsek Tulung Selapan sudah kembali ke dengan selamat dan sudah diobati. Kendati begitu, kita sangat menyesalkan tindakan anarkis masyarakat terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas," ujar Kapolres.

"Setelah berhasil dijemput, lalu 2 orang anggota tersebut dibawa berobat ke Puskesmas terdekat. Untuk saat ini situasi kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman dan kondusif," beber Kapolres.

Kapolres mengimbau masyarakat agar sadar bahwa penipuan online dan penyalahgunaan narkoba adalah kejahatan dan juga musuh masyarakat.

"Sehingga seharusnya masyarakat tidak menghalangi upaya polisi untuk memberantasnya," ujarnya.

Dikatakan Kapolres, saat ini kondisi kamtibmas di Desa Lebung Gajah sudah aman terkendali.

Dapatkan berita terkait dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved