Sebut Anaknya Bisa Renang, Tamara Tyasmara Kuak Kejanggalan Kematian Dante, Takut Lihat Bukti CCTV

SRIPOKU.COM - Terasa ada yang menjanggal, Tamara Tyasmara belum mengambil sikap soal penyebab kematian anaknya.

Masih dibalut duka atas kepergiaan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, Tamara Tyasmara belum berani membuka CCTV tempat kejadian yang menyebabkan anaknya wafat.

Sebelumnya Dante menghembuskan nafas terakhirnya, diduga setelah tenggelam di kolam renang, Sabtu (27/1/2024).

Dikutip dari Tribunseleb, Tamara Tyasmara masih belum berani untuk melihat CCTV.

Hal itulah yang membuat pihak kepolisian belum leluasa melakukan proses penyidikan.

"Polisi masih menahan proses, menunggu aku untuk melihat CCTV. Tapi, aku meminta waktu selama tujuh hari paling lama, buat menyiapkan diri membuka CCTV ini," kata Tamara Tyasmara ketika ditemui di kediamannya, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).

Meski belum mengetahui betul kronologi kematian Dante, Tamara Tyasmara merasa ada kejanggalan dalam kejadian yang menimpa sang anak.

Sebut anaknya bisa berenang, Tamara Tyasmara mengaku syok mendengar anaknya meninggal karena tenggelam.

Bahkan sejak lahir anaknya sudah ikut les renang.

"Jujur aja Dante itu bisa berenang. Sejak lahir memang diikuti les renang lah sama kami," ucap wanita berusia 29 tahun.

"Dante berada di kolam renang itu ditemani orang dewasa, dia orang yang aku percaya," sambungnya.

Sebelumnya Tamara Tyasmara mendapatkan kabar kalau Dante tenggelam di bagian kolam dengan kedalaman 1,5 meter, dengan kondisi sang anak berenang tanpa pelampung.

"Kebetulan Dante lagi suka berenang di kolam dalem, dia lagi sok tahu gitu, di kolam cetek sepuluh menit abis itu pindah, ke kolam dalem dia baru bisa renang yang bolak balik, lagi hobinya renang," jelasnya.

Akan tetapi, Tamara belum mau melakukan tuduhan kepada siapapun terkait meninggalnya sang anak, termasuk menuding orang dewasa yang mendampingi Dante saat berenang.

"Orang yang mendampingi Dante ini dia mau klarifikasi ke saya terkait kejadian sebenarnya. Cuma saya engga mau mendengarkan dulu, saya mau dia bicara setelah saya melihat CCTV itu," terangnya.