Sriwijaya FC Selamat Degradasi
Kemenangan Sriwijaya FC Spesial, Alesandro: Kami Persembahkan untuk Suporter Palembang
Winger Fransiskus Alesandro mengatakan kemenangan Sriwijaya FC atas PSKC Cimahi dengan skor 0-1 merupakan kado spesial.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Winger Fransiskus Alesandro mengatakan kemenangan Sriwijaya FC atas PSKC Cimahi dengan skor 0-1 pada laga kelima play-off degradasi Liga 2 2023/24 di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024) merupakan kado spesial.
Dengan hasil kemenangan ini, Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya FC--yang kini mengantongi 13 poin. Sementara peringkat kedua ditempati Perserang Serang Banten dengan 9 poin. Peringkat ketiga ditempati PSKC Cimahi dengan 7 poin, dan Sada Sumut FC tetap juru kunci belum memiliki poin yang dipastikan degradasi ke Liga 3.
"Saya ucapkan terima kasih untuk suporter Sriwijaya FC yang telah mendukung kami dari awal. Kemenangan sore ini kami persembahkan untuk suporter Palembang membuat kami aman aman di Liga 2," ungkap Alesandro saat mendampingi coach Hendri Susilo pad post match conference.

Baca juga: Sosok Tomi Pencetak Gol Bikin Sriwijaya FC Selamat Degradasi Berjibaku Hingga Cedera
Coach Hendri Susilo pun bersyukur skuad tim Sriwijaya FC telah berhasil menjawab kekhawatiran manajemen setelah berhasil memastikan diri lolos degradasi Liga 2 2023/24.
"Kami tidak lain bersyukur kepada Allah SWT sore ini sukses. Kita kunci bisa tetap bertahan di Liga 2. Apa yang dikhawatirkan manajemen Sriwijaya FC sekarang Alhamdulillah sore ini sudah kita realisasikan," ungkap Hendri Susilo.
"Kami tidak lain bersyukur kepada Allah SWT sore ini sukses. Terima kasih dukungan manajemen dan seluruh masyarakat Palembang, Sumatera Selatan serta terima kasih pemain yang telah bekerjasama dengan saya," kata Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo.
Pahlawan kemenangan Sriwijaya FC ini tidak lepas dari gol tunggal yang dicetak winger Tomi Darmawan di menit ke-12.
Fransiskus Alesandro Nimo Olepue sosok winger muda Sriwijaya FC mengaku sebetulnya memiliki target pribadi di setiap laga.
" Target pribadi ya tentu ada," ungkap Sandro.
Tipe winger pekerja keras ini pernah berhasil mencetak gol cepat di menit ke-2 pada laga pamungkas Sriwijaya FC saat ditahan imbang PSMS Medan 2-2, Minggu (17/12/2023) lalu.
Lewat sepakan kakinya yang memakan umpan bek Irwanto Bajo membuat gemuruh sorak sorai suporter Sriwijaya FC berkumandang seantero Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang seakan memberikan harapan kemenangan untuk bisa lolos 12 besar berada di depan mata.

Baca juga: Tolak Presiden Sriwijaya FC Bakti Setiawan, Dua Kelompok Suporter Ancam Demo
Bagi Sandro pemain berdarah Flores kelahiran 12 Juli 2002 terpenting tim Laskar Wong Kito harus kompak menjalankan instruksi pelatih untuk bisa memenangkan laga untuk mengamankan poin bisa lolos bertahan di Liga 2.
"Kita sama-sama tim harus kompak, menjalankan apa yang diinstruksikan pelatih. Saya sebagai pemain lebih fokus ke tim. Soalnya pertandingan besok adalah pertandingan penting untuk kami. Soalnya hasil yang bagus membuat kami bisa bertahan di Liga 2," ujar Sandro.
Sulung dari dua bersaudara pasangan Agustinus Sili dan Maria Gabriella Peni ini mengaku menjadi pesepakbola mengikuti jejak bapaknya yang mantan pesepakbola di kampung masih antar Desa di Flores.
Pasca menuntaskan laga pamungkas babak penyisihan grup 1 Liga 2 dan libur tim selama sepekan ini, Sandro memutuskan pulang ke rumahnya untuk merayakan Natal bersama orangtua dan adiknya di Batam Center, Kepulauan Batam.
Kalau tahun Natal tahun 2022 lalu, Sandro pernah bercerita Natalan bertiga dengan ibu dan adiknya bernama Rosalia Apriani saja di Batam. Sedangkan Bapaknya pulang ke Flores. Ia pun membantu-bantu Mamaknya mendekor pohon Natal.
Sandro pun menceritakan tahun lalu, bapaknya tahun ini memutuskan untuk Natalan bersama keluarga orangtuanya (kakak neneknya Sandro) di Flores.
"Kita semua asli Flores. Keluarga di Batam sejak Sandro lahir kita sudah di Batam. Bapak pulang kampung pengen jumpa orangtuanya. Soalnya udah lama juga gak balik ke sana," kata pesepakbola kelahiran 12 Juli 2002.
Sulung dari dua bersaudara pasangan Agustinus Sili dan Maria Gabriella Peni ini menceritakan aktivitas dalam perayaan natal, seperti biasa menjalani Misa Natal ke gereja dulu sama-sama, terus pulang dari gereja ke rumah-rumah saudara. Jalan sama-sama.
Selama liburan di Batam juga, Sandro mengaku biasanya tidak ada ke mana-mana. Di rumah saja. Latihan mandiri setiap paling jaga daya tahan tubuh, endurance, jaga ball feeling. Kalau dekat-dekat Natal saja yang agak dikurangi sedikit frekuensi latihan buat persiapan Natal.
Sejak kecil ia mengakumemang bercita-cita ingin jadi pemain bola. Makanya ketika di jenjang SMA Sandro sekolah PPLP di Tanjungpinang Kepulauan Riau.
Sandro yang mengidolakan Cristiano Ronaldo bercita-cita bisa main di Tim Liga 1 dan di Timnas. Untuk itulah Sandro berusaha mengekspor kemampuannya setiap latihan dan tampil saat bertanding saat memperkuat Laskar Wong Kito.
Diawali ikut SSB Buligel Legenda Batam 2014. Setelah itu ikut Piala Gubernur Kepri. Dari situlah dirinya terpilih bisa masuk PPLP di Tanjungpinang Kepulauan Riau 2017. Selama 3 tahun. Setamat dari situ sempat menganggur lantaran civid-19.
Setelah itu Sandro yang berposisikan winger ini ikut tim Arjuna Putra Liga 3 di Medan Sumatera Utara. Sampai semi-final regional Liga 3 Sumut.
Habis itu Sandro balik dulu liburan ke Batam. Natalan dan Tahun Baru. Kemudian balik lagi latihan di Medan 2022 lalu. Rupanya ada rezeki bisa diterima di Sriwijaya FC diajak coach Liestiadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.