Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 179-180 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2

Kunci jawaban ini membahas soal Kegiatan 2 pada buku Bahasa Indonesia kelas 11 SMA halaman 179-180 semester 2 Kurikulum Merdeka.

buku.kemdikbud.go.id
Ilustrasi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 SMA halaman 179-180 semester 2 Kurikulum Merdeka. 

g. bentos = organisme yang mendiami daerah dasar perairan

h. abiotik = berkenaan dengan atau dicirikan oleh tidak adanya organisme hidup.

i. salinitas = tingkat kandungan garam air laut, danau, sungai dihitung dalam ‰ (per seribu).

j. signifikan = penting; berarti

k. turbiditas = kekeruhan

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 139 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Unsur Drama

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

Jawaban

2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

a. Teluk Ambon

b. Agar dapat melihat kondisi terkini dari terumbu karang. Hasil penelitian ini akan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya untuk melihat dampak sedimen dan polutan terhadap biota di lokasi tersebut.

c. Meningkatnya sedimen dan polutan yang masuk ke perairan.

d. Karena jangkar kapal yang mengenai terumbu karang dapat merusak terumbu karang tersebut. Emisi buangan dari mesin kapal juga merusak terumbu karang.

e. Tutupan karang meningkat di St. Liliboy, St. Eri, dan St. Batu Capeu. Peningkatan penutupan karang di ketiga stasiun itu karena kualitas perairan relatif lebih baik. Selain itu, di St. Eri dukungan peran pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata mengakibatkan penduduk sekitar turut menjaga kondisi perairan. Di St. Batu Capeu, penduduk semakin sadar untuk tidak menangkap ikan menggunakan potassium dan bom.

f. Grafik dan teks pada St. Liliboy (Gambar 2) dan St. Hative Besar (Gambar 3) menunjukkan perbedaan persentase komponen pasir
(sand [S]) yang berbeda. Pada St. Hative Besar dijumpai pasir sebanyak 57,4 persen, sedangkan di St. Liliboy hanya terdapat 4 % pasir (sand [S]).

g. Grafik dan teks pada St. Eri (Gambar 4) dan St. Batu Capeu (Gambar 5) menunjukkan persamaan ditemukannya Coral Massive pada kedua stasiun pengamatan itu.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved