Berita Sriwijaya FC
Gaji Punggawa Sriwijaya FC Nunggak Jelang Hadapi PSKC, Coach Hendri: Biar Tanggungjawabnya Besar
Kabar tak sedap dari tim Sriwijaya FC saat ini para pemain menantikan gaji yang belum dibayar manajemen jelang menghadapi PSKC Cimahi
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kabar tak sedap dari tim Sriwijaya FC saat ini para pemain menantikan gaji yang belum dibayar manajemen jelang menghadapi PSKC Cimahi laga kelima play-off degradasi Liga 2 2023/24 yang akan berlangsung di Stadion GBLA Bandung, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00.
Investigasi Sripoku.com benar adanya manajemen Sriwijaya FC yang seyogiyanya membayarkan gaji para pemain pada tanggal 15 setiap bulannya, hingga kini tanggal 24 Januari 2024 belum kunjung dibayarkan.
Terkait hal ini, Pelatih Kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan butuh support dari manajemen untuk memberikan sentuhan terutama memenuhi hak-hak pemain sebagai rangsangan agar lebih fight dan lebih bersemangat.

Baca juga: Sriwijaya FC Segera Bakal Miliki Presiden Klub, Pemegang Saham Hadiri Undangan Rapat Persiapan RUPS
"Kita butuh sentuhan artinya butuh support dari manajemen. Berbentuk yang urgen itu masalah gaji mohon dipenuhi. Itu salah satu untuk memotivasi pemain atau bentuk-bentuk lain semacam bonus. Bentuk rangsangan ke pemain supaya lebih fight, lebih semangat," ungkap Hendri Susilo usai latihan di Pusdikpom Cimahi, Jawa Barat kepada Sripoku.com, Rabu (24/1/2024).
Untuk itu Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) berharap pihak manajemen segera tanggap untuk menyelesaikan pemenuhan kebutuhan tim agar tetap fokus menatap laga.
"Ini kan butuh support dari manajemen apapun bentuknya manajemen harus turun tanganlah. Segala sesuatu itu bisa saja terjadi. Jangan nanti menyesal seumur hidup. Perlu digarisbawahi kita ini belum aman. Segala sesuatu bisa terjadi. Ini sepakbola Indonesia," terangnya.
Ketika ditanya apa upaya agar skuad Laskar Wong Kito tidak mengulangi performa buruk saat ditahn imbang PSKC Cimahi tanpa gol di laga perdana play-off degradasi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Hendri kembali mengatakan kuncinya dorongan motivasi manajemen.
"Kembali lagi ke bentuk dorongan, motivasi dari manajemen. Jadi jangan terbebani mental mereka. Anak-anak butuh itu. Untuk fokus ya itulah," katanya.
Sekarang manajemen Sriwijaya FC harus turun ke tim mengutus siapa perwakilannya untuk memberikan motivasi, menyampaikan berita apa. Sebab ia mengingatkan sepakbola itu bentuk motivasi di samping kedatangan manajemen.
"Ya itu bentuk-bentuknya seperti bonus, hak pemain dipenuhi. Kan itu. Biar tanggungjawabnya lebih besar," pungkasnya.
Sebanyak 20 pemain Sriwijaya FC mendapat wejangan dari Coach Hendri Susilo agar tetap fokus untuk mencuri poin di laga menghadapi PSKC Cimahi nanti.

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Layangkan Protes ke LOC PSKC dan PT LIB Terkait Sweeping Ber-KTP Sumsel
"Saya bilang kita ini harus tetap 200 persen fokus, 200 persen fight, karena kita setiap game harus butuh poin. Jadi kita gak boleh nganggap enteng dan sebagainya. Tim Sriwijaya FC ini tetap fokus untuk mencuri poin di sini," kata Hendri Susilo.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) memastikan dengan 20 pemain yang diboyong sama dengan pemain pada laga keempat saat mengalahkan Sada Sumut FC dengan skor 1-3.
"Sampai saat ini cukuplah dengan 20 pemain yang ada di sini. Karena semua pemain tidak ada akumulasi, tidak ada cedera. Saya pikir itu tidak ada masalah," kata pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964.
Pelatih yang berhasil membawa Persiraja naik level ke Liga 1 musim 2020 dari sebelumnya di Liga 2 menjelaskan kondisi tim Laskar Wong Kito saat ini dalam keadaan baik-baik saja menjalani latihan pematangan di Lapangan Pusdikpom Cimahi, Jawa Barat.
"Kondisi tim sekarang ini Alhamdulillah semua pemain baik-baik saja. Hari ini kita latihan untuk persiapan melawan PSKC hari Jumat (26/1/2024) nanti," terangnya.
Usai menang 1-3 atas Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, dalam lanjutan Grup A babak play-off kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024, Minggu (21/1/2024), skuad tim Sriwijaya FC langsung bertolak ke Bandung untuk laga away selanjutnya.
Setelah melalui perjalanan via pesawat dari Medan Senin (22/1/2024) pukul 06.00, pagi ini sebanyak 20 punggawa Sriwijaya FC di bawah komando coach Hendri Susilo telah tiba di Kota Bandung, Jawa Barat untuk mempersiapkan laga kelima menghadapi PSKC Cimahi asuhan coach Jafri Sastra.
Adapun sebanyak 20 punggawa Sriwijaya FC itu yakni: Rudi Nurdin Rajak, Yoewanto Stya Beny, Herwin Tri Saputra, Dia Syayid Alhawari, Irwanto Bajo, Ade Suryana, Hafit Ibrahim, Oktovianus Karisago.
Kemudian ada M Nur Iskandar, Fransiskus Alesandro, M Ali Koroy, Rifaldi Bawuo, Tomi Darmawan, Chencho Gyeltshen, Yevhen Baha Bokhashvili, Misbakus Solihin, Fajar Zainul Muttaqin, Resa Aditya Nugraha, Meru Kimura, Amirul Mukminin.
Punggawa Sriwijaya FC juga pernah risau lantaran manajemen Sriwijaya FC sempat menunggak sisa setengah gaji yang tertunggak yang seharusnya dibayarkan pada 15 November 2023 lalu plus bonus kemenangan laga atas PSPS Riau dengan skor 0-1 di Pekanbaru.
Saat itu Manajemen Sriwijaya FC angkat bicara pasca merebaknya isu bakal eksodus besar-besaran para punggawa yang dipicu terhambatnya pembayaran gaji pemain dan tidak jelasnya target tim.
Komisaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Asfan Fikri Sanap melalui Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid SH kepada Sripoku.com menjanjikan bakal segera melunasi setengah sisa gaji yang masih menunggak secepatnya.

Baca juga: Striker Sriwijaya FC Rifaldi-Chencho Makin Gacor, Pertanda Promosi Siap Jual Diri
"Kita manajemen Sriwijaya FC sangat paham untuk bersikap profesional. Mohon kesabarannya. Manajemen juga profesional dalam hal ini. Kita sedang urus semaksimal untuk melengkapi 100 persen pembayaran gaji pemain secepatnya," ungkap Faisal Mursyid SH.
Faisal yang juga Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel menjelaskan permasalahan gaji pemain itu disebabkan dua hal.
"Kita menunggu pembayaran dari sponsor dan kontribusi dari PT LIB (Liga Indonesia Baru)," kata Faisal.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang ini menerangkan untuk sumber dana itu memang ada pergeseran jadwal pembayaran PT LIB. Kita tahu PT LIB juga dananya dari pihak sponsor.
Ia berjanji begitu PT LIB menerima dana dari sponsor tentunya baru akan dibayarkan ke klub. Selanjutnya begitu kita dapat dana dari PT LIB, uang itu akan kita bayarkan ke pemain.
"Sebetulnya ini karena dua hal itu saja. Dan kita tetap yakin dan percaya pemain tetap profesional, kita juga profesional. Ini sudah direncanakan, namun terkendala dengan pihak lain tadi," kata Faisal.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.