Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Lawan Sada Target Krusial, Coach Hendri Berharap Jangan Terlalu Jadi Beban 

Coach Hendri Susilo mengakui laga krusial Sriwijaya FC untuk bisa mengalahkan Sada Sumut FC pada laga keempat babak play-off degradasi Liga 2 2023/24

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Penyerang Sriwijaya FC Rifaldi Bawuo dan stoper Fajar Zainul Muttaqin 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Coach Hendri Susilo mengakui laga krusial Sriwijaya FC untuk bisa mengalahkan Sada Sumut FC pada laga keempat babak play-off degradasi Liga 2 2023/24 di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang,  Minggu (21/1/2024) pukul 15.30 besok.

 

"Game ini betul sangat penting," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo didampingi winger Fransiskus Alesandro  pada pre match conference.

 

Seperti diketahui dengan raihan 3 poin seandainya Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Sada Sumut FC besok, mala Laskar Wong Kito yang kemudian mengumpulkan 10 poin dipastikan lolos di babak play-off degradasi Liga 2 ini. Minimal bakal finish peringkat runner-up.

 

Winger Fransiskus Alesandro Nimo Olepue mendampingi pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo pada pre match conference, Sabtu (20/1/2024).
Winger Fransiskus Alesandro Nimo Olepue mendampingi pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo pada pre match conference, Sabtu (20/1/2024). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Demi Amankan Poin Winger Muda Sriwijaya FC Kesampingkan Target Pribadi, Sandro: Bertahan di Liga 2

 

"Tapi saya berharap sama pemain, jangan terlalu jadi beban," pesan Hendri Susilo.

 

Sebelumnya Coach Hendri Susilo mengakui punggawa Sriwijaya FC sempat kesulitan ketika Sada Sumut FC mengajak bermain high pressing di babak pertama pada laga yang berkesudahan 3-1 pekan ketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024).

 

"Kesulitannya karena di babak pertama Sada itu main high pressing di atas. Anak-anak kurang tenang, tidak terorganisasi seperti sebelum-sebelumnya. Kalah kuat, kalah cepat," kata Hendri Susilo.

 

Menyadari tekad tim tuan rumah yang saat ini berada sebagai juru kunci klasemen Grup A Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia, pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) mengingatkan pasukannya untuk lebih siap lagi.

 

"Saya pikir tuan rumah mau hasil terbaik juga, untuk itu kita harus lebih siap untuk pertandingan besok," kata pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964.

 

Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya FC--saat ini berhasil memuncaki klasemen sementara menggeser PSKC Cimahi yang sama-sama mengantongi 7 poin dari dua kali menang dan satu kali seri. Hanya saja PSKC yang kemarin menang tipis 1-0 atas Perserang (kalah selisih produktivitas gol). 

 

Beruntung kata Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo, skuad tim Laskar Wong Kito cepat bisa menyesuaikan keadaan ketika dirinya mengganti Misbakus Solikin dengan memasukkan Resa Aditiya Nugraha dan menarik Dia Syayid Alhawari dengan masukkan Ade Suryana.

 

"Tapi dengan kita mengganti dua pemain, itu mulai ada perubahan di situ. Agak sedikit nyaman," ujar Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020.

 

Hendri yang yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) mengakui bakal memasang strategi dan taktik yang berbeda saat menghadapi laga away ke Sada Sumut FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang,  Minggu (21/1/2024) pukul 15.30 nanti.

 

Penampilan dua striker asing Sriwijaya FC Chencho Gyeltshen asal Bhutan dan Yevhen Baha Bokhashvili asal Ukraina saat menundukkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024)
Penampilan dua striker asing Sriwijaya FC Chencho Gyeltshen asal Bhutan dan Yevhen Baha Bokhashvili asal Ukraina saat menundukkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Sriwijaya FC Analisis Kekuatan Sada Sumut FC, Coach Hendri: Harus Waspadai Kebangkitan Tuan Rumah

 

"Ya kalau itu pasti (kondisinya berbeda dengan laga home barusan)," kata Hendri yang pernah menyelamatkan Semen Padang FC dari degradasi menggantikan Coach Weliansyah 2021 lalu.

 

Hal senada juga disampaikan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi yang melihat penampilan Laskar Wong Kito cukup berat di babak pertama menghadapi Sada Sumut FC asuhan Coach Yoyo.

 

"Saya pikir di awal babak pertama pertandingan kita lihat pemain begitu cukup berat menunjukkan performa mereka. Coach merubahnya mulai terlihat di babak kedua. Sedangkan Sada sudah menurun, kita terus bangun untuk mencari poin. Gol penentuan kita di babak kedua itu menjadi kunci kemenangan kita," kata mantan pelatih kiper SFC.

 

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) mengaku selalu melakukan evaluasi selepas pertandingan dan bakal melakukan pembenahan untuk menghadapi laga selanjutnya.

 

"Setiap habis game kita pasti selalu ada evaluasi, pasti ada pembenahan dan itu akan kiat lakukan, termasuk game ini," ujarnya. 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved