Kunci Jawaban PKN Kelas 11 SMA Halaman 146 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Uji Pemahaman

SRIPOKU.COM - Simaklah kunci jawaban Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas 11 SMA halaman 146 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal Uji Pemahaman berikut ini.

Siswa diperintahkan untuk mengerjakan soal pertanyaan Uji Pemahaman di buku PKN kelas 11 SMA halaman 146 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Sebagai panduannya, siswa dapat mempelajari dan menyimak kunci jawaban PKN kelas 11 SMA halaman 146 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal Uji Pemahaman yang terdapat di bawah ini.

Artikel kunci jawaban PKN kelas 11 SMA halaman 146 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal Uji Pemahaman ini juga diharapkan dapat menambah pengetahuan siswa.

Melansir dari Basbahanajar Youtube Channel, berikut adalah kunci jawaban PKN kelas 11 SMA halaman 146 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal Uji Pemahaman.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 11 SMA Halaman 134-135 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Uji Pemahaman

Uji Pemahaman

Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu tentang unit ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah.

a. Apakah yang kalian pahami tentang diskriminasi?

b. Mengapa diskriminasi itu terjadi? Pernahkah kalian melakukan tindakan yang mengarah pada pelabelan negatif, diskriminasi, atau intoleransi? Jika tidak pernah, apakah dalam satu waktu kalian pernah melihat tindakan diskriminasi tersebut?

c. Hemat kalian, apakah kaitan antara diskriminasi dan kebinekaan budaya bangsa kita?

d. Upaya apa saja yang dapat kalian lakukan untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia?

e. Bagaimana cara mengikis prasangka (prejudice), stereotyping, dan fanatisme agama yang berlebihan?

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban PKN Kelas 11 SMA Halaman 129 Kurikulum Merdeka, Pertanyaan Uji Pemahaman

Jawaban :

a. Diskriminasi merupakan perilaku negatif atau membahayakan terhadap anggota kelompok tertentu semata-mata karena keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut. Swim (dalam (Byrne, 1991) menyatakan bahwa diskriminasi adalah tindakan negatif terhadap orang yang menjadi obyek prasangka seperti rasial, etnik, agama, sehingga dapat dikatakan bahwa diskriminasi adalah prejudice in action.

b. Diskriminasi dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk prasangka, stereotip. dan kurangnya pemahaman terhadap keberagaman budaya. Terkadang, diskriminasi muncul dari ketidakmengertian atau ketakutan terhadap perbedaan. Beberapa orang mungkin secara tidak sadar terlibat dalam tindakan diskriminatif, bahkan jika mereka tidak bermaksud melakukannya. Mungkin mereka terpengaruh oleh stereotip atau prasangka yang telah ada dalam masyarakat. Pendidikan dan kesadaran akan keberagaman budaya dapat membantu mengurangi tindakan diskriminatif.

c. Kaitan antara diskriminasi dan keberagaman budaya bangsa kita adalah bahwa Indonesia sebagai negara majemuk memiliki beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Diskriminasi dapat merusak kerukunan dan harmoni antar kelompok di masyarakat. Keberagaman budaya seharusnya menjadi kekayaan dan sumber kebanggaan, bukan alasan untuk membedakan perlakuan antarindividu atau kelompok.

d. Upaya untuk memupuk kerukunan antarumat beragama di Indonesia dapat melibatkan berbagai tindakan, seperti:

- Meningkatkan pemahaman antarumat beragama melalui pendidikan dan dialog antaragama.

- Menggalakkan kegiatan bersama antarumat beragama, seperti kegiatan sosial atau acara keagamaan bersama.

- Mendorong toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan keyakinan.

- Melibatkan tokoh agama dalam mempromosikan kerukunan dan persatuan di masyarakat.

- Mengatasi dan menghapuskan prasangka atau diskriminasi yang mungkin muncul dalam struktur sosial atau hukum.

e. Cara mengikis prasangka (prejudice), stereotip, dan fanatisme agama yang berlebihan melibatkan pendekatan yang komprehensif:

- Pendidikan: Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang beragam budaya, agama, dan etnis melalui pendidikan formal dan informal.

- Dialog: Mendorong dialog terbuka dan saling pengertian antara berbagai kelompok masyarakat untuk memecah stereotip dan prasangka yang mungkin ada.

- Media: Mendorong media untuk memberikan representasi yang adil dan akurat terhadap semua kelompok, menghindari stereotip dan prasangka.

- Keterlibatan Komunitas: Mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan bersama yang mempromosikan toleransi dan kerukunan antarbudaya.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.