Kunci Jawaban PKN Kelas 11 SMA Halaman 134-135 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Uji Pemahaman

SRIPOKU.COM - Berikut ini terdapat kunci jawaban Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas 11 SMA halaman 134-135 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal Uji Pemahaman.

Pelajarilah dengan baik artikel kunci jawaban PKN kelas 11 SMA halaman 134-135 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal Uji Pemahaman di bawah ini.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dianjurkan untuk mengerjakan soal PKN kelas 11 SMA halaman 134-135 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal Uji Pemahaman terlebih dahulu.

Setelah selesai, siswa dapat mengoreksi hasilnya dengan menggunakan kunci jawaban PKN kelas 11 SMA halaman 134-135 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal Uji Pemahaman ini.

Inilah kunci jawaban PKN kelas 11 SMA halaman 134-135 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal Uji Pemahaman yang berhaisl dikutip dari Basbahanajar Youtube Channel.

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban PKN Kelas 11 SMA Halaman 129 Kurikulum Merdeka, Pertanyaan Uji Pemahaman

Uji Pemahaman

Untuk mengetahui sejauh mana pemahamanmu tentang unit ini, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah.

a. Apa tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam upayanya melestarikan tradisi lokal? Cara apa yang bisa ditempuh agar tantangan tersebut bisa diatasi?

b. Menurut kalian, masuknya berbagai kebudayaan asing ke Indonesia, apakah menjadi sebab lunturnya kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan nusantara? Berikan penjelasan!

c. Sebagai jati diri bangsa Indonesia, bagaimana caranya agar Pancasila bisa menjadi pegangan untuk berkolaborasi dengan tradisi atau budaya dari bangsa lain?

Baca juga: Kunci Jawaban Pada Soal Ulangan Harian Ekonomi Kelas 11 SMA/MA Materi APBN dan APBD Kurikulum 2013

Jawaban :

a. Generasi muda sering kali terpapar oleh budaya pop global, teknologi, dan gaya hidup modern, sehingga mereka dapat kehilangan minat atau pemahaman terhadap tradisi lokal mereka. Untuk mengatasi tantangan ini, pendekatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat lokal dapat diambil. Program-program pendidikan yang fokus pada nilai-nilai budaya, sejarah, dan keberlanjutan lingkungan dapat diperkenalkan di sekolah-sekolah setempat. Selain itu, melibatkan generasi muda secara aktif dalam kegiatan tradisional dan memberikan mereka peran dalam menjaga keberlanjutan dapat membangkitkan rasa tanggung jawab dan kebanggaan terhadap warisan budaya mereka.

b. Masuknya berbagai kebudayaan asing ke Indonesia tidak selalu menjadi sebab lunturnya kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan nusantara. Sebaliknya, globalisasi dapat menjadi peluang untuk pertukaran budaya dan pengenalan tradisi lokal ke tingkat global. Namun, jika tidak dielola dengan bijak, masuknya budaya asing dapat mempengaruhi dominasi budaya lokal. Penting untuk mengembangkan pendidikan multikultural yang memperkaya pemahaman masyarakat terhadap keberagaman budaya, termasuk baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pendidikan ini harus mempromosikan apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal sambil tetap membuka diri terhadap ide-ide dan pengaruh positif dari kebudayaan asing.

c. Agar Pancasila bisa menjadi pegangan untuk berkolaborasi dengan tradisi atau budaya dari bangsa lain, penting untuk memahami bahwa Pancasila sendiri mencakup nilai-nilai dasar universal yang relevan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Kolaborasi dengan budaya lain dapat dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, kerakyatan, keadilan sosial, ketuhanan yang maha esa, dan kesetaraan. Pendidikan Pancasila yang inklusif dan mempromosikan toleransi dapat membantu membentuk sikap terbuka dan menghargai perbedaan. Dalam kerangka ini, masyarakat Indonesia dapat memelihara keberagaman budaya sambil tetap bersatu sebagai bangsa yang memiliki identitas Pancasila sebagai panduan bersama.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.