Manajemen Sriwijaya FC Akui Berhutang Sallary Yoyo-Belfort, Jelang Laga Away Lawan Sada Sumut

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang laga away menghadapi Sada Sumut FC, manajemen Sriwijaya FC mengaku masih berhutang pembayaran sallary terhadap mantan pelatihnya Muhammad Yusup Prasetiyo alias coach Yoyo dan mantan penyerang asing asal Haiti, Kervens Belfort.

"Sebenarnya kewajiban kita ketika kita berhentikan ada kewajiban kita untuk membayar sallary mereka," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC, Jumat (19/1/2024).

Seperti diketahui eks gelandang Sriwijaya FC, Kervens Belfort resmi pindah ke Persijap Jepara, Rabu (29/11/2023). Sedangkan Coach Yoyo resmi dipecat Sriwijaya FC usai Elang Andalas gagal menang lawan Persiraja, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Rombak Pengurus Sriwijaya FC, Kadispora Jadwalkan Rapat Bareng Manajemen PT SOM

"Kalau Belfort masih bulan November. Sedangkan Coach Yoyo November kita putus hubungan kerja. Sallary dia sudah kita bayar. Hanya kewajiban kita yang menjadi hak dia karena kita memberhentikan dia ada satu bulan menjadi hak mereka," kata Indrayadi. 

Hanya saja mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini menjelaskan poin-poin alasan masih tertundanya penyelesaian kewajiban pembayaran sallary tersebut.

"Tapi memang saya pikir kita sekarang ini berfokus untuk tim kita sendiri dulu karena pemain-pemain masih perlu perhatian kita jadi kita masih belum bisa fokus ke Belfort dan coach Yoyo," jelas Indrayadi.

Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel berharap bai Coach Yoyo maupun Kervens Belfort agar mengerti keadaan Sriwijaya FC yang lagi fokus ke tim Laskar Wong Kito yang tengah menuntaskan tiga laga sisa babak play-off degradasi Liga 2 2023/24.