Usai Cetak Gol Pembuka Sriwijaya FC, Tomi Winger Lincah Ditandu Tim Medis

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Winger Tomi Darmawan menjadi salah satu bintang lapangan Sriwijaya FC saat mengalahkan Sada Sumut FC dengan skor 3-1 pada pertandingan pekan ketiga Grup A Zona Play Off Degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024).

Tak hanya berhasil mempersembahkan gol pembuka bagi Laskar Wong Kito--julukan Sriwijaya FC-- di menit ke-46, mantan winger andalan PS Palembang ini juga kembali harus menjadi korban body contact dengan pemain lawan di menit ke-73 sehingga harus ditandu tim medis ke tapi lapangan guna mendapatkan perawatan intensif. 

"Keadaan Tomi Darmawan saya belum dapat laporan dari tim medis kita gimana. ada beberapa mendapat cedera saya belum dapat laporan," ungkap coach Hendri Susilo didamping stoper Sriwijaya FC Fajar Zainul Muttaqin pada post match conference.

Baca juga: Sriwijaya FC Kebanjiran Bonus Rp 100 Juta, Manajer Tim: Strategi Gaet Partisipasi Pecinta SFC

Di tepi lapangan, Tomi dibaringkan di rumput dan mendapat penanganan dari tim medis dan massage.  Selanjutnya posisi Tomi digantikan M Ali Koroy yang kemudian berhasil mencetak gol ketiga kemenangan Sriwijaya FCdi menit ke-90+2.

Sebelumnya striker asal Bhutan Chencho Gyeltshen juga turut menyumbangkan gol kedua Elang Andalas di menit ke-59.

"Lumayan fisik Tomi kemarin terkuras. Demi memenangkan pertandingan play-off, betis kaki kram. Tomi itu pemain lincah cepat dan mobilitas tinggi bersama teman-teman Tim Sriwijaya FC. Doakan dan support semoga lekas bugar kembali," ucap Dr Ibadurrahman MARS selaku dokter Tim SFC dalam pesan singkatnya.

Sebetulnya Tomi Darmawan ini kerap mengalami benturan keras dengan lawan mainnya di setiap pertandingan. Seperti saat Sriwijaya FC mengalahkan Perserang dengan skor 0-3 di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Jumat (12/1/2024) berbenturan dengan striker asal Jerman Fatjon Celani.  

Kemudian yang lebih serius lagi hingga dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, saat Sriwijaya FC menang 0-1 atas tim tuan rumah PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Kamis (30/11/2023) malam.
 
 

Lambannya penanganan wasit Choiruddin mengambil keputusan terhadap winger Sriwijaya FC Tomi Darmawan di menit 71 yang tergeletak akibat sering dikasari pemain PSPS Riau hingga harus diberikan bantuan oksigen dan dilarikan ke rumah sakit.  

Hampir seluruh pemain dan staf pelatih sempat mengkhawatirkan kondisi Tomi Darmawan yang harus mendapatkan penanganan serius dan dibantu oksigen di rumah sakit.

Termasuk status whatsapp mantan striker Sriwijaya FC Habibi Abdul Jusuf yang telah hengkang ke Borneo FC juga memajang foto Tami Darwawan disertai ucapan doa agar lekas pulih dan kembali lebih kuat.

Begitu juga status whatsapp Asisten Pelatih SFC Oktavianus mengucapkan doa dan menyemangati mantan pemain andalan PS Palembang ini. 

Baca juga: Syukuri Sriwijaya FC Puncaki Klasemen, Hendri Susilo: Perlebar Tujuan Bertahan di Liga 2 

"Kemenangan hari ini buat kamu Tom, cepat puluh dan kembali kuat," tulis Oktavianus.  

Inilah soso winger Sriwijaya FC Tomi Darmawan yang libur musim lalu mengaku tetap konsisten menjalani latihan dan membantu orangtuanya berjualan rujak (Petisan) di dekat rumahnya Pasar Panjang, Lampung.

Pesepakbola kelahiran Panjang, Lampung, 16 Maret 2001

"Harapan saya bisa membawa Laskar Wong Kito lolos ke Liga 1, biar nama Palembang Kota Pempek bersinar kembali," kata Tomi yang berobsesi bisa bermain di Timnas dan Tim Liga 1.

Tomi yang musim lalu baru saja naik level menginjakkan kakinya bermain di tim Liga 2 yakni Sriwijaya FC mengaku bangga langsung dipercaya coach Liestiadi bermain selama 75 menit pada laga perdana mengalahkan Perserang 1-0 kompetisi Liga 2 grup wilayah barat di Stadion Atletik 1 (Atletik Dalam) Jakabaring Sport City Palembang, Senin (29/8/2022).

"Bangga banget dikasih kepercayaan buat main, dikasih waktu waktu untuk tanding. Pastinya itu memompa semangat kita latihan untuk menunjukkan performa terbaik," kata Tomi yang juga hobi memancing.

Seperti diketahui Tomi Darmawan yang jebolan PPLPD Muba ini merupakan winger sang pencetak gol membikin PS Palembang Juara Grup T Liga 3 2021 lalu. PS Palembang finish di babak 16 besar nasional.

Tomi yang mengidolakan Cristian Ronaldo jebolan Pusat pendidikan dan latihan pelajar daerah (PPLPD) sepak bola Musi Banyuasin yang merupakan sekolah pembibitan olahraga nasional yang digunakan untuk mencari dan membina bakat olahraga pada usia sekolah, dan merupakan salah satu program yang dikelola oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Muba.

"Saya alumni PPLPD Musi Banyuasin (2016-2018). Setelah itu lanjut mengikuti Liga 3 Lampung. Terus lolos di Porwil Bengkulu 2019 Pra PON Lampung," kata Tomi yang mengaku sejak kecil bercita-cita jadi pesepakbola hebat.

Pesepakbola yang tampil sederhana merupakan anak keempat dari lima bersaudara buah kasih pasangan Darmanto dan Suratih yang beralamat di kawasan Panjang, Lampung ini mengaku telah dua kali pengalamannya mengikuti kompetisi Liga 3 nasional. Dan ini kali pertama dirinya berkesempatan membuktikan skillnya di tim Liga 2.

Baca juga: Ditanya Soal Persiapan Laga Sriwijaya FC Selanjutnya, Coach Hendri Pilih Fokus Bugarkan Pemain 

"Ikut Liga 3 sudah dua kali. Yang pertama saya ikut PSBL sampai babak semifinal 2019. Tahun ini 2021/2022 di Sumatera Selatan ikut Persimuba kalah dengan PS Palembang di regional Sumsel. Kemudian babak 64 besar nasional memperkuat PS Palembang," beber Tomi.

Tomi yang mengaku lebih nyaman dan pede dengan poni rambut yang menutupi dahinya ini awalnya ikut SSB Malaka di Lampung saat dirinya duduk di bangku SMP, Tahun 2014-2015.

Saat dirinya melanjutkan sekolahnya di PPLPD Musi Banyuasin (2016-2018), pesepakbola yang doyan makan Udang Sambel ini ikut Kejurnas, Popnas, Piala Menpora meraih juara II, SSL 2018 jadi pemain terbaik.