Kunci Jawaban Soal IPS Kelas 8 SMP Halaman 217-219 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Evaluasi Tema 3

SRIPOKU.COM - Artikel berikut ini menyajikan kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 8 SMP halaman 217-219 semester 2 Kurikulum Merdeka, Evaluasi Tema 3.

Siswa diminta untuk mengerjakan soal pilihan ganda dan esai pada buku IPS kelas 8 SMP halaman 217-219 semester 2 Kurikulum Merdeka, tugas Evaluasi Tema 3.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dianjurkan untuk mengerjakan soal IPS kelas 8 SMP halaman 217-219 semester 2 Kurikulum Merdeka, tugas Evaluasi Tema 3 ini terlebih dahulu.

Sebagai panduan dan untuk membantu siswa memeriksa tugas yang telah dikerjakan, simaklah kunci jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 217-219 semester 2 Kurikulum Merdeka, tugas Evaluasi Tema 3 di bawah ini.

Inilah kunci jawaban IPS kelas 8 SMP halaman 217-219 semester 2 Kurikulum Merdeka, Evaluasi Tema 3 yang dikutip dari buku.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Soal Ulangan BAB 4 Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka, Mengulas Karya Fiksi

Evaluasi

A. PILIHAN GANDA

1. Penjelajahan samudra yang dilakukan bangsa Barat terdiri dari 2 jenis, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Tujuan utama yang akan dicapai pada masa imperialisme modern mengarah pada
bidang sosial dan ekonomi.. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan di bawah ini, yaitu...

a. Mencari dan mendapatkan daerah penanam modal.

b. Mencari rempah-rempah yang banyak digunakan masyarakat Eropa.

c. Mencari daerah-daerah baru untuk ditaklukan dan dieksploitasi.

d. Mempersiapkan daerah jajahan sebagai daerah koloni .

Jawaban : A

2. Kehidupan masyarakat pada masa kolonialisme menyebabkan berbagai perubahan dalam berbagai bidang. Keadaan yang dialami masyarakat menyebabkan munculnya berbagai perlawanan. Salah satu perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia dalam melawan kongsi dagang VOC adalah serangan Mataram di Jawa Tengah. Serangan dilakukan sampai dua kali, namun belum berhasil. Penyebab utama serangan Mataram yang kedua gagal yaitu...

a. Persenjataan Belanda jauh lebih modern dibandingkan tentara Mataram.