Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Hal 191 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi

Pada soal Uji Kompetensi 4.3 Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 191 semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat empat soal esai yang perlu dikerjakan

buku.kemdikbud.go.id
Ilustrasi kunci jawaban soal Uji Kompetensi Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 191 semester 2 Kurikulum Merdeka. 

SRIPOKU.COM - Simak berikut ini kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 191 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal Uji Kompetensi 4.3.

Kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 191 semester 2 Kurikulum Merdeka ini membahas soal bagian Uji Kompetensi 4.3.

Pada soal Uji Kompetensi 4.3 Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 191 semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat empat soal esai yang perlu siswa kerjakan secara mandiri.

Mengutip dari Basbahanajar Youtube Channel, berikut selengkapnya kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 191 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Hal 135 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi

Kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 10 SMA halaman 191

Uji Kompetensi 4.3

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!

1. Bagaimana kalian mendapatkan status kewarganegaraan? Jelaskan disertai dengan alasan hukkum sebagai dasar penentuan!

2. Uraikan kondisi yang menyebabkan seseorang berkewarganegaraan ganda dan jelaskan hal yang harus dilakukan!

3. Uraikan kondisi yang menyebabkan seseorang tidak memiliki kewarganegaraan dan jelaskan hal yang harus dilakukan!

4. Uraikan tugas dan tanggungjawab yang dapat dilakukan warga negara untuk berkontribusi bagi pembangunan nasional di bidang ekonomi!

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Hal 182 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi

Jawaban:

1. Status kewarganegaraan diperoleh melalui orang tua/keturunan sebab Indonesia menganut asas ius sanguinis. Dasar hukum penentuan asas tersebut ialah Undang-undang No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan. Dalam aturan ini dijelaskan bahwa Indonesia menganut asas ius sanguinis, tetapi dalam kondisi tertentu juga menganut asas ius soli.

2. Kondisi yang dapat menyebabkan bipatride misalnya ada warga negara X yang berasas ius sanguinis (penentuan berdasarkan keturunan) melahirkan anak di negara Y yang menganut asas ius soli (penentuan kewarganegaraan berdasarkan tempat lahir). Maka, anak tersebut berhak mendapatkan kewarganegaraan X dan Y. Anak yang berkewarganegaran ganda harus memilih salah satu kewarganegaraan.

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 10 SMA Hal 157 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi

3. Apatride atau tidak berkewarganegaraan dapat terjadi pada seseorang, misalnya ada warga negara X yang berasas ius soli (penentuan kewarganegaraan berdasarkan tempat lahir), melahirkan anak di negara Y yang menganut asas ius sanguinis (penentuan kewarganegaraan berdasarkan keturunan). Maka, anak tersebut tidak berhak mendapatkan kewarganegaraan X maupun Y. Anak tersebut harus melakukan upaya hukum untuk memohon kewarganegaraan.

4. Tugas dan tanggung jawab warga negara di bidang ekonomi ialah melakukan kegiatan ekonomi, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi. Warga negara mendukung perekonomian negara dengan berbagai cara, seperti ikut menciptakan lapangan kerja, membekali diri dengan keterampilan atau kompetensi untuk ikut bekerja, berwirausaha, menabung, dan membeli produk dalam negeri.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved