Berita Sriwijaya FC

Hendri Susilo Ungkap Kunci Sriwijaya FC Lolos Degradasi, Sinergi Manfaatkan Peluang

Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo bertekad skuad tim bakal berjuang menyelamatkan tim dari zona degradasi Liga 2 2023/24

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo dan pemain gelandang bertahan, Hafit Ibrahim pada pre match conference jelang laga menghadapi Perserang di Serang, Banten, Kamis (11/1/2024) sore. 


Seperti diketahui di laga perdana play-off, Sriwijaya FC gagal menundudukkan PSKC Cimahi di kandangnya Laskar Wong Kito, yang notabenenya di atas kertas banyak yang memprediksi tadinya bakal dengan mudah mengalahkan tim asuhan Bonggo Pribadi.

 

sfc 06
Skuad Sriwijaya FC melakukan pemanasan pada oficial training jelang menghadapi Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Kamis (11/1/2024) pagi.

Baca juga: Waktunya Punggawa Sriwijaya FC Show Jual Diri, Gak Ada Alasan Ogah-ogahan Lagi

 

Sementara partai laga perdana play-off grup A lainnya Perserang Serang berhasil mengalahkan Sada Sumut FC dengan skor 1-3 di Stadion Baharoedin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang.  

 

Hendri Susilo mengaku telah mempelajari salah satu bomber Perserang yang patut diwaspadai itu adalah eks Striker Sriwijaya FC dua musim (2020-2021) Rudiyana yang baru saja mencetak gol bersama penyerang asal Jerman, Fatjon Celani, dan winger kanan Riski Fajar Saputra.

 

"Kalau itu kekuatan mereka kita sudah baca makanya kita bikin latihan pagi ini bikin antisipasinya seperti apa, terus taktik apa yang akan kita pakai melawan dia," kata Coach HS.

 

Meski bakal menghadapi lawan lebih berat dari sebelumnya dan bermain di laga away, namun Coach Hendri Susilo berharap semangat bertanding punggawa Laskar Wong Kito saat mengalahkan PSPS Riau di Pekanbaru dengan skor 0-1 bakal terulang.

 

"Sepakbola itu sebetulnya tidak satu tambah satu hasilnya dua. Tidak seperti itu. Contohnya kita buktikan di Pekanbaru Riau dengan begitu pressure luar dalam. Mudah-mudahan apa yang ditampilkan di Pekanbaru itu akan hampir bisa kita aplikasikan seperti itu," kata Hendri.

 

Meski sebetulnya Hendri mengakui cukup kesulitan melakukan perombakan teknis pemain dan taktik seperti yang telah diterapkannya pada saat Elang Andalas ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol kemarin.

 

"Saya kan akan bikin perubahan, tapi stok pemain saya gak ada. Apa yang mau saya bikin. Saya sudah coba semua pemain, sudah saya pasang, sudah saya bolak-balik. Itulah tim yang terbaik tim main pertama kemarin. Mau saya bikin bagaimana lagi," kata mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007).

 

Pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada 11 Desember 1964 mengaku mandulnya gol di laga perdana play-off degradasi Liga 2 2023/24 Sriwijaya FC vs PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sempat mempertanyakan keputusan Coach Hendri Susilo dinilai terlalu cepat menarik keluar pemain depan Chencho Gyeltshen dan Rifaldi Bawuo.

 

Striker Sriwijaya FC asal Bhutan Chencho Gyelsthen yang selama ini memiliki fisik bagus dan mampu bermain sejak kick-off hingga pertandingan selesai tiba-tiba ditarik keluar lapangan pada menit ke-59 dan digantikan dengan Rizsky Dwi Ramadhana. Begitu juga dengan Rifaldi Bawuo ditarik keluar di menit ke-76 dan digantikan M Nur Iskandar. 

 

"Kemarin saya bikin lima perubahan, lima-limanya pun tidak maksimal, tidak merubah irama permainan. Artinya tim second kita di bawah tim inti. Mau dirubah-rubah gak bisa. Itulah adanya," ujar Hendri Susilo yang dikenal sebagai striker papan atas di sejumlah klub era Galatama. 

 

Mantan pelatih PSBS Biak ini menegaskan dirinya selaku pelatih kepala tidak sembarangan dalam menurunkan pemain yang akan bertanding.


"Kita ambil keputusan itu tidak sembarang. Harus evaluasi. Bukan sembarangan menurunkan pemain, perlu pertimbangan. Sekarang peluru kita itu adanya. Itulah yang akan saya maksimalkan," pungkasnya. 
 

Meski peluang lolos ke fase 12 besar telah pupus, namun manajemen Sriwijaya FC masih konsisten memompa motivasi skuad tim dengan menyiapkan bonus kemenangan di enam laga babak play-off agar terhindar degradasi nantinya.


"Kita memberi apresiasi sama, sama seperti kompetisi di fase grup ini. Tidak ada mengurangi bonus misalnya apa gak. Kita tetap memberikan yang terbaik kepada pemain dan pelatih," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi

 

Baca juga: Kualitas Starter-Cadangan Sriwijaya FC Jomplang, Mesti Benahi Tim


Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengajak skuad tim untuk fokus menatap laga play-off untuk menghindari degradasi dan bisa mempertahankan eksistensi klub Sriwijaya FC di liga 2.

 

"Saya pikir makanya kita sampaikan ke pemain bahwa Sriwijaya FC tetap fokus lagi di babak play-off," kata Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel.

 

Pasca gagal melaju ke 12 besar usai ditahan imbang PSMS Medang dengan skor 2-2 di laga terakhir putaran II babak penyisihan grup 1, Minggu (17/12/2023) lalu, Tim Elang Andalas harus menjalani babak play-off Degradasi Liga 2 grup A bersama PSKC Cimahi, Sada Sumut FC, dan Perserang Serang. 


Masing-masing tim mendapat kesempatan bermain tiga laga home dan tiga laga away. Sriwijaya FC akan menjalani laga play-off perdananya melawan PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) pukul 15.30.


Lalu laga kedua akan bertandang melawan Perserang di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Jumat (12/1/2024) pukul 15.00.


Kemudian di laga ketiga, Sriwijaya FC akan menjamu Sada Sumut di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (16/1/2024) pukul 15.00.

 


Laga keempat, giliran Sada Sumut FC yang akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang,  Minggu (21/1/2024) pukul 15.30.


Kemudian di laga kelima, PSKC Cimahi akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Singaperbangsa, Jumat (26/1/2024) pukul 15.00.


Terakhir Sriwijaya FC akan menjamu Perserang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (2/2/2024) pukul 15.00. 


Perhitungannya tetap sama, setiap memenangkan pertandingan akan mendapatkan 3 poin. Jika bermain seri akan berbagi masing-masing 1 poin. Sedangkan tim yang kalah tidak mendapatkan poin. Dari enam laga play-off degrdasi ini, dua tim teratas akan bertahan di liga 2. Sedangkan peringkat tiga dan keempat akan degrdasi ke Liga 3 nantinya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved