Berita Selebriti
Nasib Karir Ivan Gunawan Pasca Keluar dari Brownies Gara-gara KPI, Sohib Ayu Punya Bisnis Mentereng
Meski begitu, keputusan Ivan Gunawan keluar dari Brownies masih disayangkan oleh banyak pihak, apalagi para fansnya.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Keluar dari Brownies tak membuat Ivan Gunawan kalang kabut soal karirnya di dunia hiburan.
Selain menjadi host, Ivan Gunawan masih memiliki kesibukan lain di dunia fashion yang turut membesarkan namanya.
Meski begitu, keputusan Ivan Gunawan keluar dari Brownies masih disayangkan oleh banyak pihak, apalagi para fansnya.
Kekocakan Ivan Gunawan sebagai host yang penuh dengan trik komedi membuat banyak orang terhibur.
Kini tak ada lagi tawa khas Ivan Gunawan dalam acara Brownies Trans TV.
Setelah keluar dari Brownies, Ivan Gunawan mengungkapkan nasib karirnya.
Dia mengaku ingin fokus ke beberapa bisnis yang sudah dibangunnya.
Mulai dari desainer busana, hingga yayasan mega bintang yang dimiliki Ivan Gunawan terasa tak asing di telinga masyarakat.
"Founder of @yayasanduniamegabintang @mandjha.ivangunawan @ivangunawanprive @ivangunawan_cosmetics @ivangunawan_studio," tulis Ivan Gunawan dalam bio Instagramnya.
Ivan Gunawan juga sudah menjelaskan kelanjutan hidupnya lewat unggahan terbaru di sosmednya.
Sohib Ayu Ting Ting mengaku akan melanjutkan karirnya di tempat lain setelah keluar dari Brownies.
"Thank you @brownis_ttv sudah memberikan Tempat buat aku berkarya selama ini @ruben_onsu @ayutingting92 @wendicagur maaf kalo ada selah selama kita kerja selama ini, mba @jck_desaratu terima kasih kesempatan nya Semua team Maafin mamih harus melanjutakan Kehidupan di tempat lain," tulisnya.
Beberapa Bisnis Ivan Gunawan
1. PT. Ivan Cipta Mukti Perkasa
PT Ivan Cipta Mukti Perkasa didirikan Ivan Gunawan pada Februari 2017 dan berbasis di Bandung. Fokus utama perusahaan ini adalah pakaian hijab yang dikenal dengan “Hijab Mandjha by Ivan Gunawan”.
2. Ivan Gunawan Cosmetic
Setelah besar di dunia fashion, Igun juga juga merambah dunia kosmetik.
Dengan nama Ivan Gunawan Cosmetic, Igun merilis berbagai produk kosmetik seperti lipstik, eyeliner, bedak dan lain sebagainya.
3. Love by Ivan Gunawan
Sebagai desainer, Igun membuat usaha bernama Love. Love merupakan brand Igun yang khusus untuk melayani desain dan pembuatan gaun untuk pesta pernikahan maupun acara formal.
4. Ivan Gunawan Hair Studio
Sukses di bidang fashion dan kosmetik, Ivan Gunawan juga melebarkan sayap ke produk kecantikan lain dengan mendirikan salon bernama Ivan Gunawan Hair Studio.
Salon Ivan Gunawan ini melayani berbagai perawatan tubuh seperti hair treatment, nail treatment dan eyelash.
5. Bisnis kuliner
Belum puas dengan bisnis fashion dan kecantikan, Igun juga memiliki beberapa usaha di bidang kuliner. Igun menjual produk baso aci berlabel Baso Aci Mak Igun.
Igun juga memiliki produk cemilan bernama Peyek Mak Igun yang dijual seharga 135 ribu rupiah untuk satu toples.
Terakhir, Igun memiliki coffee shop bernama Kedjora Coffee yang telah tersebar di 8 lokasi berbeda.
Baca juga: Keluar dari Brownies, Teguran KPI jadi Dalang Kepergiaan Ivan Gunawan, Sohib Ayu Pilih Jalan Lain
Merasa tak Adil
Ivan Gunawan protes dengan sikap KPI yang memberikan sanksi untuk acara Brownies Trans TV gara-gara dandannya.
Padahal saat itu Ivan Gunawan sengaja berdandan demi konsep tahun 60-an.
Dia juga tak menyangka kenapa penampilannya yang dinilai normal malah jadi sorotan KPI.
Dikutip dari akun Instagram KPI Pusat pada Jumat (5/1/2024), Ivan Gunawan melayangkan protesnya kepada pihak KPI.
Ivan Gunawan bahkan membandingkan sikap KPI yang menurutnya tebang pilih.
Sahabat Ayu Ting Ting ini menyebut sosok Rhoma Irama yang kerap manggung pakai hak dan selendang, namun tak dapat teguran.
Lebih lanjut Ivan Gunawan menyebut fashion adalah hak setiap manusia.
KPI Pusat dinilai tidak memiliki hak untuk mengurusi gaya berpenampilan orang.
ivan_gunawan: Kenapa loe nga tegor haji roma irama pake hak trs pake selendang ??? Taro orang fashion di kantor loe deh jd dia paham sama penampilan ... lagian perpenampilan itu hak orang , tv kok ngurusin penampilan orang
Sebelumnya, KPI beri sanksi untuk acara Brownis Trans TV, aksi Ivan Gunawan jadi dalang.
Dikutip dari website resmi kpi.go.id, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat sudah memberikan teguran kepada pihak Brownies Trans TV.
KPI Pusat memutuskan menjatuhkan sanksi adminisratif berupa teguran tertulis pertama untuk Program Siaran “Brownis” di Trans TV.
Hal yang menjadi pemicu dari sanksi ini adalah acara Brownies Trans TV menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak.
Tampilan ini dinilai telah melanggar etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Di mana telah termaktub pula dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam surat teguran tertulis untuk Program Siaran “Brownis” Trans TV yang sudah dilayangkan pada akhir Desember tahun lalu.
Pihak KPI Pusat juga menerangkan kronologi dari tindakan Brownies yang dinilai melanggar etika.
Dalam surat teguran itu dijelaskan, pelanggaran yang dilakukan program siaran bergenre variety show ini terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 WIB.
Pelanggarannya berupa penampilan a.n Ivan Gunawan yang menggunakan pakaian, riasan, aksesoris, dan bahasa tubuh kewanitaan.
Setelah temuan itu, KPI Pusat meminta Trans TV untuk menyampaikan klarifikasinya pada 12 Desember 2023 lalu.
Hasil klarifikasi ini juga menjadi catatan KPI dalam rapat pleno penjatuhan sanksi.
Anggota KPI Pusat Tulus Santoso menegaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan “Brownis” tidak bisa ditolerir karena sudah sering diingatkan.
Bahkan, KPI juga pernah mengeluarkan surat edaran terkait menampilkan praktik, perilaku, dan promosi pria berpenampilan kewanitaan dan mengarah pada penormalan perilaku yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat.
Tulus menegaskan, pihaknya memberi perhatian besar terkait isu lelaki bergaya kewanitaan dalam siaran.
Menurutnya, fungsi lembaga penyiaran itu semestinya melindungi kepentingan anak-anak dan remaja dalam siarannya.
“Kita harus menghindari sesuatu yang tidak sesuai norma itu menjadi hal yang lumrah dan bisa dicontoh anak-anak. Pasal 15 Ayat (1) dijelaskan bahwa program siaran wajib memperhatikan dan melindungi kepentingan anakanak dan atau remaja,” kata Koordinator bidang Pengawasan Isi Siaran KPI Pusat.
Dalam pasal 14 Ayat (1) SPS juga dijelaskan bahwa lembaga penyiaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada anak dengan menyiarkan program siaran pada waktu yang tepat sesuai dengan penggolongan program siaran.
“Hal serupa juga dituliskan dalam ayat berikutnya. Belum lagi pasal soal penggolongan program siaran yang juga ditabrak. Kurang lebih ada tujuh (7) pasal yang dilanggar karena tampilan tersebut,” ujar Tulus Santoso.
Anggota KPI Pusat bidang Pengawasan Isi Siaran Aliyah menambahkan, tampilan dalam program siaran berklasifikasi R (remaja) ini juga tidak sesuai dengan tujuan yang ada dalam Pasal 37 ayat 1, 2 dan 4.
Semestinya, siaran dengan klasifikasi ini mengandung muatan, gaya penceritaan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja.
Program siaran dengan klasifikasi R harus berisikan nilai-nilai pendidikan dan ilmu pengetahuan, nilai-nilai sosial dan budaya, budi pekerti, hiburan, apresiasi estetik, dan penumbuhan rasa ingin tahu remaja tentang lingkungan sekitar.
“Program siaran dengan klasifikasi R dilarang menampilkan muatan yang mendorong remaja belajar tentang perilaku yang tidak pantas dan atau membenarkan perilaku yang tidak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari,” kata Aliyah.
Atas pelanggaran dan sanksi itu, KPI meminta Trans TV untuk segera melakukan perbaikan internal dan tidak lagi mengulangi pelanggaran yang sama.
“Aturan dan surat edaran yang telah dikeluarkan KPI semestinya menjadi acuan dan pengingat seluruh lembaga penyiaran agar lebih berhati-hati sebelumnya,” kata Aliyah.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
| BAHAGIANYA Vega Darwanti Kuak Kondisi Terkini Tukul Arwana, Wajah Segar dan Jalani Terapi Bicara |
|
|---|
| Kondisi Nada Pasca Operasi Skoliosis, Putri Deddy Corbuzier Relakan Balet karena Besi di Tubuhnya |
|
|---|
| Rp53 Miliar Lenyap, Mongol Bongkar Dalang Calon Gubernur yang Nipu, Terlanjur Divonis & Dimiskinkan |
|
|---|
| ART Artis Pesta Miras hingga Curi Baju, Terbongkar Lewat Sosmed dan CCTV: 2 Bulan Kerja Beli Iphone |
|
|---|
| SOSOK Yosika Ayumi, Pacar Aksa Uyun Anak Soimah yang Kena 'Ospek' Dicaci Maki, Hubungan Awet 3 Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.