Berita Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC Luapkan Kecewa di Ruang Ganti, Pemain Bertanggungjawab Seribu Persen
Manajemen Sriwijaya FC meluapkan kekecewaannya di ruang ganti pemain usai ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC meluapkan kekecewaannya di ruang ganti pemain usai ditahan imbang PSKC Cimahi tanpa gol pada laga play-off perdana Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sore.
"Terus terang ya kami dari manajemen kecewa. Tadi di ruang ganti saya sudah memberikan semacam push kepada pemain bahwa mereka tidak bisa berleha-leha lagi, tidak bisa merasa cukup memberikan yang terbaik menurut mereka," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi.
Eks pelatih kiper Sriwijaya FC ini menegaskan memang ke depannya pemain harus bekerja keras lagi. Permainan seri hari ini harus dibalas dengan kemenangan away. Semuanya harus bertanggungjawab terhadap tim ini. Baik manajemen, pemain, maupun coach juga bertanggungjawab untuk mempertahankan tim ini agar bisa tetap berada di Liga 2.

Baca juga: Sriwijaya FC Tiadakan Oficial Training Jelang Kontra PSKC Cimahi, Ini Alasannya
"Sebetulnya pemain bertanggungjawab seribu persen. Saya sampaikan ke mereka bahwa, jangan sampai kita yang membuat sejarah buruk tentang Sriwijaya FC ini. Saya pikir motivasi diri, tidak ada penyesalan, harus siap seribu persen," tegas Indrayadi.
Mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini mengaku sudah menyampaikan rasa kecewanya. Ia menyebut sebetulnya kompetisi ini sudah membentuk karakter bermain, karakter pribadi. Harusnya usia itu bukan lagi menjadi halangan untuk menjadi yang terbaik.
"Kalian seperti bermain tidak di kandang, tapi kalian bermain sekadar berlari, passing bola. Itu saya pikir tidak cukup untuk memenangkan sebuah pertandingan. Mungkin hari ini menjadi pelajaran buat teman-teman pemain untuk menunjukkan dedikasi, loyalitas mereka kepada tim ini," ujar Indrayadi
Hasil imbang tanpa gol antara Sriwijaya FC vs PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) sangat membuat kecewa Pelatih Hendri Susilo.
Head Coach SFC, Hendri Susilo mengaku sangat kecewa dengan permainan anak asuhnya pada laga perdana zona Playoff degradasi Pegadaian Liga 2 Indonesia.
Menurutnya, banyak peluang khususnya pada babak pertama yang seharusnya berbuah gol, namun tak bisa dimanfaatkan para punggawa Laskar Wong Kito.
"Saya sangat kecewa dengan hasil ini, terutama pada babak pertama banyak peluang terbuang sia-sia. Para pemain Ogah-ogahan bermain, sekali lagi saya kecewa dengan pemain." ungkap Coach Hendri Susilo usai laga, Minggu.
Menurutnya, secara intruksi telah dijalankan, namun seperti hilangnya sentuhan dari para pemain SFC manjadi kendala utama terutama dalam penyelesaian akhir.
"Saya pikir secara plan tidak ada masalah, sudah sesuai dan sangat baik menurut saya. Pada latihan terakhir juga anak-anak bisa menjalankan apa yang saya mau dengan antusias. Ternyata dalam pertandingan ini banyak yang tidak jalan." katanya.
"Fighting spirit, ya itu tadi tadi ogah-ogahan bermain, seperti babak pertama banyak peluang 4 sampai 5 peluang yang seharusnya bisa menjadi gol." tambahnya.
Menurutnya, para pemain mungkin tidak tampil pada performa terbaik, selain daripada faktor lain.
"Mungkin banyak faktor, kedepannya jangan terjadi lagi. Saya pikir masih ada peluang untuk bertahan di Liga 2." ujarnya.
Pada Zona Play Off Degradasi pertandingan kedua SFC akan digelar tanggal 12 Januari 2024, dimana ada enam pertandingan baik home maupun away.
"Saya sangat kecewa dan sangat merugikan, apalagi ini home dan away, laga kandang juga pasti akan sulit, jadi saya pikir saya sangat kecewa dengan hasil ini." katanya.
Pemain Minta Maaf
Winger Sriwijaya FC, Fransiskus Alesandro meminta maaf kepada para penonton dan penggemar lantaran tak bisa memenuhi ekspektasi dan tak sesuai hasil diharapkan.
"Kami dari pemain meminta maaf kepada para suporter.Kami sudah berusaha dan bekerja keras," ujarnya.
Meskipun demikian, lanjut dia secara intruksi yang diinginkan pelatih, para pemain sudah menjalankan sebaik mungkin.
"Hasilnya tidak sesuai dengan keinginan kami. Sekali lagi kami mohon maaf," ujarnya.

Baca juga: Sriwijaya FC Wajib Menangkan Laga Perdana Play-off, Alesandro: Penting Karena Laga Awal
Jalannya Pertandingan
Sriwijaya FC melakoni laga perdana zona Playoff degradasi Pegadaian Liga 2 kontra PSKC Cimahi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (7/1/2024) kick off pukul 15.30 wib.
Pasukan Laskar Sangkuriang julukan PSKC Cimahi berhasil menahan imbang gempuran tuan rumah Laskar Wong Kito dengan skor kacamata alias tanpa gol.
Penyelesaian akhir yang buruk dari pemain depan SFC belum bisa memecah kebuntuan.
Bahkan Elang Andalas nyaris kalah pada pertandingan ini jika Gol pemain PSKC Cimahi, Tursunov Mukhammadali pada menit akhir tak dianulir wasit Totok Fitrianto.
Tercatat beberapa peluang emas dimuka gawang PSKC Cimahi belum mampu diselesaikan dengan baik dari striker Sriwijaya FC.
Dari Lima peluang emas, hanya dua kali tembakan yang mengarah ke gawang lawan.
Jalannya pertandingan, Menit 20 pemain SFC mendapatkan peluang emas, namun sundulan kepala Rivaldi Bauwo masih berada diatas gawang PSKC Cimahi.
Menit 36 Rifaldi Bawuo kembali mendapatkan peluang matang ke tiga namun belum mampu berbuah gol.
Penampilan Fransiskus Alesandro nampaknya juga belum mampu berbuah banyak, tercatat peluang emas pada menit 40 dan 45 +2 peluang dari Sandro belum mengubah papan skor 0-0 untuk kedua tim.
Sementara PSKC Cimahi beberapa peluang dari striker asing mereka Fareed Sadat juga belum membahayakan gawang SFC.
Awal babak kedua dimulai SFC langsung berinisiatif mengambil serangan. Menit 52 sepakan Tomi Darmawan yang naik melakukan Overlap masih menyamping tipis disisi kanan gawang Dwi Kuswanto.
Pada menit 58 pelatih Jafri Sastra memainkan Imanuel Sayuri menggantikan Dicky Kurniawan dan Jodi Kustiawan masuk sebagai pemain pengganti dari Rahmat Pribadi.
Menit 60, Pelatih SFC Hendri Susilo juga mengganti dua pemain langsung, Chencho Gyeltshen dan Sandro ditarik keluar diganti Riski dan M Ali Koroy.
Menit 67 PSKC Cimahi kembali mengganti dua pemain mereka yang alami masalah kebugaran.
Afdal Yusra dan Heru Setiawan masuk menggantikan Fareed Sadat dan Suhadi.
M Nur Iskandar masuk menggantikan Rifaldi Bawuo pada menit 75 guna memecahkan kebuntuan.
Pemain SFC Ade Suryana dan Misbach Solikin digantikan diganti Amirul Mukminin dan Fajar Zainul Muttaqin.
Sorak sorai suporter yang hadir dan total jumlah 1.757 penonton memadati Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang pecah pada menit 87 usai Gol pemain asing PSKC Cimahi dianulir wasit.
Skor imbang tanpa gol berakhir hingga pluit panjang dibunyikan.

Baca juga: Sriwijaya FC Perketat Pintu Masuk Stadion, Cegah Kecolongan Oknum Bawa Barang Terlarang
Susunan Pemain Sriwijaya FC:
Pelatih: Hendri Susilo
Kiper: Yoewanto Setya Benny
Belakang: Ade Suryana, Amabel, Misbakus Solikin dan Irwanto Bajo
Tengah: Hapit Ibrahim, Resa Aditya dan Tomi Darmawan
Depan: Chencho, Rifaldi Bawuo dan Alesandro.
Susunan Pemain PSKC Cimahi
Pelatih, Jafri Sastra
Kiper : Dwi Kuswanto, Reksa Maulana (C), Fareed Sadat, Dicki Kurniawan, Tursunov Mukhammadali, Elina Soka, Heri Susilo, Suhandi, Sugeng Efendi, Tri Rahmad Priadi, Anan Mirgaf Lestaluhu
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.