Berita Sriwijaya FC

Antisipasi Redam Amukan Sriwijaya FC, PSKC Cimahi Siapkan Strategi Khusus

Pelatih kepala PSKC Cimahi Jafri Sastra mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam amukan Sriwijaya FC

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo dan Pelatih PSKC Cimahi jafri Sastra 

 

Seperti diketahui PSKC Cimahi masuk dalam grup A babak play-off degradasi Liga 2 bersama Perserang, Sriwijaya FC, dan Sada Sumut. Semua tim bertekad bisa bertahan di Liga 2.


"Gak ada yang mudahlah. Semuanya melakukan persiapan khusus agar tidak terdegradasi. Mana yang berat, yang keras itu yang bisa bertahan," 


Coach Jafri Sastra kelahiran Payakumbuh 23 Mei 1965 ini bakal diuji keprofesionalannya menghadapi saudara sepupunya Coach Hendri Susilo, pelatihnya Sriwijaya FC


"Hendri Susilo mak dio samo mak aku itu adik kakak. Saya tuh saudara samo dio. Kami kemarin sama-sama menyelesaikan kursus Lisensi A Pro," kata Jafri Sastra. 

 

Skuad tim PSKC Cimahi menjalani latihan
Skuad tim PSKC Cimahi menjalani latihan (INSTAGRAM PSKC CIMAHI)

Baca juga: Siap Hadang Serangan PSKC Cimahi, Sriwijaya FC Kembali Bisa Andalkan Stoper Amabel

 

Perang saudara dua pelatih asal Minangkabau yang sama-sama pernah mengarsiteki Semen Padang FC ini, kata Jafri Sastra bakal adu strategi, adu taktik dan masing-masing memiliki jurus pamungkas. 

 

"Gawe kito masing-masing. Kito lagi dak satu grup, satu visi, satu misi. Sudah lain klub, lain visi misi dio di sano. Aku di sini. Baju kita berbeda. Yang pasti klub kita berbeda. Kita bertarung di lapangan. Kita beradu taktik, strategi.

Siapa yang menang dan yang kalah kito tengoklah nanti. Masing-masing kita punya ilmu kunci. Tidak semuanya diberikan ke orang. Ado yang ditinggalkan sikok, duo ikok," kata Jafri. 


Jafri Sastra tak menampik Sriwijaya FC yang kini mempercayakan diasuh Hendri Susilo pelatih kelahiran Bukittinggi Sumatera Barat, 11 Desember 1964 merupakan klub melegenda masih memiliki sejarah nama besar di persepakbolaan tanah air.


"Tapi akhir-akhir ini saja agak menurun dalam banyak aspek. Tapi diantara tiga klub yang akan kami hadapi, tidak ada lawan yang mudah.

Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Bagaimana nanti dimanfaatkan di lapangan nantinya. 
Kalau sejarah pastilah Sriwijaya FC dengan segudang trofi. Kita sayangkan Sriwijaya FC berasa di fase ini," katanya. 

 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved