Tabrakan Kereta Api di Bandung

Postingan Terakhir Julian Dwi Setiono, Masinis Kereta Api yang Gugur Bak Pertanda : Hidup Jasadnya

Masinis tersebut diketahui bernama Julian Dwi Setiono merupakan Masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
@zuliand
Julian Dwi Setiono merupakan Masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka menjadi korban tabrakan kereta api di Bandung, Jumat (5/1/2024) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Salah seorang korban meninggal dunia dalam kecelakaan dua kereta api KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya merupakan seorang masinis bernama Julian Dwi Setiono.

Peristiwa tabrakan dua kereta api itu terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) sekira pukul 06.03 WIB.

Akibat peristiwa itu, salah seorang Masinis dikabarkan gugur.

Masinis tersebut diketahui bernama Julian Dwi Setiono merupakan Masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka.

Postingan terakhir Julian melalui akun Instagramnya @zuliands dibanjiri doa oleh warganet.

Julian diketahui memposting video ceramah soal kematian.

"Banyak orang yang hidup jasadnya tetapi mati hatinya," kata ustad di dalam video.

Jasad Masinis Terjepit Belum Dievakuasi, Tim Hati-hati Lihat Percikan Api di Bangkai Kereta

"Orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya,"

"Orang kalau mati hatinya sebelum mati fisiknya maka apapun yang dia perbuat tidak pernah mendatangkan kemaslahatan,"

Postingan terakhir Julian Dwi Setiono ramai dikomentari warganet.

Banyak yang mendoakan kebaikan untuk almarhum yang telah gugur saat menjalankan tugas.

Diketahui, akhir-akhir ini Julian memang nampak sering memposting video ceramah dari beberapa ustadz yang terkemuka di Tanah Air.

Postingan religius ini seolah pertanda bahwa Julian akan pergi untuk selama-lamanya.


Sosok Julian

Julian diketahui menikah pada tahun 2019 lalu.

Dari pernikahannya itu lahir seorang anak perempuan pada 2021 lalu.

Julian diketahui selain berprofesi sebagai masinis, ia juga memiliki hobi bersepeda.

Hal ini terlihat dari beberapa postingan ia sedang bersepeda.

Selain Julian ada dua korban lainnya yang meninggal dunia.

Mereka adalah Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jalur Haurpugur-Cicalengka untuk sementara waktu tidak dapat dilintasi setelah KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya bertabrakan.

KAI sedang berupaya mengevakuasi dua rangkaian keereta dan melakukan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ujar Joni kepada Kompas.com.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, laporan sementara diketahui tiga orang tewas dalam tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya.

Lokasi persis tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya berada di Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Telah terjadi laka kereta antara KA Turangga jurusan Surabaya Gubeng Bandung dengan No lokomotif CC 206 13 97 dengan KA Lokal Padalarang-Cicalengka dengan No KA 350," ujar Tompo

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved