Breaking News

Berita Muara Enim Untuk Rakyat

Pemkab Muara Enim SUmsel Ajak Masyarakat Hidupkan Budaya Gotong Royong

Kegiatan sedekah dusun merupakan sarana untuk mengenang perjuangan para leluhur yang telah berjuang dalam mendirikan Desa Pinang Belarik.

|
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Ahmad Sadam Husen
Sripoku.com/Ardani Zuhri
Asisten I bersama beberapa anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Camat Ujan Mas dan segenap Kades meresmikan gedung serba guna yang ditandai dengan pemotongan pita. 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM -- Gotong royong merupakan salah satu budaya peninggalan leluhur yang harus diberdayakan dan dilestarikan, utamanya dalam mendukung dan mengawasi laju roda pembangunan di desa.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim mengajak masyarakat untuk menjaga pemberdayaan budaya gotong royong.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Muara Enim, Drs. H. Emran Tabrani, M.Si., saat menghadiri acara tasyakuran sedekah dusun sekaligus peresmian Balai Serba Guna (BSG) Dusun IV, Desa Pinang Belarik, Kecamatan Ujan Mas, Kamis (4/1/2023).

Menurut Emran, kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan, sekaligus menjadi ajang silaturahmi untuk saling kenal-mengenal, baik antar warga desa maupun desa sekitarnya, termasuk sanak, saudara, handai taulan yang sempat datang pulang dari luar daerah pada hari ini.

Disamping itu, lanjut Emran, kegiatan sedekah dusun merupakan sarana untuk mengenang perjuangan para leluhur yang telah berjuang dalam mendirikan Desa Pinang Belarik, yang mana,semangat juang leluhur ini harus diteruskan oleh para genersi penerus, salah satunya dengan melestarikan adat istiadat setempat.

Sebab desa, menurutnya, memiliki otonominya sendiri yang erat kaitanya dengan adat istiadat setempat.

Adat istiadat inilah yang menjadi pondasi dasar roda pembangunan di desa, salah satunya budaya gotong royong dengan bahu-membahu melaksanakan serta mengawasi pembangunan yang ada di desa.

"Untuk itu, semangat kebersamaan gotong royong ini harus terus dipupuk diiringi dengan musyawarah mufakat yang menghasilkan kesepakatan bersama dalam menentukan arah roda pembangunan yang ada di desa," ujarnya.

Di awal tahun 2024, sambung Emran, dirinya berpesan kepada kepala desa dan perangkat desa untuk merumuskan rencana pembangunan di desa dengan musyawarah untuk menghindari terjadinya gesekan-gesekan, tentunya dengan mengedepankan skala prioritas.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved