Dokter Selingkuh Sesama Koas

Mantan Pacar Pelakor Muncul, Dokter Selingkuh Sesama Koas Sudah Lama Main Nakal, Dilabrak Berduaan

Mantan Pacar Pelakor Muncul, Dokter Selingkuh Sesama Koas Sudah Lama Main Nakal: Gak Ngapa-ngapain

Editor: Fadhila Rahma
Instagram @nniakrh_
Mantan pacar si pelakor muncul usai istri dokter koas bongkar perselingkuhan suaminya. 

"Ya Allah gila emang, urus istri sama anak aja gak becus malah mau urusin Lalapo," kata N ke G.

Pelakor Ngotot jadi Korban

Sementara dokter koas perebut laki orang (pelakor), L, merasa menjadi korban dari suami N.

L mengaku awalnya tak mengetahui bahwa A telah memiliki istri dan anak.

"Saya cuman korban suami anda. Saya hanya pihak yang tersakiti," kata L pada N di chat.

L bahkan menuding N telah menyebar kebohongan soal hubungannya dengan A.

"Kau menyebar kebohongan kalau masih bilang saya yang mengejar suami anda, padahal tidak seperti itu," kata L.

L tak terima hingga melabrak G lewat chat Line.

"Yo udah lah kamu gak tau kebenarannya kayak gimana. Yang dia omongin gak sepenuhnya benar, banyak fitnah," tulis L pada G.

Pada G, L mengaku tak mengetahui bahwa A sudah memiliki istri dan seorang bayi usia 3 bulan.

"Aku tuh gak tau dari awal dia punya istri. Terus bulan november tuh udah ditalak, makanya masih SMS-an. Gak usah jatohin sejawat," tulis L ke G.

"Iya deh kalo mau orang hidupnya lebih menderita gapapa. Aku tau kamu masih sakit hati," tambahnya.
Menanggapi chat L pada G, N memberi tanggapan.

Ia sama sekali tak mengira bila memang L sudah tahu G memiliki istri dan anak mengapa masih melanjutkan hubungan gelap tersebut.


"Hei Lalapo paling cantik, itu harapan kamu kan saya diceraikan atau aku spill aja semua kamu berulang kali tanyai aku dicerai atau mencerai. Sinting ya emang," tulis N.

Ibu satu anak ini pun mengungkap telah memberi kesempatan selama satu bulan pada A dan L untuk mengakhiri.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved