Ayah Dibuang Anak ke Panti Jompo

Pengakuan Anak Durhaka yang Buang Ayah ke Panti Jompo, Kelakuan Semasa Hidup Totok Picu Kebencian

Tanpa belas kasihan ke ayah kandungnya, Desy dan Deny bahkan meminta pengurus panti untuk langsung menguburkan

|
Editor: Fadhila Rahma
TikTok @ariefcamra
Totok (pojok kanan), Desy (tengah) anak pertama. Viral sosok Totok dibuang anak di panti jompo Malang, tak usah dikabari kalau wafat langsung kubur 

SRIPOKU.COM - Inilah pengakuan anak durhaka yakni Desy dan Deny saat buang ayah ke panti jompo.

Mirisnya kedua anak tersebut meminta untuk tak mengabari kematian sang ayah.

Tanpa belas kasihan ke ayah kandungnya, Desy dan Deny bahkan meminta pengurus panti untuk langsung menguburkan sang ayah yang sakit struk itu jika meninggal.

Ayah yang tinggal di panti jompo Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang, Jawa Timur itu bernama Totok.

Totok, warga Surabaya, Jawa Timur, diantar oleh dua anaknya tinggal di panti jompo dalam keadaan sakit-sakitan.

Bahkan kedua anak Totok minta kematian ayahnya tidak dikabarkan.

Kisah ini diunggah akun TikTok @ariefcamra, Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, dikutip Rabu (27/12/2023).

Kedua anak Totok, Desy dan Deny mengantarkan sang ayah yang sudah menderita sakit stroke.

Dikatakan Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Totok diantarkan kedua anaknya sampai kematiannya tiba.

Jika perlu, menurut Ketua panti jompo itu, dua anak Totok minta kematian ayahnya tidak dikabarkan.

Parahnya, mereka minta Totok langsung dikubur saja.

Baca juga: Sosok Totok, Ayah yang Dibuang Anak ke Panti Jompo, Masa Kecil tak Diperhatikan Berbuah Sakit Hati

Baca juga: Kronologi Totok Dibuang 2 Anaknya ke Panti Jompo saat Kena Stroke, Bermula dari Sakit Hati

Kronologi Totok pria lansia yang dibuang dua anaknya ke panti jompo, Rabu (27/12/2023).
Kronologi Totok pria lansia yang dibuang dua anaknya ke panti jompo, Rabu (27/12/2023). (TikTok/ariefcamra)

"Mereka bilang, kalau ayah saya meninggal, saya tidak usah dikabari. Langsung dikubur saja," tulisnya.

"Siang ini saya mewakili Griya Lansia, menerima penyerahan seorang ayah (namanya pak Totok) yang menderita sakit stroke," sambungnya.

"Mirisnya, pak Totok diserahkan total ke Griya Lansia, oleh dua anak kandungnya sendiri. Bernama Desy dan Deny (tampak foto)," tambahnya.

Belum cukup, kedua anak Totok tidak akan hadir dalam pemakaman Totok jika meninggal.

"Diserahkan secara keseluruhan sampai kematian ayahnya tiba, dan jika tertakdir meninggal di Griya Lansia, dua anak ini menyatakan tidak perlu dikabari.

Silahkan langsung dikubur," tulis akun @ariefcamra, Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Sakit Hati Sedari Kecil

Melansir TribunJabar.id, Ketua Yayasan itu mengungkapkan penyerahan Totok itu beserta pernyataan di atas meterai yang ditandatangani dengan saksi.

Kendati terdengar tega, menurut Ketua Yayasan, ada alasan kedua anak Totok menyerahkan ayahnya ke Panti Jompo.

Rupanya sebelum diserahkan, Totok sudah ditelantarkan anak-anaknya.

Ketua Yayasan itu menuturkan, kedua anak Totok sakit hati karena sedari kecil tidak pernah mendapat perhatian dari si ayah.

Makanya, Desy dan Deny merasa diabaikan dan tidak merasakan kedekatan dengan si ayah. Setibanya di Panti Jompo, Totok mendapatkan perawatan dari pihak Yayasan Lansia Khusnul Khatimah.

Sosok 2 anak Totok yang menelantarkan ayahnya ke panti jompo, sama-sama berinisial D.
Sosok 2 anak Totok yang menelantarkan ayahnya ke panti jompo, sama-sama berinisial D. (Instagram/gl.husnulkhatimah)

Kisah Pilu Totok, ayah yang dibuang anaknya ini sontak jadi sorotan publik yang turut pilu dengan nasibnya.

Namun, ada juga warganet yang menyoroti penyebab dua anaknya itu tega menyerahkan ayahnya hingga kematiannya tiba di panti jompo.

Itulah alasan kedua anak Totok tidak mau merawat ayahnya.

Setibanya di panti jompo, Totok mendapatkan perawatan dari pihak Yayasan Lansia Khusnul Khatimah.

Kisah Pilu Totok, ayah yang dibuang anaknya ini sontak jadi sorotan publik yang turut pilu dengan nasibnya.

Reaksi warganet beragam, paling banyak mengecam tindakan dua anak Totok menyerahkan ayahnya ke panti jompo.

Namun, ada juga warganet yang menyoroti penyebab dua anaknya itu tega menyerahkan ayahnya hingga kematiannya tiba di panti jompo.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved