Ayah Dibuang Anak ke Panti Jompo

Nasib Totok Setelah Dititip Anak ke Panti Jompo, Jauh Lebih Rapi dan Segar Setelah Dirawat

Penampilan Totok kini jauh lebih rapi setelah dirawat di Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Odi Aria
TikTok @ariefcamra
Totok (pojok kanan), Desy (tengah) anak pertama. Viral sosok Totok dibuang anak di panti jompo Malang, tak usah dikabari kalau wafat langsung kubur 

SRIPOKU.COM --Seperti inilah kondisi terbaru Totok pria lanjut usia (lansia) yang dibuang anaknya ke panti jompo di Malang, Jawa Timur.

Penampilan Totok kini jauh lebih rapi setelah dirawat di Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Kendati menderita sakit stroke, kondisi Totok jauh lebih segar daripada saat pertama kali datang.

Baca juga: Nasib Totok Sebelum Dititip Anak ke Panti Jompo, tak Dipedulikan, Hidup Numpang di Rumah Kerabat

Kisah seorang bapak bernama Pak Totok viral di media sosial setelah diserahkan dua anak kandungnya ke sebuah panti jompo di Malang, Jawa Timur.
Kisah seorang bapak bernama Pak Totok viral di media sosial setelah diserahkan dua anak kandungnya ke sebuah panti jompo di Malang, Jawa Timur. (TikTok)

Totok kini sudah memotong rambut sehingga penampilannya terlihat rapi.

Kondisi ini disampaikan Ketua Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Arief melalui akun TikTok-nya. 

"Perawatan Pak Totok, pria yang dibuang anaknya ke Griya Lansia," tulis Arief dikutip TribunJakarta.com, Kamis (28/12/2023).

Selain itu Totok juga mengenakan pakaian koko rapi beserta peci.

"Setelah dibersihkan sekarang tampak lebih segar," tulis Arief.

Lebih jauh, sebelumnya Totok, pria yang dibuang dua anak kandungnya ke sebuah panti jompo Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang, Jawa Timur.

Pilunya, anak anak Totok bahkan minta tidak dikabari saat sang ayah meninggal dunia.

Pak Totok dibawa ke panti jombo dalam kondisinya yang sedang sakit stroke.

"Ada dua anak yang menyerahkan bapaknya ke Griya Lansia secara total, kalau meninggal gausah ngabarin," kata Arief Camra.

Arief sendiri menjelaskan kedua anak Totok sudah membuat surat pernyataan terbuka.

Isinya, mereka menyerahkan secara total ayahnya bahkan jika ayahnya meninggal tidak perlu dikabari.

"Griya Lansia menerima, saya yang menjemput sendiri," kata Arief.

Baca juga: Sosok Deny dan Desy, 2 Anak Pak Totok yang Tega Buang Ayah Kandung ke Panti Jompo, Akui Sakit Hati!

Alasan dua anak Totok mengantarkan sang ayah ke panti jompo.
Alasan dua anak Totok mengantarkan sang ayah ke panti jompo. (TikTok/ariefcamra)

Arief memperlihatkan proses menjemput Totok dari anak kandung ke Griya Lansia.

Terlihat anak Totok seorang perempuan menggunakan baju berwarna kuning menandatangani sebuah dokumen, disusul anak laki-laki Totok.

Pak Totok kemudian digotong relawan Girya Lansia langsung ke mobil setelah urusan administrasi selesai.

"Ayah mereka dalam kondisi stroke tidak berdaya," tulis Arief.

"Griya Lansia menggolongkan Totok sebagai lansia terbuang," sambungnya.

Sampai di Griya Lansia, Totok langsung dibawa ke kamar perawatan dan disambut baik perawat.

"Para perawat akan melayani seperti orangtua sendiri," tulis Arief.

Baca juga: Sosok Totok, Ayah yang Dibuang Anak ke Panti Jompo, Masa Kecil tak Diperhatikan Berbuah Sakit Hati

Sebelum diserahkan ke panti jompo, Totok sudah ditelantarkan anak-anaknya.

Dia menumpang di rumah kerabatnya di Rusunawa Bandarejo Sememi Surabaya.

"Ia sesungguhnya terlantar karena anaknya tidak peduli," ujarnya.

Sebab utama anak Totok menelantarkan ayahnya lantaran mengaku sakit hati.

Kisah Totok pun viral di media sosial dan menyita perhatian warganet.

Banyak warganet yang pro kontra dengan keputusan dua anak kandung itu.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved