Ayah Dibuang Anak ke Panti Jompo

Anak yang Buang Ayah ke Panti Jompo Ternyata Bohong, Totok Jujur tak Pernah Telantarkan, Kini Pasrah

Kebohongan Anak yang Buang Ayah ke Panti Jompo Terbongkar, Totok Jujur tak Pernah Telantarkan: Rawat

|
Editor: Fadhila Rahma
TikTok @ariefcamra
Kebohongan Anak yang Buang Ayah ke Panti Jompo Terbongkar, Totok Jujur tak Pernah Telantarkan 

SRIPOKU.COM - Anak yang buang ayah ke panti jompo ternyata bohong, Totok beber kebenarannya saat dituduh menelantarkan.

Totok, ayah yang dibuah anak ke panti jompo mengungkap kisah sebenarnya.

Setelah anaknya menitipkan ke panti jompo lantaran sakit hati sebab tak diurus sejak kecil, Totok pun membantah pernyataan itu.

Menurut Totok ia merawat anaknya dengan baik.

Bahkan Totok menjawab pertanyaan itu dengan yakin.

"Ini, sama Desy itu sejak kecil sampeyan rawat atau endak," tanya Ketua Yayasan.

Dengan tegas, Totok menjawab merawat anak-anaknya.

"Iya rawat," jawab Totok.

Menegaskan lagi, Ketua Yayasan kembali mengulangi pertanyaan yang sama.

"Kok katanya ndak pernah dirawat," ujar Ketua Yayasan.

Dengan cepat, Totok membantah hal itu bahkan mengulangi jawabannya sampai tiga kali.

"Enggak..enggak...enggak," jawab Totok mengelak.

"Dirawat ya? dirawat?," tanya Ketua Yayasan lagi.

"Iya," jawab Totok dengan yakin.

Sosok 2 anak Totok yang menelantarkan ayahnya ke panti jompo, sama-sama berinisial D.
Sosok 2 anak Totok yang menelantarkan ayahnya ke panti jompo, sama-sama berinisial D. (Instagram/gl.husnulkhatimah)

Sebelumnya kisah Totok, ayah dibuang anak di panti jompo Malang itu viral usai beredar unggahan TikTok @ariefcamra.

Diketahui, pemilik akun tersebut merupakan ketua panti tempat dititipkannya Totok.

Adapun nama panti jompo tempat dititipkannya Totok tersebut bernama Panti Jompo Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Totok sebetulnya warga Surabaya dan sebelumnya tinggal di Rusunawa Bandarejo Sememi dengan menumpang di kediaman kerabatnya.

Menurut penjelasan Ketua Yayasan, Totok datang ke Panti Jompo dijemput oleh pihak Griya Lansia.

Totok diserahkan langsung oleh kedua anak kandungnya bernama Desy dan Deny.

"Ada dua anak menyerahkan Bapaknya ke Griya Lansia secara total kalau meninggal nggak usah ngabari" ujar Ketua Yayasan di video TikTok-nya @ariefcamra Minggu, (24/12/23), dilansir dari SuryaMalang.com.

Alasan dua anak Totok mengantarkan sang ayah ke panti jompo.
Alasan dua anak Totok mengantarkan sang ayah ke panti jompo. (TikTok/ariefcamra)

Teken Surat Pernyataan Jika Ayahnya Meninggal Langsung Dikubur

Bahkan Ketua Yayasan mengungkap jika Totok meninggal, kedua anaknya minta untuk tidak dikabari dan langsung dikubur saja.

'Mereka bilang, kalau ayah saya meninggal, saya tidak usah dikabari. Langsung dikubur saja' tulis Ketua Yayasan di keterangan video.

'Diserahkan secara keseluruhan sampai kematian ayahnya tiba, dan jika tertakdir meninggal di Griya Lansia, dua anak ini menyatakan tidak perlu dikabari. Silahkan langsung dikubur' tandasnya.

Lebih lanjut, Ketua Yayasan menerangkan alasan anak Totok bersikap demikian.

"Alasannya dulu masa kecil tidak pernah dirawat oleh ayahnya" ujar Ketua Yayasan.

Lebih lanjut, Ketua Yayasan menjemput Totok ke Surabaya untuk dibawa ke Malang.

"Ayahnya kemudian diserahkan total sekarang ke Griya Lansia dan Griya Lansia menerima. Saya yang menjemput sendiri di Rusun Bandar rejo Sememi Surabaya" ungkap Ketua Yayasan.

Griya lansia lantas menggolongkan Totok sebagai lansia terbuang sebab dibuang oleh keluarganya sendiri yang semestinya menjadi tanggungjawab anak dan keluarga.

Saat diserahkan ke panti jompo, keadaan Totok sudah sakit-sakitan dan menderita stroke.

Ketua Yayasan juga mengungkap penyerahan Totok disertai surat pernyataan di atas materai dari kedua anaknya yakni Desy dan Deny serta ditandatangani dua orang saksi.

Setibanya di Panti Jompo, Totok mendapatkan perawatan dari pihak Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah.

Dalam video yang diunggah, rambut Totok dicukur dan dimandikan hingga penampilannya jadi lebih bersih dan rapi.

Totok (pojok kanan), Desy (tengah) anak pertama. Viral sosok Totok dibuang anak di panti jompo Malang, tak usah dikabari kalau wafat langsung kubur
Totok (pojok kanan), Desy (tengah) anak pertama. Viral sosok Totok dibuang anak di panti jompo Malang, tak usah dikabari kalau wafat langsung kubur (TikTok @ariefcamra)

Kini, video kisah pilu Totok itu mendapat beragam komentar dari warganet.

Tak sedikit warganet yang turut prihatin atas nasib yang dialami Totok.

Berikut beragam komentar warganet:

'Hukum tabur tuai sih,,jd klo ortu sdh kasi yg trbaik anak gk mngkin bkal sia2kan' tulis @Ma***omel

'Entah bagaimana cara berfikir kedua anaknya,tanpa mengurangi rasa hormat saya,,tapi seburuk apapun beliau tetap bergelar bpk yg wajib kita taati' timpal @ne***006.

'Peringatan buat laki2 bertanggung jawablah pada anak jgn menelantarkan anak.. Sy mengalami bgmn perih pedihnya hidup ditinggal ayah..' komentar @Si***mah

''Apa yang ditabur semua akan menuai hasil nya moga bapak nya sehat.selalu amiin' tulis @B**M

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved