Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Halaman 88-89 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Dialog

Untuk menjawab soal Bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 88-89 Kurikulum Merdeka, siswa dapat menyimak dialog Nadya dan Indah kemudian melengkapinya.

buku.kemdikbud.go.id
Ilustrasi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 88-89 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal dialog. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 88-89 semester 2 Kurikulum Merdeka, soal dialog.

Kunci jawaban ini mengulas soal yang terdapat pada buku Bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 88-89 semester 2 Kurikulum Merdeka.

Untuk menjawab soal Bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 88-89 Kurikulum Merdeka, siswa dapat menyimak dialog Nadya dan Indah kemudian lengkapi bagian yang tidak lengkap.

Melansir dari laman buku.kemdikbud.go.id, berikut kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 88-89 semester 2 Kurikulum Merdeka selengkapnya.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Halaman 81 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Soal Diskusi Teks

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 SD halaman 88-89 

Berbicara, Berdiskusi, Mempresentasikan

Menyimak

Bermain peran. Bacalah dialog di bawah ini bersama rekan kalian. Tentukan peran masing-masing. Saat berlatih, lengkapi bagian yang tidak lengkap dengan kalimat tanya yang tepat.

Narasumber (N) : Nadya Hersa
Pewawancara (P) : Indah

Soal:

P : ……………………………………………………………………………………………? (1)

N : Saya adalah penggemar susu. Saya ingin memasyarakatkan susu yang sehat dan berkualitas murni. Saya ingin orang-orang juga menyukai susu, sebab susu banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita.

Jawaban: Mengapa Kak Nadya memilih usaha susu kemasan?

P : ……………………………………………………………………………………………? (2)

N : Banyaaak. Di awal memulai usaha ini, saya harus angkat- angkat barang sendiri karena belum punya pegawai. Saya juga harus mengesampingkan rasa malu, berjualan di acara-acara tertentu seperti Car Free Day. Tantangan lainnya dari keluarga saya sendiri. Itu karena mereka tidak tega melihat saya banting tulang demi menjalankan usaha susu kemasan ini.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved