Berita Sriwijaya FC

Bonus Besar Menanti Sriwijaya FC Jika Menang Lawan PSMS Medan Hari Ini, Tiga Poin Harga Mati

Tiga poin jadi harga mati bagi Sriwijaya FC. Sebab, tambahan tiga angka akan memastikan Sriwijaya FC lolos ke babak 12 besar Liga 2.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
MO SRIWIJAYA FC
Para punggawa Sriwijaya FC menjalani Oficial Training jelang laga menghadapi PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (16/12/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan melakoni laga hidup mati Liga melawan PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023).

Tiga poin jadi harga mati bagi Sriwijaya FC. Sebab, tambahan tiga angka akan memastikan Sriwijaya FC lolos ke babak 12 besar Liga 2 menggeser PSMS Medan.

Demi melecut semangat, Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriansyah dan jajaran manajemen menggelar jamuan makan bareng skuad tim di The Forest Cafe & Resto Palembang, Jumat (15/12/2023)  malam.

"Malam kita ada kumpul dengan pemain, makan malam bersama dengan pemain, staf pelatih seluruh, ofisial juga untuk mengkonsolidasilah bahwa kita memberi atensi terhadap pertandingan terakhir ini," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi kepada Sripoku.com, Sabtu (16/12/2023).

Segenap pemain, pelatih dan ofsial Laskar Wong Kito diajak melepaskan beban psikologis dan membulatkan tekad untuk kemenangan Sriwijaya FC di laga pamungkas kontra PSMS Medan besok. Manajemen juga menjanjikan bakal mempersembahkan bonus jumbo.

"Ya Alhamdulillah manajemen memberi apresiasi nanti ke pemain yang mungkin lebih dari pertandingan biasanya, bonusnya," kata Indrayadi, eks pelatih kiper Sriwijaya FC.

Sebelumnya manajemen Sriwijaya FC bertekad all out untuk memenangkan laga pamungkas melawan PSMS Medan dengan menyiapkan bonus lebih besar..

"Kalaupun ada bonus mungkin akan lebih besar dari yang kemarin-kemarin," kata Indrayadi.

Strategi ini kata mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama, tentunya untuk memberi motivasi berharap pemain tetap dengan konsentrasi penuh memberikan yang terbaik buat klub.

Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel juga menjelaskan untuk laga akhir tentunya manajemen akan All Out memberikan push kepada pemain, pelatih bahwa pertandingan yang menentukan ini menjadi poin penting buat klub, manajemen, para pemain Elang Andalas.

 

"Di pertandingan terakhir inilah yang akan memberi warna, memberi suatu kebanggaan buat kita melepaskan beban berat kita ketika lolos 12 besar itu. Beban berat manajemen, pemain, pelatih akan terlepaskan," terang Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, punggawa Sriwijaya FC bisa tersenyum dan bertambah semangat empat hari jelang menuntaskan misi laga pamungkas untuk membungkam PSMS Medan.


Pasalnya manajemen Sriwijaya FC telah menggelontorkan sisa setengah gaji yang tertunggak bulan lalu plus bonus kemenangan laga atas PSPS Riau dengan skor 0-1 di Pekanbaru.


Tinggal lagi menantikan gaji bulan ini yang jatuh pada tanggal 15 dan spirit bonus yang lebih besar pada laga krusial jika bisa mengalahkan PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023) mendatang.


"Alhamdulillah sisa gaji pemain sudah hari Rabu kemarin cair," kata salah seorang sumber kepada Sripoku,com, Jumat (15/12/2023).

Ia berharap dengan telah digelontorkannya kewajiban pembayaran ini, spirit juang para pemain bisa bertambah untuk kembali fight memenangkan laga pamungkas.

Sebelumnya Manajemen Sriwijaya FC angkat bicara pasca merebaknya isu bakal eksodus besar-besaran para punggawa yang dipicu terhambatnya pembayaran gaji pemain dan tidak jelasnya target tim. 


Komisaris PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Asfan Fikri Sanap melalui Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid SH kepada Sripoku.com menjanjikan bakal segera melunasi setengah sisa gaji yang masih menunggak secepatnya.


"Kita manajemen Sriwijaya FC sangat paham untuk bersikap profesional. Mohon kesabarannya. Manajemen juga profesional dalam hal ini. Kita sedang urus semaksimal untuk melengkapi 100 persen pembayaran gaji pemain secepatnya," ungkap Faisal Mursyid SH. 


Faisal yang juga Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel menjelaskan permasalahan gaji pemain itu disebabkan dua hal.


"Kita menunggu pembayaran dari sponsor dan kontribusi dari PT LIB (Liga Indonesia Baru)," kata Faisal.


Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang ini menerangkan untuk sumber dana itu memang ada pergeseran jadwal pembayaran PT LIB. Kita tahu PT LIB juga dananya dari pihak sponsor.


Ia berjanji begitu PT LIB menerima dana dari sponsor tentunya baru akan dibayarkan ke klub. Selanjutnya begitu kita dapat dana dari PT LIB, uang itu akan kita bayarkan ke pemain.


"Sebetulnya ini karena dua hal itu saja. Dan kita tetap yakin dan percaya pemain tetap profesional, kita juga profesional. Ini sudah direncanakan, namun terkendala dengan pihak lain tadi," kata Faisal.

 

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved