Berita Sriwijaya FC

Tak Lagi Ributkan PK Ketum PSSI, Manajemen Sriwijaya FC: Allah Beri Jalan Head to Head 

Sehari menjelang laga pamungkas penentuan tiket 12 besar grup 1 Liga 2 2023/2024 Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak kunjung membalas permohonan PK SFC

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ketum PSSI Erick Thohir bersalam komando dengan Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH, Dirtek PT SOM Indrayadi selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sehari menjelang laga pamungkas penentuan tiket 12 besar grup 1 Liga 2 2023/2024 Ketua Umum PSSI Erick Thohir tak kunjung membalas permohonan Peninjauan Kembali atas sanksi Komdis mengurangi 4 poin Sriwijaya FC.


Manajemen Sriwijaya FC pun ternyata sudah mengabaikan upaya mengejar haknya yang terzholimi setelah mendapatkan peluang lolos 12 besar head to head sebagai penentuan di laga pamungkas. Ini setelah PSMS Medan ditahan imbang PSPS Riau 0-0.

 


"Saya pikir tidak berpengaruh lagi PK buat tim kita. Artinya keluar PK kita masih harus menang juga. Tidak keluar PK kita juga harus menang," ungkap Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC, Sabtu (16/12/2023).

Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi dan putusan Komite Disiplin PSSI
Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi dan putusan Komite Disiplin PSSI (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Pj Gubernur Buktikan Peduli Sriwijaya FC, Welcome BSB New Sponsor


Tinggal lagi kata mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini, Laskar Wong Kito harus konsentrasi untuk bisa memenangkan laga akhir menghadapi Ayam Kinantan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023) pukul 15.00.
 


"Artinya head to head ini tidak ditentukan PK lagi. Betul-betul kemenangan harga mati buat SFC," ujarnya. 

 


Eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini menjelaskan pertandingan ini memang sangat menentukan buat Sriwijaya FC lolos tidaknya ke 12 besar. Menurutnya, perjalanan yang tidak mudah Sriwijaya FC sangat berliku-liku dimana konsisten tim Laskar Wong Kito itu sangat diuji ketika 4 poin didzholimi, diambil secara paksa. 


"Tapi Allah masih memberi jalan kepada kita untuk head to head dengan PSMS Medan dan saya pikir ini jalan fair yang diberikan kepada kita buat Sriwijaya FC," kata Indrayadi yang juga Exco Asprov PSSI Sumsel. 


Menurut sumber yang diterima Sripoku.com PK (Peninjauan Kembali) Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang tadinya sempat bakal dikabulkan dengan mengembalikan pemotongan 4 poin sebelum laga pamungkas Sriwijaya FC vs PSMS Medan. Namun tiba-tiba sekarang dikabarkan ditolak alias diabaikan.

 


Bahkan tidak sedikit fans Sriwijaya FC melihat banyak faktor politis terkait sanksi yang terkesan dipaksakan lantaran menghukum Laskar Wong Kito dengan pasal yang biasa digunakan terhadap tim yang menggunakan pemain tidak sah. Padahal kenyataan yang ada Semen Padang FC memprotes tim tuan rumah tidak menyertakan pemain U21 di starting eleven.   

 


"Emang ini PK ini framing dibuat kalo PSMS Medan menang lawan PSPS Riau kemarin kok. Kalau sekarang kan laga akhir mau PK dikabulkan juga Ayam Kinantan gak kebakaran jenggot lagi. Mau gak mau dia mesti siap ngadepin Sriwijaya FC," kata Andre. 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved