Pesan Pelatih Sriwijaya FC: Jangan Banyak Kehilangan Bola, Optimis Kunci Kalahkan PSMS Medan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo berpesan kepada anak asuhnya agar jangan banyak kehilangan bola dan bermain optimis sebagai kunci memenangkan laga krusial menghadapi PSMS Medan, Minggu (17/12/2023) pukul 15.00.

"Yang jelas besok kita harus bermain optimis, jangan banyak kehilangan bola," ungkap Hendri Susilo didampingi gelandang Sriwijaya FC Resa Aditiya Nugraha pada pre match conference jelang laga Sriwijaya FC vs PSMS Medan, Sabtu(16/12/2023).

Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) menyatakan anak asuhannya telah siap mewujudkan target untuk membungkam PSMS Medan agar bisa lolos 12 besar.

Baca juga: Jamu Skuad Tim Makan Malam, Manajemen Sriwijaya FC Siapkan Bonus Jumbo Lawan PSMS

"Alhamdulillah sesi terakhir telah kita lewati sesuai plan kita. Kita siap menghadapi PSMS besok sore di sini. Soal target, semua pasti tahu tidak usah saya ucapkan, Insya Allah kita akan merealisasikan," kata Pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada 11 Desember 1964.

Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020 mengaku secara teknis pihaknya sudah sangat mempersiapkan diri lebih dari 10 hari dan antusias pemain dalam berlatih semangatnya tinggi dan berharap agar seluruh masyarakat Sumsel dan suporter untuk bisa memberikan dukungan yang besar sebagai penyemangat pemain yang berjuang di dalam lapangan.

"Saya pernah juga bilang saat ini kita butuh dukungan dari masyarakat Palembang dan suporter sangat membutuhkan untuk melipatgandakan semangat anak-anak. Mana tahu suporter itu menjadi pemain ke-14," katanya.

Gelandang Sriwijaya FC Resa Aditiyta Nugraha juga menyatakan antusiasnya para punggawa Sriwijaya FC untuk bisa memenangkan laga pamungkas di babak penyisihan grup 1 Liga 2 2023/2024 ini.

"Saya mewakili teman-teman untuk pertandingan besok, teman-teman sudah siap. Kita sudah persiapan latihan sejak minggu kemarin. Semuanya antusias besok adalah laga hidup dan mati, semoga besok 3 poin," kata Resa.

Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo berharap tim asuhannya bisa memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah pada laga pamungkas penentuan lolos tidaknya melaju 12 besar ataukah selanjutnya harus menjalani play-off degradasi.

"Ya saya pikir keuntungannya kita Sriwijaya FC main di home," ungkap Coach Hendri Susilo.

Hendri Susilo manaruh harapan besar genderang, sorakan, dan yel-yel para suporter Singa Mania, Sriwijaya Mania, Ultras Palembang bakal membakar semangat skuad Laskar Wong Kito untuk meraih target 3 poin kemenangan harga mati.

"Keuntungannya juga kita didukung sama begitu banyak suporter banyak. Masalahnya ini juga bagus, Insya Allah suporter kita bisa pemain ke 12, ke 13, ke 14," kata Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020.

Pelatih yang pernah menyelamatkan Semen Padang FC dari degradasi menggantikan Coach Weliansyah 2021 lal menyadari besarnya pengaruh yang bisa diberikan para suporter sangat berarti membangkitkan semangat pemain pada laga yang akan tersaji di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023) pukul 15.00.

Baca juga: Tak Lagi Ributkan PK Ketum PSSI, Manajemen Sriwijaya FC: Allah Beri Jalan Head to Head 

"Ini motivasi tersendiri buat anak-anak," kata Hendri yang menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007).

Fans Sriwijaya FC menyerukan untuk memenuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring guna memberikan dukungan 'mengganyang' PSMS Medan pada laga penentuan akhir babak penyisihan grup 1 Liga 2 2023/2023, Minggu ini.

Pecinta Laskar Wong Kito juga meminta kepada Panpel laga home Sriwijaya FC agar mengeluarkan kebijakan untuk memperbanyak tersedianya tiket dan menurunkan harga tiket nonton alias mengobral khusus di laga yang sangat membutuhkan dukungan penonton ini.

"Payo manajemen kalu serius Sriwijaya FC nak ke Liga 1, turunkelah hargo tiket, mumpung banyak yang antusias nak nonton laga penentuan jadi moril & mental pemain jg pacak naek dan mental lawan jadi gentar pulo. Mugo bae ado caleg bagi" tiket biar GSJ penuh, kalu bae peduli dengan SFC klub kebanggaan wong Sumsel," tulis Rismaneko_sa dalam komen di laman situs resmi Sriwijaya FC.

"Buat panitia, wajib cetak tiket 15rb+. Ceto rame mno hari minggu pulo ditambah laga penentuan," tulis winuuu-.

"Cetaklah tiket yg banyak pasti rami gel ditambah laga penentuan pulo," tulis Akbarandriansyah_

"Agak turunke dikit harga tiket min," tulis Riskiamrullah.

"Hijaukan, kuningkan, hitamkan, merahkan Jakabaring biar SFC menang lawan PSMS Medan," tulis Alfathur_12

Sebelumnya juga tiga kelompok suporter Sriwijaya FC Singa Mania, Sriwijaya Mania, dan Ultras Palembang kepada Sripoku.com juga menyampaikan harapannya agar pihak Panpel untuk memberikan pengurangan harga tiket dan tidak membatasi kuota tiket yang dijual.
 
Seruan juga berkumandang yang menyebutkan laga home penentu nasib Sriwijaya FC untuk bisa lolos ke fase 12 besar dengan sebutan "Ini Rumah Kita " menyemangati merebut 3 poin terakhir di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Merespon hal ini, Ketua Panpel Laga Home Sriwijaya FC, Septian Wijaya menyatakan bakal menyiapkan sedikitnya 9 ribu tiket pada laha Sriwijaya FC vs PSMS Medan nanti.

"Insya Allah kita akan siapkan 9 ribu tiket," kata Septian Wijaya kepada Sripoku.com.

Meski pengalaman selama ini sering banyak bersisa tiket yang tidak terjual, namun pria yang akrab disapa Bebong mengaku akan mencoba mengakomodir permintaan fans Elang Andalas guna mengharapkan dukungan yang mengisi stadion GSJ di laga pamungkas ini.

Baca juga: Pj Gubernur Buktikan Peduli Sriwijaya FC, Welcome BSB New Sponsor

"Ya seperti sudah saya bilang, penonton di kita ini sudah seperti itu takaran jumlahnya hadir ke stadion. Kalau kita imbauannya sangat berharap banyak yang membeli tiket dan bisa memberikan dukungan ke pemain Sriwijaya FC yang bertanding," kata Bebong.

Terkait permintaan untuk diturunkan harga tiket, Bebong mengatakan untuk dua laga home terakhir (lawan PSDS dan PSMS) ini pihaknya sudah menguranginya.

Baca juga: Jelang Hadapi PSMS Medan, Skuad Tim Sriwijaya FC Butuh Sentuhan Tambah Darah

"Untuk dua laga home terakhir kita sudah dikurangi harga tiketnya. Kalau dikurangi lagi tidak ada lagi untung penjualan tiket. Sementara kita juga butuh biaya operasional," terang Bebong. 

Seperti pernah dijelaskan Bebong, pihaknya telah mengurangi harga tiket yang tadinya Rp 60 ribu menjadi Rp 55 ribu untuk tiket tiga kelompok suporter. Tiket umum yang tadinya Rp 75 ribu menjadi Rp 60 ribu. Tiket VIP yang tadinya Rp 150 ribu menjadi Rp 100 ribu. Tiket tribun Barat bawah yang tadinya Rp 100 ribu menjadi Rp 75 ribu.