Ayah Bunuh Anak di Jakarta

Sesal Usman usai Banting Anak Hingga Tewas di Muara Baru, Sadar Keluar Darah dari Hidung

Usman terbawa emosi untuk menghajar Awan karena si anak tak sengaja menabrak anak lain saat naik sepeda.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Tribun Jakarta/Instagram
Sosok Usman Ayah Banting Anak Kandung Hingga Tewas di Muara Baru, Gelap Mata Aniaya Anaknya Nakal. 

SRIPOKU.COM -- Sesal kemudian baru menghampiri Usman (48) setelah membanting anak kandungnya hingga tewas di Muara Baru, Jakarta Utara.

Bagaimana tidak, Usman menyesal usai menganiaya K alias Awan (10) hingga tidak sadarkan diri dan meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Usman terbawa emosi untuk menghajar Awan karena si anak tak sengaja menabrak anak lain saat naik sepeda.

Baca juga: Kesaksian Halimah Ibu Anak yang Tewas Dibunuh Ayah Kandung, Bocah 11 Tahun 2 Kali Dibanting

Suasana di rumah duka anak dianiaya ayah kandung hingga tewas di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023)
Suasana di rumah duka anak dianiaya ayah kandung hingga tewas di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023) (Gerald Leonardo Agustino/ TribunJakarta.com)

Namun setelah menyadari kondisi sang anak memburuk, Usman segera membawa anak kandungnya itu ke rumah sakit.

"Jadi habis dipukul dan dibanting itu, dia (korban) dibawa ke rumah sakit," ucap Rohman selaku pengurus RT 017 RW 022 Kamis (14/12/2023).

Namun setelah menyadari kondisi sang anak memburuk, Usman segera membawa anak kandungnya itu ke rumah sakit.

"Jadi habis dipukul dan dibanting itu, dia (korban) dibawa ke rumah sakit," ucap Rohman selaku pengurus RT 017 RW 022 Kamis (14/12/2023).

Sayangnya nyawa korban sudah melayang setelah dilarikan ke rumah sakit akibat penganiayaan oleh sang ayah.

Korban tutup usia di salah satu rumah sakit di bilangan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.

Terkait kronologi kejadian berawal dari Usman yang kesal dengan tingkah laku nakal sang anak.

Saat itu Usman diketahui menghajar dan membanting putra ketiganya itu lantaran geram mengetahui Awan menabrak anak tetangganya pada Rabu (13/12/2023) siang.

Ini bermula dari Awan yang bermain sepeda di gang rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB

Saat itu Awan menabrak teman sebayanya hingga kakinya memar.

"Posisi ngebut, namanya anak-anak kayak gitulah anak kecil udah diperingatin juga sama ibu-ibu yang di sekitaran pos RT jangan ngebut, cuma tetap ngebut," kata Rohman selaku pengurus RT di lokasi, Rabu malam.

"Akhirnya nabrak salah satu anak warga sampai kakinya biru," sambung Rohman.

Atas kejadian itu, orangtua dari anak yang ditabrak lantas menegur Awan.

Teguran itu rupanya sampai ke telinga pelaku Usman hingga membuatnya geram.

Usman lalu mendatangi Awan yang masih asyik bermain bersama temannya di gang.

Di sinilah awal mula penganiayaan terjadi dan terekam CCTV di lokasi.

Dari rekaman CCTV, terlihat jelas bagaimana awalnya Usman mendatangi anaknya yang sedang bermain bersama teman sebayanya di lokasi.

Usman kemudian meminta anaknya berdiri sambil memukul anaknya beberapa kali.

Ketika Awan berdiri, Usman kembali memukul anaknya lagi.

Bahkan bak tak puas, Usman lalu menendang tubuh anak ketiganya itu hingga korban tersungkur.

Masih belum bisa meredakan amarahnya, Usman mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan.

Usai dibanting ayahnya, Awan tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidungnya.

Usman yang menyadari itu kemudian bergegas melarikan anaknya ke rumah sakit tetapi nyawa korban tak tertolong.

Usmanto pelaku pembunuhan anak kandung di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023)
Usmanto pelaku pembunuhan anak kandung di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023) (@jakut.info)

"Pas posisi diangkat, ibu-ibu di sini kan ngiranya cuma diangkat doang enggak bakal dibanting. Eh tiba-tiba dibanting, nggak nyangka juga," ucap Rohman.

Terbaru, pelaku Usman sudah diamankan kepolisian dan diproses di Mapolres Metro Jakarta Utara.

Di sisi lain, jenazah korban Awan sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved