Berita Sriwijaya FC

Laga Panas Sriwijaya FC vs PSMS, Security Officer Antisipasi Rusuh

Security Officer Laga Home Sriwijaya FC telah mengantisipasi dampak seandainya menghadapi situasi tidak kondusif pada laga panas Sriwijaya FC vs PSMS

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Suasana pertandingan Liga 2 antara Sriwijaya FC vs PSDS Deli Serdang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (19/11/2023), Sriwijaya FC membantai PSDS Deli Serdang dengan skor 3-0. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Security Officer Laga Home Sriwijaya FC AKBP Purn H Syahril Musa SH mengingatkan telah mengantisipasi dampak seandainya menghadapi situasi tidak kondusif pada laga panas Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/12/2023) pukul 15.00 nanti.

Laga pamungkas Sriwijaya FC vs PSMS Medan ini penentuan tim yang berhak mendapatkan tiket ketiga untuk mendampingi Semen Padang FC dan Persiraja Banda Aceh untuk melaju ke fase 12 besar ini bakal finish menduduki peringkat 3 di klasemen grup 1 Liga 2 2023/2024 ini. 

"Manakala situasi tidak kondusif, ya kita tentu pihak keamanan dipersilahkan untuk masuk, karena di dalam itu sementara hanya Security Official saya penanggungjawabnya bersama petugas-petugas yang sudah kita persiapkan itu. Kita berharap suporter kita ini tetap suporter yang sportif, yang sopan dan menghargai setiap kekalahan ataupun kemenangan tim Sriwijaya FC," tegas AKBP Purn H Syahril Musa SH kepada Sripoku.com, Senin (11/12/2023).

Mantan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Sumsel ini berharap suporter nantinya tidak seperti kejadian-kejadian yang di Medan atau di Pekanbaru itu. Untuk itulah pihak keamanan selalu berkoordinasi dengan ketiga kelompok suporter itu selalu dikumpulkan.

"Dan mereka sudah beberapa kali pertandingan ini mereka menerima. Apalagi kita tahu suporter sekarang ini berharap SFC ini tidak turun ke Liga 3. Karena berharap laga ini merupakan poin terakhir yang didapatkan SFC sehingga masih tetap bertahan di Liga. Kita berharap laga terakhir ini berjalan lancar, mulus dan memberikan kemenangan untuk SFC," kata Syahril Musa. 

Tiga Pentolan Kelompok Suporter Ketua Sriwijaya Mania Eddy Ismail, Ketua Singa Mania Yayan Hariansyah, Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi, bersama Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, Sekretaris Asprov PSSI Sumsel AKBP (Pur) H Syahril Musa SH, Marketing Officer Septian Wijaya di Sekretariat Sriwijaya FC, Komplek Palembang Square.
Tiga Pentolan Kelompok Suporter Ketua Sriwijaya Mania Eddy Ismail, Ketua Singa Mania Yayan Hariansyah, Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi, bersama Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH, Sekretaris Asprov PSSI Sumsel AKBP (Pur) H Syahril Musa SH, Marketing Officer Septian Wijaya di Sekretariat Sriwijaya FC, Komplek Palembang Square. (SRIPOKU.COM/fiz)

Baca juga: Sriwijaya FC Butuh Suntikan Rp 5 Miliar, Pj Gubernur Komunikasikan Sponsor 

 

Menurut Syahril yang juga menjabat Sekretaris Asprov PSSI Sumsel, koordinasi dengan Polrestabes Palembang dilakukan melalui Kasat Intelkamnya. Di situ ketiga kelompok suporter itu Sriwijaya Mania, Singa Mania, dan Ultras Palembang selalu diberikan pemahaman.

"Dan mereka berkomitmen bahwa apapun kalah dan menang sudah mereka sudah tahu dan tidak akan menjadikan lapangan itu seperti stadion-stadion lain yang ada kerusuhan. 

Kalau seandainya mereka tetap di tempat duduknya, di kursinya berteriak-teriak, silahkan tidak ada masalah. Itu masih dalam batas kewajaran. Itu selalu kita tekankan kepada suporter," terangnya. 

Sebelumnya, Manajemen Sriwijaya FC meminta agar suporter dan penonton umum yang menyaksikan laga home di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang untuk mendukung tim dengan fairplay dan sportif.


Sriwijaya FC terus berupaya agar tim terhindar dari sanksi akibat tindakan suporter. Kali ini, tim berjulukan Laskar Wong Kito membeberkan Kode Displin PSSI 2023. Ada 11 jenis tindakan suporter di stadion yang dapat berujung sanksi kepada klub.


Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC Faisal Mursyid SH sangat berharap dari 11 tindakan itu tak satu pun dilakukan oleh suporter setianya, Sriwijaya Mania, Singa Mania, maupun Ultras Palembang. 


"Himbauan kita selama ini suporter Sriwijaya FC sudah dengan baik agar dipertahankan. Kita mendukung tim SFC secara fairplay dan sportif ada aturannya. Sebab sanksinya denda ratusan juta sampai yang terberat diusir dari tuan rumah. Laga tanpa penonton/partai usiran," ungkap Faisal Mursyid.  

Laga panas Sriwijaya FC vs PSMS Medan ini bakal menentukan apakah nasib Sriwijaya FC maupun PSMS Medan bisa finish di peringkat 3 klasemen sehingga lolos ke fase berikutnya 12 besar untuk beradu nasib promosi Liga 1, ataukah tetap bertahan di peringkat 4 sehingga menjalani play-off degradasi.

 

Striker Sriwijaya FC, Habibi Jusuf berduel dengan bek PSMS Medan Aziz Hutagalung di Stadion Teladan Medan pada putaran pertama,Senin (23/10/2023).
Striker Sriwijaya FC, Habibi Jusuf berduel dengan bek PSMS Medan Aziz Hutagalung di Stadion Teladan Medan pada putaran pertama,Senin (23/10/2023). (Sriwijaya FC)

Baca juga: Sriwijaya FC Mesti Unggul Selisih 2 Gol Kalahkan PSMS, Antisipasi Regulasi Diplintir  


Tiga tim teratas akan melaju ke babak 12 besar, sedangkan empat tim yang finis terbawah akan menentukan nasib di babak play-off degradasi.


Babak 12 besar nantinya terdiri atas tiga grup, masing-masing di dalamnya akan dihuni oleh empat tim. Tiga tim teratas dan satu runner-up terbaik akan melaju ke semifinal.


Dua finalis otomatis bakal dapat promosi ke Liga 1 musim depan. Sementara itu, tim-tim yang kalah di semifinal akan memperebutkan satu tiket promosi melalui babak playoff promosi.


Adapun final Liga 2 2023-2024 akan digelar dengan sistem dua leg kandang dan tandang.

 


Babak degradasi juga akan menggunakan sistem kandang dan tandang. Nantinya akan terdiri empat grup dengan masing-masing grup dihuni empat tim. 


Dua tim terbawah pada masing-masing grup akan terdegradasi. Tentunya menarik melihat bagaimana jalannya Liga 2 2023-2024 dengan sistem tersebut. 

 


Babak Play-off Degradasi 16 Tim akan digelar 6 Januari-3 Februari 2024.

 


Babak 12 Besar juga akan digelar 6 Januari-3 Februari 2024.

 


Kemudian Babak Semifinal digelar tanggal 25 dan 29 3 Februari 2024.

 


Play-off promosi akan digelar 5 dan 9 Maret 2024.


Grand Final juga akan digelar 5 dan 9 Maret 2024

 


Berikut 11 tingkah laku buruk suporter yang dapat berujung sanksi untuk Sriwijaya FC:


1. Kekerasan kepada orang atau objek tertentu


Sanksi:


Sanksi apapun yang diatur dalam Kode Disiplin PSSI ini tergantung daripada akibat yang ditimbulkan/beratnya pelanggaran.


2. Penggunaan benda-benda yang mengandung api atau dapat mengakibatkan kebakaran (kembang api, petasan, bom asap (smoke bomb), suar (flare), dan sebagainya)


Sanksi: -Sekurang-kurangnya Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk satu sampai lima kali penyalaan;


-Sekurang-kurangnya Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk enam sampai sepuluh kali penyalaan; -Sekurang-kurangnya Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) untuk di atas sepuluh kali penyalaan. 


3. Penggunaan alat laser Sanksi: Sekurang-kurangnya Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) untuk setiap kali alat laser digunakan. 


4. Pelemparan misil (benda-benda)


Sanksi: Sekurang-kurangnya Rp20.000.000 (dua puluh juta rupiah). 


5. Menampilkan slogan yang bersifat menghina, berbau keagamaan/religius atau terkait isu politis tertentu, dalam bentuk apapun (secara khusus dengan cara memasang bendera, spanduk, tulisan, atribut, choreo atau sejenisnya selama pertandingan berlangsung) Sanksi: Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) per objek yang dapat dibuktikan yang dipakai untuk menampilkan slogan (maksimal lima).


6. Menggunakan kata-kata atau bunyi-bunyian yang menghina atau melecehkan Sanksi: Sanksi apapun yang diatur dalam Kode Disiplin PSSI ini tergantung daripada akibat yang ditimbulkan/beratnya pelanggaran. 


7. Memasuki lapangan permainan tanpa seizin perangkat pertandingan dan panitia pelaksana Sanksi:


-Rp30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk satu orang yang memasuki lapangan permainan. -Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk dua sampai lima orang yang memasuki lapangan permainan. 

Penyerahan cendera mata Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat menerima audiensi Manajemen Sriwijaya FC dan tiga kelompok suporter dalam rangka silaturahmi menampung aspirasi permasalahan yang tengah dihadapi, Jumat (8/12/2023)
Penyerahan cendera mata Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat menerima audiensi Manajemen Sriwijaya FC dan tiga kelompok suporter dalam rangka silaturahmi menampung aspirasi permasalahan yang tengah dihadapi, Jumat (8/12/2023) (Handout)

Baca juga: Suporter Minta Pertahankan Striker CG7 Chencho, Manajemen Sriwijaya FC Harus All Out Laga Pamungkas


8. Kerusuhan (pembakaran, perusakan) Sanksi: -(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tuan rumah) klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).


-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) klub tamu diberikan sanksi sekurangkurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan away tanpa Penonton pendukung dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). -Terhadap individu pelaku diberikan sanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) bulan. -Jika dilakukan terhadap klubnya sendiri, maka Penonton tersebut wajib membayar ganti rugi sebesar yang ditetapkan oleh klub. 


9. Penjarahan Sanksi:


-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tuan rumah) Penonton klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). -(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) Penonton klub tamu diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan away tanpa Penonton pendukung dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). -Jika dilakukan terhadap klubnya sendiri, maka Penonton tersebut wajib membayar ganti rugi sebesar yang ditetapkan oleh klub. 


10. Pembunuhan, penganiayaan, perkelahian Sanksi:


-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tuan rumah) klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). -(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) klub tamu diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan away tanpa Penonton pendukung dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). -Terhadap individu pelaku disanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia sekurang -kurangnya 10 (sepuluh) bulan. 


11. Penggabungan Sanksi:


-(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tuan rumah) klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). -(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) klub tamu diberikan sanksi sekurang- kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan away tanpa Penonton pendukung dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). -(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) Penonton klub tuan rumah diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan home tanpa Penonton atau penutupan sebagian stadion dan denda sekurang -kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). -(Terhadap tingkah laku buruk Penonton klub tamu) Penonton klub tamu diberikan sanksi sekurang-kurangnya larangan 1 (satu) kali pertandingan away tanpa Penonton pendukung dan denda sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). -Terhadap individu pelaku disanksi larangan memasuki stadion di seluruh Indonesia sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) bulan.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved