Berita Kilang Pertamina Plaju
66 Tahun Pertamina Dalam Jejak Waktu, Kilang Plaju Jadi Saksi
PT Pertamina (Persero) terus mengokohkan posisi menjadi salah satu pemain utama dalam industri energi global, dan genap menginjak usia yang ke-66
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - 66 Tahun berdiri sebagai perusahaan energi nasional yang sudah mendunia, PT Pertamina (Persero) terus mengokohkan posisi menjadi salah satu pemain utama dalam industri energi global, dan genap menginjak usia yang ke-66 pada 10 Desember 2023 ini.
Sejarah mencatat bahwa eksistensi Pertamina dibangun sejak sekitar tahun 1950-an, ketika Pemerintah Republik Indonesia menunjuk Angkatan Darat yang kemudian mendirikan PT Eksploitasi Tambang Minyak Sumatera Utara untuk mengelola ladang minyak di wilayah Sumatera.
Kemudian perusahaan tersebut berubah nama menjadi PT Perusahaan Minyak Nasional, disingkat PERMINA, pada tanggal 10 Desember 1957 yang hingga kini diperingati sebagai hari lahirnya Pertamina.
Pada tahun 1960, PT Permina berubah status menjadi Perusahaan Negara (PN) Permina.
Kemudian, PN Permina bergabung dengan PN Pertamin menjadi PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) pada 20 Agustus 1968.
Selanjutnya, peran Pertamina semakin strategis setelah Pemerintah melalui UU No.8 tahun 1971 menunjuk perusahaan untuk menghasilkan dan mengolah migas dari lading ladang minyak serta menyediakan kebutuhan bahan bakar dan gas di Indonesia.
Kemudian melalui UU No.22 tahun 2001, pemerintah mengubah kedudukan Pertamina sehingga penyelenggaraan Public Service Obligation (PSO) dilakukan melalui kegiatan usaha.
Berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003, Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara berubah nama menjadi PT Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu hingga Sektor Hilir.
PT Pertamina (Persero) didirikan pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Akta Notaris No.20 Tahun 2003.
Pada tanggal 10 Desember 2005, Pertamina mengubah lambang kuda laut menjadi anak panah dengan warna dasar hijau, biru, dan merah yang merefleksikan unsur dinamis dan kepedulian lingkungan.
*Kilang Plaju dan Sungai Gerong, Eksis Sejak Era Kolonial*
Sebagai salah satu unit pengolahan milik Pertamina, Kilang Plaju dan Kilang Sungai Gerong telah didirikan puluhan tahun sebelum Pertamina berdiri.
Salah satu Refinery Unit (RU) yang beroperasi di bawah pengelolaan PT KPI ini, berdiri di Kota Palembang, dan Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Dua kilang ini sebenarnya sudah berusia lebih dari satu abad.
Bahkan, kilang ini pun telah berhasil mencetak rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kilang minyak tertua yang masih beroperasi, yang diserahkan pada 2021 lalu.
Kilang Plaju yang berlokasi di Kota Palembang, sejarahnya didirikan oleh perusahaan Shell dari Belanda pada 1904.
| Unik! Prinsip Kerja Kilang Pertamina Diadaptasi Jadi Alat Pengasap Ikan Rendah Emisi |
|
|---|
| Lima Tahun Berturut, Kilang Pertamina Plaju Pertahankan Subroto Award Bidang Keselamatan Migas |
|
|---|
| Atasi Limbah Budidaya Ikan, Kilang Pertamina Plaju Hadirkan Inovasi IMTA untuk Warga Pesisir Musi |
|
|---|
| Polytam, Produk Petrokimia Unggulan Pertamina Diproduksi di Kilang Plaju |
|
|---|
| Kilang Pertamina Plaju Pacu Inovasi Pekerja Lewat CIP |
|
|---|
