Komika Hina Nabi Muhammad
Terkuak Nasib Aulia Rakhman Komika Asal Lampung Diduga Hina Nabi Muhammad, Kini Diperiksa di Polda
"Sebenarnya arti nama 'aulia' itu bagus ya, pemimpin, sahabat, orang yang dicintai. Cuma kan selama ini arti nama kayak penting aja gitu ya.
SRIPOKU.COM - Nasib Aulia Rakhman komika asal Lampung usai video stand up comedy viral lantaran diduga menghina nama Nabi Muhammad SAW.
Kini Aulia Rakhman menjalani pemeriksaan di Polda Lampung sejak tadi malam.
Kasus itu berawal saat Aulia membawakan materi pada kegiatan kampanye Anies Baswedan di salah satu kafe di Bandar Lampung.
Pada kegiatan itu, Auli menjadi pembuka sebelum Anies Baswedan menjalani diskusi dengan mahasiswa.
"Sebenarnya arti nama 'aulia' itu bagus ya, pemimpin, sahabat, orang yang dicintai. Cuma kan selama ini arti nama kayak penting aja gitu ya. Coba lo cek penjara, ada berapa nama yang namanya Muhammad di penjara, kayak penting aja nama Muhammad sekarang ya, udah dipenjara semua," kata dia dalam video tersebut.
Buntut dari perkataan itu Aulia dilaporkan oleh Lingkar Nusantara (Lisan) Bandar Lampung ke Polda Lampung.
Koordinator Lisan Bandar Lampung Muhammad Rifki Gandhi mengungkapkan, Aulia Rakhman dilaporkan karena sudah melecehkan nama Nabi Muhammad SAW.
Menurut dia, materi yang disampaikan Aulia Rakhman sudah masuk dalam tidak pidana ujaran kebencian dan penistaan agama.
Rifki menilai apa yang disampaikan Aulia dalam acra Desak Anies itu tidak penting.
"Perkataan komika ini sudah masuk dalam tindak pidana," kata dia.
Selain itu, perkataan Aulia memancing kemarahan umat Islam karena nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang paling dimuliakan dan diagungkan.
"Besar harapan kami dilakukan tindakan," kata dia.
Meski Aulia sudah menyampaikan permintaan maaf namun kata Rifki hal tersebut tidak bisa menghapuskan ancaman pidanannya.
"Jadi dalam hukum pidana permintaan maaf tidak bisa menghapuskan ancaman pidanannya, makannya kami membuat laporan," kata dia.
Menurut dia, isu suku, agama dan ras tidak mestinya dijadikan bahan olokan.
Rifki mengaku akan terus mengawal laporan dan bisa ditindaklanjuti secara adil dan proporsional.
"Kami akan kawal laporan ini sebagai bentuk tanggung jawab warga negara yang memiliki kewajiban," kata dia.
Rifki memastikan langka melaporkan Auli ke pihak kepolisian tidak ada kaitannya dengan kegiatan kampanye yang dilakukan oleh capres tertentu.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadila Astutik mengaku Polda Lampung sudah menerima laporan terkait materi Komika Aulia Rakhma.
Bahkan sejak tadi malam Aulia sudah diamankan untuk pemeriksaan terkait video viralnya tersebut.
"Sudah kami amankan dan kami mintai keterangan," kata dia.
Dia menjelaskan, Aulia menyampaikan materi dalam kampanye salah satu capres.
"Karena itu diarahkan kepada tim Gakkumdu Provinsi Lampung yang menanganinya," sambung Umi.
Tim Gakkumdu terdiri dari Polri, kejaksaan, dan Bawaslu.
"Saat ini tim Gakkumdu telah memproses laporan tersebut," imbuhnya.
Masyarakat diharapkan untuk bijak dalam menyerap informasi yang benar menjelang Pemilu 2024.
Gus Miftah Geram
Penceramah Gus Miftah ikut geram mengetahui video viral Aulia Rakhman yang diduga menghina nama nabi.
Gus Miftah menilai masih banyak materi yang bisa disampaikan di depan umum.
Ia juga tak menerima materi yang disampaikan oleh komika asal Lampung tersebut.
Sehingga Gus Miftah mencari memburu sosok Aulia Rakhman tersebut.
Gus Miftah pun meminta khalayak untuk mencari Aulia agar bertemu dengannya.
"Ini komika siapa ?
Nggak bisa mencari materi/konten yang lain mas?
Maksud anda mau menista Kanjeng Nabi?
Tolong donk untuk yang kenal orang ini disenggol…. Katakan saya miftah mencarinya!!!" kata Gus Miftah.
Aulia Rakhman Minta Maaf
Begitu mengetahui video viral dan menjadi perbincangan banyak orang, Aulia Rakhman langsung menyampaikan klarifikasinya.
Aulia Rakhman menyampaikan permohonan maafnya melalui akun Instagram miliknya @auliarakhman.
Aulia juga menjelaskan maksud dari materi yang sudah ia sampaikan.
Auli mengaku tidak ada niatan untuk menghina nabi Muhammad.
Berikut adalah klarifikasi dari Aulia Rakhman:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf atas video yang beredar baru-baru ini di acara Desak Anies,"
Di materi tersebut, saya tidak ada maksud menyindir Nabi Muhammad SAW.
Saya hanya bermaksud menyindir orang yang sekarang ini memiliki nama Muhammad cuma beberapa di antara mereka kelakuannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut
Saya menyesali perbuatan saya, menyesali apa yang saya sampaikan di acara tersebut.
Saya mohon maaf kepada umat Islam secara keseluruhan.
Tidak ada maksud saya menghina nabi Muhammad atau menistakan agama.
Saya mohon maaf, saya menyesali perbuatan saya, saya menyadari kesalahan saya," ungkap Aulia Rakhman.
Â
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Profil Om Motomobi, Konten Kreator yang Dipalak Saat Berada di BKB Palembang |
![]() |
---|
Masyarakat Rentan HIV Dapat Memeriksa Gratis di Puskesman |
![]() |
---|
Sosok Ini Tegaskan Hasto Kristiyanto Sekarang Masih Sekjen PDIP |
![]() |
---|
Head to head Timnas Indonesia vs Vietnam Jelang Final Piala AFF U23 2025 |
![]() |
---|
Program Undian SIMPATI HOKI Berhadiah Miliaran Rupiah, Grand Prize Motor dan Mobil Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.