Berita Empat Lawang

Melihat Keindahan Air Terjun Batu Runcing Empat Lawang, Punya Dua Kolam Pemandian

Salah satunya ada telaga air di area ini yang dikenal dengan nama Tebat Sekedi serta beberapa air terjun yang salah satunya yakni Air Terjun Batu

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Sahri Romadhon
Pengunjung saat berpose di lokasi Air Terjun Batu Runcing Desa Suka Dana, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang. 

SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG - Terletak di tengah perkebunan kopi warga Desa Suka Dana, Kecamatan Muara Pinang 1 lagi referensi destinasi wisata alam yang menantang di Kabupaten Empat Lawang, Air Terjun Batu Runceng namanya.


Diceritakan Riki Abdiansyah selaku ketua LPA Desa Sawah yang memang merupakan salah satu kelompok pecinta alam di Kabupaten Empat Lawang, dikabarkan di wilayah perkebunan kopi warga Desa Suka Dana juga banyak tersimpan potensi wisata alam.

Salah satunya ada telaga air di area ini yang dikenal dengan nama Tebat Sekedi serta beberapa air terjun yang salah satunya yakni Air Terjun Batu Runcing.

“Air terjun ini sebenarnya tidak tergolong baru dikarenakan posisinya tepat berada di tengah-tengah perkebunan warga, dan warga disanapun sering menjadikan tempat ini sebagai tempat memancing atau mencari ikan,” katanya, Kamis (7/12/2023).

Ia mengatakan, terlihat jika wisatawan atau pencinta alam masih jarang mengunjungi air terjun ini sehingga tidak pernah terlihat di media sosial.

“Air Terjun Batu Runcing ini ketinggiannya hanya 2 meter saja dengan keunikanan ada 2 kolam di atas dan di bawahnya yang bisa dijadikan tempat berenang.

Kolam bawah memiliki kedalam 2 meter dan kolam atas sekitar 1 meter sehingga sangat cocok buat berenang atau loncat indah,” ujarnya.


Nama Batu Runcing sendiri diceritkan oleh warga sekitar terinspirasi dari sebuah batu besar yg berada di tengah-tengah air terjun itu yang nampak menghadap ke atas.

“Untuk bisa sampai ke lokasi air terjun ini membutuhkan perjalanan 2 hingga 3 jam jalan kaki dari Desa Suka Dana tergantung fisik dan cuaca atau bisa ditempuh mengunakan kendaraan bermotor khusus kebun selama 1 jam langsung ke lokasi,” jelasnya.

Riki menambahkan sebenarnya keberadaan air terjun ini tidak jauh dari lokasi Air Terjun Embun yang memang masih 1 aliran sungai dengan jarak 1 km ke arah hilir sungai.

“Jika Air Terjun Embun berada di dalam hutan dan tidak ada akses kendaraan sampai lokasi sedangkan Air Terjun Batu Runcing berada di tengah kebun kopi warga,” tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved