Tiga Laga Sriwijaya FC Dipegang Coach Hendri Susilo, Berikut Penilaian Manajemen

Baca juga: Curiga Didzolimi Wasit, Sriwijaya FC Resmi Protes Kartu Merah Baha-Abel

Manajemen kini juga telah memperhitungkan ancaman zona play-off degradasi yang mesti dilalui tim Laskar Wong Kito yang pernah berjaya menyandang prestasi double winner. 

"Memang harus ada risiko yang harus kita terima dengan keadaan seperti ini. Saya pikir saya tidak bicara pesimis, tetap bicara optimis. Kita masih punya keyakinan untuk  bisa lolos ke 12 besar Insya Allah. Tapi kalau kemungkinan terburuk ya kita harus play-off di degradasi," pungkasnya.

Sebelumnya Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo tak mau jumawa dengan menyebut tak mentargetkan pada laga menghadapi tuan rumah Semen Padang FC di Stadion H Agus Salim Padang, Minggu (26/11/2023). 

"Kalau saya gak bertarget-target. Saya nothing to lose aja. Seperti itu kira-kira," ungkap Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo pada pre match conference, Sabtu (25/11/2023) lalu.

Mantan Asisten Pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) ini enggan berandai-andai mengenai target.  

"Saya tidak berandai-andai. Tapi untuk lebih ini saya enjoy jalani aja. Karena manajemen juga tidak harus coach kamu harus seperti itu. Saya bilang yang realistis aja," bebernya. 

Sriwijaya FC saat hendak menghadapi Semen Padang FC di Stadion H Agus Salim Kota Padang Sumbar, Minggu (26/11/2023) Pukul 15.00, dirinya tidak bisa sesumbar mengungkap target.

"Aduh saya kalau pertandingan saya gak bisa (target). Yang penting saya begini aja. Bermain bagus aja. Seperti itu. Kalau hasil kita mintakan yang terbaik. Kalau bicara optimis gak optimis itu saya gak bisa jawab. Sulit," kata Coach Hendri Susilo.

Dalam latihan persiapan jelang keberangkatan laga away, Coach Hendri Susilo menekankan kepada tim agar tidak berpuas diri karena para punggawa mesti meningkat fisik dan memperbaiki taktikal.

"Latihan sore ini kita mengulangi taktikal. Saya pikir saya sudah bilang sama anak-anak memang kamu main menang 3-0, tapi secara keseluruhan saya tidak puas. Saya bilang begitu karena saya lihat fisikal, fisik kurang," kata Hendri.

Dari sisi teknis permainan ia memaklumi karena ini ada transisi dari pelatih yang lama ke yang baru sehingga ada yang masih mengalami sedikit kesulitan atau kesalahan-kesalahan.

"Wajar karena masih adaptasi. Makanya sore ini kita perbaiki taktikalnya itu supaya mereka lebih cepat mengerti," katanya.