Remedial & Kunci Jawaban PAS/UAS Semester Ganjil Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka

SRIPOKU.COM - Mari simak soal remedial mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA yang dapat dipelajari oleh siswa berikut ini.

Pada artikel ini juga terdapat kunci jawaban untuk soal remedial Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA untuk menjadi bahan acuan dalam memperbaiki nilai semester 1.

Soal remedial ini disajikan untuk menjadi bahan pembelajaran siswa setelah mengikuti kegiatan PAS/UAS semester 1 mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA semester ganjil Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Remedial PAS/UAS Semester Ganjil Ekonomi Kelas 10 SMA/MA Beserta Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka

Pada artikel ini tersaji 10 Soal remedial berupa pilihan ganda beserta kunci jawaban yang dapat dikerjakan oleh siswa.

Namun siswa sebaiknya mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu sebagai bahan evaluasi kemampuan siswa setelah belajar Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA selama satu semester.

Untuk itu, simak latihan soal beserta kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA yang dikutip dari laman quizizz.com berikut ini.

Baca juga: Remedial PAS/UAS Semester Ganjil Matematika Kelas 10 SMA/MA Beserta Kunci Jawaban Kurikulum Merdeka

1. Teks laporan hasil observasi berfungsi untuk mendeskripsikan ...

A. Orang, tempat, atau objek tertentu
B. Sikap atau perilaku makhluk hidup
C. Fungsi bagian tubuh makhluk hidupSifat-sifat makhluk hidup
D. Fenomena alam dan social hasil observasi secara umum
E. Sifat-sifat makhluk hidup

Jawaban : A

2. Berikut yang merupakan kalimat definisi adalah ...

A. Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram
B. Bulunya berwarna putih dan coklat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam
C. Kuda mempunyai ekor sepanajng satu meter.
D. Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui.\
E. Kucingku berwarna hitam, matanya bulat, dan bersinar.

Jawaban : D

3. Bacalah teks laporan hasil observasi berikut!

Hal pertama yang memengaruhi budaya Indonesia adalah keadaan sosial masyarakatnya. Keadaan sosial ini berkaitan erat dengan ras dan suku bangsa. Banyaknya pulau menjadikan Indonesia menjadi negara yang memiliki banyak ras dan suku. Misalnya, suku Batak di Sumatra, suku Dayak di Kalimantan, suku Betawi di Jawa, atau suku Asmat di Papua. Selain itu, masih banyak suku-suku lain dan menjadi saudara sebangsa kita.

Tiap suku memiliki ciri khas masing-masing, begitu pula dengan tradisi sosialnya. Semua aspek kehidupan adalah akar budaya nasional Indonesia. Kehidupan sosial pasti menghasilkan budaya. Ketika masyarakat dalam suku tersebut berinteraksi, hal tersebut dapat membentuk pola interaksi yang berbeda antara suku dan ras yang berbeda.