Gunung Marapi Erupsi

Daftar 26 Pendaki Masih Terjebak di Gunung Marapi Sumbar Pasca Erupsi, 8 Korban Alami Luka-luka

Hingga pagi ini masih terdapat 26 pendaki yang belum turun pasca-erupsi Gunung Marapi

|
Editor: Odi Aria
Pos SAR 50 Kota
Tim SAR gunakan masker khusus dalam operasi penyelamatan pendaki Gunung Marapi yang terjebak pada saat terjadinya erupsi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/12/2023). 

SRIPOKU.COM, PADANG -Hingga pagi ini masih terdapat 26 pendaki yang belum turun pasca-erupsi Gunung Marapi, Senin (4/12/2023).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Abdul Malik mengungkapkan sebanyak delapan pendaki Gunung Marapi mengalami luka-luka dan luka bakar akibat erupsi Gunung Marapi.

Kedelapan pendaki tersebut telah dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan.

"Update untuk pukul 04.30 WIB, terdata sebanyak 49 pendaki sudah turun. Namun, terdapat 26 pendaki belum turun," ujar Abdul Malik, selaku kepala kantor, Senin (4/12/2023) pagi.

Dia mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya, terdapat 75 pendaki yang naik Gunung Marapi saat erupsi terjadi.

Hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung bersama tim gabungan dari berbagai unsur.

Sementara itu Kepala Pos PGA Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan, hingga pagi ini Gunung Marapi masih mengeluarkan abu vulkanik.

Berdasarkan data seismogram, hingga pukul 03.03 WIB tadi, telah terjadi 45 kali letusan dan 63 kali hembusan abu vulkanik.

 
"Kemarin letusan ada 36 kali dan hari sampai pukul 03.03 WIB ada sembilan lai letusan. Hembusan 16 kali kemarin dan 47 kali hari ini," ujarnya kepada TribunPadang.com, Senin pagi.

Diketahui Gunung Marapi yang berada di kawasan Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat erupsi, Minggu (3/12/2023).

Menurut Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, erupsi Gunung Marapi terjadi pukul 14.54 WIB.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara, ± 4 menit 41 detik.

Saat ini Gunung Marapi berada pada status Level II (Waspada).

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 km dari kawah atau puncak.

Masyarakat Bukittinggi, juga merasakan adanya hujan kerikil dan pasir.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved