Berita Sriwijaya FC

Misi Selamatkan Sriwijaya FC, Pj Gubernur Jadwalkan Pertemuan Suporter-Manajemen

Pj Gubernur  Sumsel Agus Fatoni selaku pembina secepatnya dijadwalkan pertemuan dengan suporter dan manajemen untuk menyelamatkan Sriwijaya FC

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Pj Gubernur Sumsel Pembina Sriwijaya FC 


Mantan Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM melalui Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendriansyah ST MSi yang juga Kadis ESDM Sumsel dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi berjanji memberikan kemudahan menjadikan Stadion Bumi Sriwijaya sebagai home base SFC


Namun pada praktiknya lapangan sepakbola tersebut tidak bisa maksimal karena faktor penyesuaian perawatan, hanya bisa digunakan tiga kali seminggu saja. Selebihnya tim Sriwijaya FC yang kemarin di bawah asuhan Coach Yoyo latihan di mini soccer.


Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC yang sebelumnya sempat dikonfirmasi menyatakan pihak manajemen telah bekerja dan tak mempersalahkan kritik ataupun rencana aksi demo.     


"Kita gak masalahkan demo. Suporter juga harus ngerti keadaan. Kita senang disuport untuk kebaikan tim Sriwijaya FC. Silahkan kritik. Siapa tahu akan dapat perhatian pengusaha yang bisa membantu. Kita sudah bekerja," kata Indrayadi yang juga Bendahara YKKP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri).

Baca juga: Pulang Laga Away Bawa 3 Poin, Punggawa Sriwijaya FC Libur 3 Hari

Meski Sriwijaya FC telah resmi memecat Coach Yoyo, namun Ketua Harian Singa Mania M Marwan masih menuntut agar manajemen berbenah.


"Dari awal kami tidak ada tuntutan untuk memecat pelatih. Kami meminta yang berbenah itu manajemennya Sriwijaya FC


Siapapun pelatihnya kalau manajemen Sriwijaya FC seperti inilah, tidak akan berubah juga," ungkap M Marwan.


Marwan mengatakan sebagai salah satu kelompok suporternya Sriwijaya FC mereka tetap mensupport sipapun pelatihnya nanti dan berharap diberi fasilitas yang cukup terutama fasilitan latihan.


"Karena selama ini latihan hanya 3 kali seminggu di lapangan representatif Stadion Bumi Sriwijaya.Selebihnya di lapangan kecil mini soccer," kata Marwan.


"Pengganti pelatih agar disegerakan. Bukan berarti dengan pemecatan Coach Yoyo ini, manajemen sudah bekerja. Tentu tidak efektif juga dengan pelatih baru yang datang dengan materi pemain yang ala kadarnya," katanya.

 


Dari isi permainannya, kata Marwan, pemainnya tidak terlihat yang haus gol. Untuk rekomendasi lolos ke Liga 1 atau 12 besar sudah sulit. Paling bertahan di LIga 2 dan berbenah. 

 


"Kalau ingin berbenah target selanjutnya. Cuma kalau hanya sekadar meredam dengan memecat pelatih Yoyo seolah menunjukkan manajemen bekerja, tentu tidak demikian," katanya. 


Marwan juga juga mengatakan paham kondisi internal di manajemen yang tidak kondusif saat ini. 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved