Mantan Pelatih Sriwijaya FC Semangati Peluang 12 Besar, Coach Yoyo: Semoga Keajaiban Berpihak ke SFC

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Semakin mulai kembali terbukanya peluang Sriwijaya FC untuk finish meraih peringkat 3 klasemen alias bisa lolos 12 besar mendapat respon dari mantan pelatih Muhammad Yusuf Prasetiyo.

Meski Sriwijaya FC telah memecatnya pelatih yang akrab disapa Coach Yoyo lantaran tidak memenuhi target, namun pria kelahiran Tangerang Selatan Banten 21 April 1990 tetap memberikan respon positif dam menyemangati Laskar Wong Kito.

"Selamat buat Sriwijaya FC, jangan sampai tim ini degradasi. Semoga keajaiban ke Sriwijaya FC," ungkap Coach Yoyo kepada Sripoku.com usai laga Sriwijaya FC mengalahkan PSPS Riau di Pekanbaru, Kamis (30/11/2023) malam.

Baca juga: Mulai Gacor Bareng Sriwijaya FC, Baha Sedih Dikartumerahkan Wasit

Peluang Sriwijaya FC semakin terbuka untuk bersaing merebut peringkat 3 klasemen grup 1 agar lolos babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Apalagi setelah PSMS Medan dijegal yang pemuncak klasemen Semen Padang FC dengan skor 1-2 di Stadion Baharuddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang Sumut, Jumat (1/12/2023) sore membawa dampak postif bagi Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC di peringkat 4 kini mengantongi 13 poin dari 11 kali bertanding terus optimis untuk bisa bersaing. Sedangkan PSMS Medan di peringkat 3 poinnya bertahan 15 dan menyisakan dua laga sisa.

Meski peluang sangat tipis Elang Andalas hanya menyisakan satu laga lagi di babak penyisihan grup ini, yakni menghadapi PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (17/11/2023) mendatang. Laga sisa PSMS lainnya menjamu PSPS Riau, Sabtu (9/12/2023) pukul 15.30.

Dan harapan lainnya Laskar Wong Kito asuhan Coach Hendri Susilo juga menantikan keajaiban PK (Peninjauan Kembali) Ketum PSSI Erick Thohir untuk menganulir pengurangan 4 poin oleh Komdis PSSI.

Tim yang dijuluki Kabau Sirah asuhan Coach Delfi Adri yang belum terkalahkan ini langsung mengambil inisiatif serangan sejak bola digulirkan. Namun, rapatnya barisan belakang PSMS Medan membuat upaya Semen Padang mencetak gol selalu kandas.

Ketika duel berjalan 30 menit, Semen Padang berhasil memecah kebuntuan. Gol Tim Kabau Sirah disarangkan Kenneth Ngwoke yang memanfaatkan umpan dari Daniel Rocken.

Tertinggal lebih dulu, PSMS Medan coba menekan pertahanan Semen Padang. Namun sampai babak pertama rampung, skor 1-0 untuk keunggulan Tim Kabau Sirah Tetap bertahan.

Sementara Sriwijaya FC sehari sebelumnya berhasil unggul 0-1 atas tim tuan rumah PSPS Riau pada laga ke-11 yang berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Kamis (30/11/2023) malam.

Gol Laskar Wong Kito ini ini berhasil dicetak lewat tendangan penyerang anyar Sriwijaya FC asal Ukrania Yevhen Bokhashvili di menit ke-76 setelah memakan umpan dari pemain sayap kiri Fransiskus Alesandro.

Baca juga: Nantikan Eksyen Gubernur Selamatkan Sriwijaya FC, PT SOM-Suporter Tunggu Agenda Audiensi 

Dengan tambahan poin tiga di laga ke-11 ini, Sriwijaya FC kini mengantongi 13 poin membuka peluang kembali untuk bisa bersaing dengan PSMS Medan di peringkat 3 klasemen grup 1 Liga 2 2023/2024.

Sedangkan bagi PSPS Riau dengan kekalahan ini membuat langkahnya berat untuk bersaing dengan Sriwijaya FC untuk mengkudeta PSMS Medan di peringkat 3 agar lolos ke babak 12 besar.

Meski peluang untuk bisa melaju ke babak 12 besar sangat tipis, namun Sriwijaya FC bakal bertekad tetap fight untuk mengalahkan PSPS Riau.

Sebelumnya pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo yang mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) menginstruksikan agar tidak mudah menyerah untuk memburu poin sisa dua pertandingan lawan PSPS Riau dan PSMS Medan.

"Apapun yang sisa pertandingan ini tim kita Sriwijaya FC tidak akan menyerah, untuk memburu poin sisa pertandingan ini," kata Hendri Susilo didampingi bek Irwanto Bajo pada pre match conference, Rabu (29/11/2023).

Perhitungan Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020 ini juga jika memori PK (Peninjauan Kembali) dikabulkan Ketum PSSI Erick Tohir untuk mengembalikan 4 poin yang dikurangi kemarin, tentu akan sangat membantu jika digabungkan dengan perolehan poin dari dua laga sisa nanti.

"Walaupun itu pikiran mustahil. Tapi saya pikir dalam sepakbola sesuatu bisa terjadi. Yang penting kita tidak akan patah semangat. kita akan buru sisa-sisa pertandingan ini, PSPS dan PSMS. Tidak ada menyerah, atau melepas pertandingan. Kita akan fight, maksimal," kata pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumbar) 11 Desember 1964.

Baca juga: Sriwijaya FC Balik Bungkam Ambisi PSPS, Absennya Ilham Fatoni Jadi  Alasan  

Sriwijaya FC saat ini menduduki peringkat 4 klasemen sementara grup 1 Liga 2 2023/2024 dengan perolehan 13 poin dari 10 kali bertanding (selisih gol 15-15).

Sementara PSMS Medan di peringkat 3 dengan perolehan 15 poin dari 10 kali bertanding (selisih gol 14-11).

PSPS Riau di peringkat 5 dengan perolehan 10 poin dari 9 kali bertanding (selisih gol 9-14).

"Saya bicara sama pemain memang tidak usah berpikir lagi yang macam-macam 12 besar. Saya pikir kita persiapan untuk kita play-off," kata Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol)

Klasemen Grup 1 Liga 2 2023/2024

1. Semen Padang FC       10  6  3  1  20-8  23
2. Persiraja Banda Aceh 10  4  6  0  10-5  18
3. PSMS Medan                10  3  6  1 14-10 15
4. Sriwijaya FC                  11  4  4  3 15-15 13
5. PSPS Riau                     10  2  4  4  9-14  10
6. Sada Sumut FC             9   1  3  5  9-14    6
7. PSDS Deli Serdang       9   1  1  6  10-17  4