Mulai Gacor Bareng Sriwijaya FC, Baha Sedih Dikartumerahkan Wasit

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Penyerang anyar asal Ukraina Yevhen Bokhashvili yang mulai tampil gacor di laganya kedua bersama Sriwijaya FC kini bersedih harus absen dua laga ke depan.

Bomber yang sebelumnya bermain di PSS Sleman ini mengungkapkan ke Tim Sriwijaya FC untuk memprotes keputusan wasit Choruddin yang mengkartumerahkannya usai beradu mulut dengan stoper PSPS M Andika Kurniawan.

Penyerang anyar Sriwijaya FC yang akrab disapa Baha ini mengaku padahal dirinya baru saja merasakan feeling ball bermain dengan rekan-rekan tim barunya ini sehingga mulai terlihat haus ketika melihat bola-bola umpan.

Seperti diketahui Baha yang pada awal dirinya bergabung dengan PSS Sleman sempat dikenal sebagai predator ganas. Namun setelah sempat keluar dan ketika kembali lagi ke PSS Sleman dirinya sedikit mendapat menit bermain.   

Baca juga: Peluang Sriwijaya FC Lolos 12 Besar Kembali Terbuka, Usai Kalahkan PSPS 0-1

Kartu merah ini di menit ke-85, 10 menit berselang setelah dirinya menjadi pencetak gol tunggal Sriwijaya FC yang berhasil unggul 0-1 atas tim tuan rumah PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Kamis (30/11/2023) malam.

Gol Laskar Wong Kito ini ini berhasil dicetak lewat tendangan penyerang anyar Sriwijaya FC asal Ukrania Yevhen Bokhashvili di menit ke-75 setelah memakan umpan dari pemain sayap kiri Fransiskus Alesandro.

Beberapa Baha berusaha membombardir gawang PSPS Riau yang Erlangga Setyo Dwi Saputra. Andai saja tidak offside, tandukan penyerang anyar Sriwijaya FC asal Ukrania Yevhen Bokhashvili bisa membuat gol Laskar Wong Kito di babak pertama. Umpan matang yang diberikan striker asal Buthan Chencho Gyeltshen langsung ditanduk Yevhen yang akrab disapa Baha.

JIka melihat penampilan perdananya Baha memang terlihat masih belum produktif saat Laskar Wong Kito dikalahkan Semen Padang FC 3-0 di Stadion GOR H Agus Salim Padang Sumbar, Minggu (27/11/2023).

Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo saat itu memaklumi Baha yang baru diambil langsung dimainkan di laga lawan Semen Padang FC sehingga masih perlu adaptasi.  

Pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada 11 Desember 1964 kala itu optimis di dua laga sisa, pemain anyar Sriwijaya FC yang akrab disapa Baha ini diharapkan bisa diandalkan.

"Kalau saya pribadi melihat bisa diturunkan ke depannya untuk jadi andalan," ujar Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol). 

Masih belum gacornya debut penyerang asing anyar Sriwijaya FC asal Ukrania, Yevhen Bokhashvili dimaklumi lantaran masih perlu adaptasi dua hingga tiga game. 

"Ya itu juga lagi proses. Kita tahu dadakan  perlu adaptasi," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) ini menyebutkan kemungkinan Baha yang sebelumnya bermain di klub PSS Sleman ini masih membutuhkan adaptasi dua hingga tiga game agar bisa padu dengan tim.