Pengantin Baru Tewas di Sumedang

Penyebab Avanza Masuk Jurang di Sumedang Terkuak, Pengantin Baru Tewas Terjebak di Mobil

"Kendaraan melaju dari Tanjusari ke Rancakalong, dugaan sementara tunggal," kata dia.

Editor: Yandi Triansyah
Tribun Jabar
Pasangan suami istri pengantin baru yakni Didan Mulyadi dan Lia Astuti tewas setelah mobil yang mereka kendarai masuk jurang di Rancakalong, Sumedang, Rabu (29/11/2023) sekira pukul 05.30 WIB 

SRIPOKU.COM, SUMEDANG - Penyebab mobil Avanza putih bernomor polisi B 1487 HKJ kecelakaan hingga terjatuh ke dalam jurang di Sumedang, Rabu (29/11/2023).

Peristiwa itu terjadi di Desa Suka Sirnarasa, Rancakalong, sekira pukul 05.30 WIB.

Akibat kejadian itu tiga penumpang tewas termasuk pasangan pengantin baru yakni Didan Mulyadi dan Lia Astuti, serta satu orang lainnya Omah Tuti orangtua dari korban.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sumedang Ipda Hendi Yusuf mengungkapkan, dugaan sementara musibah itu adalah kecelakaan tunggal.

Menurut dia, penyebab kecelakaan tersebut pengendara kurang berkonsentrasi.

"Kendaraan melaju dari Tanjusari ke Rancakalong, dugaan sementara tunggal," kata dia.

Hendi menjelaskan korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Sumedang.

Mobil Masuk Jurang, Pengantin Baru Tewas di Sumedang, Korban Terjebak di Kolam Pemandian

Sedangkan mobil Avanza sudah berhasil dievakuasi dari dalam jurang dan diamankan ke Polres Sumedang.

Namun ia belum bisa menyebabkan penyebab kematian korban apakah karena benturan atau akibat terenda di kolam dasar jurang.

Peristiwa nahas ini pertama kali diketahui oleh Dedeng Uje warga sekitar.

Saat kejadian Dedeng sedang berada di rumahnya. Tak lama berselang ia mendengar suara gemuruh seperti longsor.

Pria 37 tahun itu lantas buru-buru keluar rumah begitu mendengar suara mirip longsor.

Betapa kagetnya ia begitu membuka pintu rumah, ia melihat ada mobil terbalik berjarak 50 meter di bawah jurang.

Uje mengetahui persis lokasi jatuhnya mobil itu berada di kolam sumber air yang biasa digunakan warga untuk mandi.

Mobil Avanza berplat B 1487 HKJ itu sudah terbalik di sana.

"Saya buru-buru ke sawah tapi sudah tak ada suara apapun, penumpangnya tiga orang terendam dan meninggal dunia," kata Uje.

Menurut dia, sang sopir meninggal dalam kondisi masih memakai sabuk pengaman.

"Semuanya sudah terendam sekitar 30 menitan," kata dia.

Warga yang lain mulai berdatangan untuk membantu. Namun mereka kesulitan melakukan evakuasi karena mobil berat saat hendak dibalikan ke posisi seharusnya.

"Posisi mobil yang terlihat hanya tangki dan ban," kata dia.

Menurut penuturan Kasie Pelayanan Desa Pasir Biru, Uus Abdul Qudus, pengantin itu melaksanakan pernikahan di Depok, Jawa Barat dengan pengantar yang dibuat di Pasir Biru sekitar satu bulan lalu.

"Kemungkinan baru dua pekan menikah," katanya.

Kedatangan ketiganya ke Rancakalong adalah perjalanan pulang kampung.


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved