Berita Sriwijaya FC

Peluang Sriwijaya FC Tipis, Coach Hendri Tetap Instruksikan Buru Poin Laga Sisa

Meski peluang untuk bisa melaju ke babak 12 besar sangat tipis, namun Sriwijaya FC bakal bertekad tetap fight untuk mengalahkan PSPS Riau

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Coach Hendri Susilo bersama bek andalan Irwanto Bajo pada pre match conference jelang laga menghadapi PSPS Riau di Pekanbaru, Rabu (29/11/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski peluang untuk bisa melaju ke babak 12 besar sangat tipis, namun Sriwijaya FC bakal bertekad tetap fight untuk mengalahkan PSPS Riau yang akan bertanding di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Kamis (30/11/2023) pukul 19.00 dan disiarkan livestreaming video.com.


Pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo yang mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) menginstruksikan agar tidak mudah menyerah untuk memburu poin sisa dua pertandingan lawan PSPS Riau dan PSMS Medan.


"Apapun yang sisa pertandingan ini tim kita Sriwijaya FC tidak akan menyerah, untuk memburu poin sisa pertandingan ini," kata Hendri Susilo didampingi bek Irwanto Bajo pada pre match conference, Rabu (29/11/2023). 

 

Perhitungan Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020 ini juga jika memori PK (Peninjauan Kembali) dikabulkan Ketum PSSI Erick Tohir untuk mengembalikan 4 poin yang dikurangi kemarin, tentu akan sangat membantu jika digabungkan dengan perolehan poin dari dua laga sisa nanti.

Hendri Latih Pemain Oficial Training
Coach Hendri Susilo dan Asisten Pelatih Mahyadi Panggabean melatih skuad tim Sriwijaya FC pada oficial training jelang laga mengahadapi PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Sriwijaya FC Legowo Jalani Play-off Degradasi, Manajemen: Sangat Tragis Kalau Turun ke Liga 3 

"Walaupun itu pikiran mustahil. Tapi saya pikir dalam sepakbola sesuatu bisa terjadi. Yang penting kita tidak akan patah semangat. kita akan buru sisa-sisa pertandingan ini, PSPS dan PSMS. Tidak ada menyerah, atau melepas pertandingan. Kita akan fight, maksimal," kata pelatih kelahiran Bukit TInggi (Sumbar) 11 Desember 1964.

 

Sriwijaya FC saat ini menduduki peringkat 4 klasemen sementara grup 1 Liga 2 2023/2024 dengan perolehan 10 poin dari 10 kali bertanding (selisih gol 14-15). 


Sementara PSMS Medan di peringkat 3 dengan perolehan 15 poin dari 9 kali bertanding (selisih gol 13-9). 


PSPS Riau di peringkat 5 dengan perolehan 10 poin dari 9 kali bertanding (selisih gol 9-13). 


"Saya bicara sama pemain memang tidak usah berpikir lagi yang macam-macam 12 besar. Saya pikir kita persiapan untuk kita play-off," kata Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) mendampingi head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol).

Tim Sriwijaya FC harus legowo menjalani babak play-off degradasi 16 tim yang akan digelar 6 Januari-3 Februari 2024 mendatang.


Meski peluang bersaing dengan PSMS Medan untuk tetap mencuri tiket 12 besar dengan meraih peringkat 3 sudah nyaris mustahil, namun manajemen Sriwijaya FC masih berusaha optimis tetap tetap berjuang.   


Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC ketika dikonfirmasi, pihaknya masih menunggu keputusan hasil PK (Peninjauan Kembali) Ketum PSSI untuk mengembalikan 4 poin. 


Selain itu juga Laskar Wong Kito asuhan Coach Hendri Susilo ini masih diharapkan bisa memetik kemenangan di dua laga sisa, Bertandang ke markasnya PSPS Riau dan menjamu PSMS Medan di Jakabarng Palembang.


"Kita kan mencari keadilan dalam situasi sekarang ini. Kalau soal peluang walaupun menipis, kan masih tetap ada. Cuma kan masih menunggu yang pertama hasil PK. Kemudian hasil dua pertandingan Sriwijaya FC," ungkap Faisal kepada Sripoku.com. 

 

Ungkapan optimis juga digaungkan Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi meski ancaman Play-off Degradasi sudah di depan mata.  


"Memang harus ada risiko yang harus kita terima dengan keadaan seperti ini. Saya pikir saya tidak bicara pesimis, tetap bicara optimis. Kita masih punya keyakinan untuk  bisa lolos ke 12 besar Insya Allah. Tapi kalau kemungkinan terburuk ya kita harus play-off di degradasi," kata Indrayadi.

 

Melihat realistis Sriwijaya FC agar bisa bertahan di Liga 2 seandainya PK Ketum PSSI tidak dikabulkan, eks pelatih kiper Sriwijaya FC ini berharap head coach yang baru bisa memotivasi pemain agar tetap eksis. 


"Kita harus tetap di Liga 2, biar bagaimanapun karena memang pencapaian ke Liga 1 juga sebenarnya lebih dekat. Kalau Liga 3 kan terlalu panjang kompetisi dan memang sangat tragis kalau Sriwijaya FC turun ke LIga 3," kata Indrayadi. 


Anggota Exco Asprov PSSI Sumsel mengatakan Liga 2 masih wajarlah tempat untuk Sriwijaya FC


"Karena kalau kita bicara tim, Persipura yang kita bangga-banggakan sekarang berada di Liga 2.Artinya Sriwijaya FC juga bahasanya tidak malulah berada di Liga 2 sekarang ini, sementara kondisi kita masih saat ini," katanya. 


Indrayadi yang kesehariannya menjabat Bendahara YKKP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri) ini menyebut beragam faktor membuat Sriwijaya FC masih belum beruntung bisa mewujudkan target lolos ke Liga 1.


"Saya pikir kita belum beruntung banyak hal, kemudian kita ke masalah sanksi pengurangan 4 poin ini jadi beban kita betul," pungkasnya. 

 


Dengan kekalahan telak Sriwijaya FC di kandang Semen Padang, membuat tertutup peluang tim Laskar Wong Kito untuk bisa meraih impian lolos babak 12 besar. 


Pasalnya meski masih bertahan di peringkat 4 klasemen sementara grup 1 Liga 2 2023/2024, Elang Andalas yang mengantongi 10 poin hanya bersisa dua laga lagi.


Sedangkan pesaingnya PSMS Medan yang kini berada di peringkat 3 dengan 15 poin, masih menyisakan 3 laga. Begitu juga PSPS Riau yang mengantongi 10 poin di peringka 5 masih menyisakan 3 laga.

 

Semen Padang FC sendiri pemuncak klasemen dengan koleksi 20 poin dari 9 kali bertanding telah memastikan diri lolos ke babak 12 besar. 


Di peringkat kedua Persiraja Banda Aceh dengan perolehan 18 poin dari 10 kali bertanding. 


Sedangkan di peringkat 6.ditempati Sada Sumut FC yang mengantongi 6 poin dari 9 kali bertanding. 


Juru kunci ditempati PSDS Deli Serdang dengan 4 poin dari 9  kali bertanding.


Di zona Sumatera grup 1 ini terdiri dari tujuh tim. Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut, Semen Padang FC, PSPS Riau, dan Sriwijaya FC
 

Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, delapan tim akan terdegradasi ke Liga 3.


Liga 2 2023-2024 dimulai dengan babak pendahuluan. Pada babak tersebut, peserta Liga 2 dibagi ke empat grup, dimana masing-masing grup berisi tujuh tim.


Tiga tim teratas akan melaju ke babak 12 besar, sedangkan empat tim yang finis terbawah akan menentukan nasib di babak play-off degradasi.

Babak 12 besar nantinya terdiri atas tiga grup, masing-masing di dalamnya akan dihuni oleh empat tim. Tiga tim teratas dan satu runner-up terbaik akan melaju ke semifinal.

 Dua finalis otomatis bakal dapat promosi ke Liga 1 musim depan. Sementara itu, tim-tim yang kalah di semifinal akan memperebutkan satu tiket promosi melalui babak playoff promosi.

Adapun final Liga 2 2023-2024 akan digelar dengan sistem dua leg kandang dan tandang.

 

Ferry Latih Kiper SFC
Pelatih kiper Ferry Rotinsulu melatih kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak dan Yoewanto Stya Beni pada Oficial Training jelang laga menghadapi PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Fans Kecewa Bomber Asing Anyar Sriwijaya FC Lamban, S-Man: Baguslah Belfort


Babak degradasi juga akan menggunakan sistem kandang dan tandang. Nantinya akan terdiri empat grup dengan masing-masing grup dihuni empat tim.


Dua tim terbawah pada masing-masing grup akan terdegradasi. Tentunya menarik melihat bagaimana jalannya Liga 2 2023-2024 dengan sistem tersebut. 


Babak Play-off Degradasi 16 Tim akan digelar 6 Januari-3 Februari 2024.


Babak 12 Besar juga akan digelar 6 Januari-3 Februari 2024.


Kemudian Babak Semifinal digelar tanggal 25 dan 29 3 Februari 2024.


Play-off promosi akan digelar 5 dan 9 Maret 2024.

Grand Final juga akan digelar 5 dan 9 Maret 2024
Berikut Pembagian TIm yang akan bermain di Babak Playoff Degradasi:


Grup A :  Peringkat 4 Grup 1, Peringkat 5 Grup 2, Peringkat 6 Grup 1, Peringkat 7 Grup 2.


Grup B:    Peringkat 4 Grup 2, Peringkat 5 Grup 1, Peringkat 6 Grup 2, Peringkat 7 Grup 1.


Grup C:   Peringkat 4 Grup 3, Peringkat 5 Grup 4 Peringkat 6 Grup 3, Peringkat 7 Grup 4.


Grup D:  Peringkat 4 Grup 4, Peringkat 5 Grup 3, Peringkat 6 Grup 4, Peringkat 7 Grup 3.


 

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved