Manajemen Sriwijaya FC Hunting Pemain ke Bhayangkara-PSCS, Demi Kejar 12 Besar

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC membeberkan upaya telah maksimal melakukan perburuan pemain untuk memenuhi kebutuhan skema Coach Hendri Susilo guna memenangkan laga sisa putaran kedua Liga 2 2023/2024.

Selain berhasil mendatangkan tiga pemain yang telah direkrut saat ini, manajemen Sriwijaya FC ternyata telah berupaya mendatangkan beberapa striker lokal, gelandang lokal lainnya.
  
"Striker lokal Bhayangkara FC gak jadi diambil, yang gelandang PSCS Cilacap gak jadi juga. Gak dikasih klubnya. Banyak sih cuma gak dikasih klubnya. Sejauh ini kita tetap berusaha maksimal," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi kepada Sripoku.com, Jumat (24/11/2023).  

Adapun ketiga pemain anyar Sriwijaya FC yang saat ini berhasil digaet itu yakni penyerang asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili, striker asal Papua Oktovianus Oscar Karisago, eks bek Timnas Miftah Anwar Sani.

Baca juga: Efisiensi Keuangan, Sriwijaya FC Bakal Evaluasi Para Pemain Cadangan Mati

Ketiga pemain ini paling tidak menutup kekurangan tiga pemain inti Sriwijaya FC yang telah hengkang pada putaran kedua Liga 2 2023/2024 ini .

Selain gelandang bertahan Rio Hardiawan, ada stoper Muhammad Rifqi, dan yang paling dirasakan sekali di hati fans Sriwijaya FC adalah saat hengkangnya striker Habibi Abdul Jusuf sehari setelah mempersembahkan hattrick kemenangan Laskar Wong KIto dengan mengalahkan PSDS Deli Serdang 3-0.

Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi sebelumnya mengisyaratkan menyesalkan kepergian striker Habibi Abdul Jusuf yang casenya sama halnya dengan hengkangnya stoper M Rifki ke Malut United FC dan gelandang bertahan Rio Hardiawan yang hengkang ke FC Bekasi City.

"Itu mereka kalau orang udah gak niat lagi di Sriwijaya FC, gimana mau nahannya," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com.

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini akhirnya mengungkapkan alasan pertimbangan mengapa akhirnya ketiga pemain ini akhirnya diberikan surat kepindahan klub.

"Daripada dia latihan malas-malasan, main pun tidak memberikan 100 persen lagi, percuma aja nahannya kayak gitu. Kita nahan juga gak ada manfaatnya," kata Indrayadi yang mantan penjaga gawang PS Pusri Palembang era Galatama.

Hengkangnya tiga pemain inti tak membuat manajemen Sriwijaya FC berdiam diri. Manajer Tim Sriwijaya FC Hendriansyah maupun Dirtek Indrayadi langsung gerak cepat berburu untuk memenuhi kebutuhan melengkapi skema tim asuhan Coach Hendri Susilo.

Baca juga: Ultras Palembang Pertanyakan Molornya RUPS Sriwijaya FC, Qusoi: Kasihan Gantung Tanpa Presiden Klub 

Sebanyak tiga punggawa anyar Sriwijaya FC yang telah didatangkan bakal menjadi ujian untuk membuktikan bisa diandalkan merebut kemenangan pada laga perdana mereka di laga away Semen Padang FC dan PSPS Riau. 

Dengan kedatangan tiga pemain anyar, setidaknya manajemen telah memberikan Hendri Susilo yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015) saat bersama head coach Almarhum Benny Dollo (Bendol) tambahan amunisi tim. 

"Ya saya kan udah bilang di situ kalau mau tim ini mau sedikit berkembang, lakukan perombakan pemain. Saya bilang saya bukannya mau mengecilkan anak-anak artinya dengan materi kualitas pemain yang ada ini saya pikir berat," ujarnya. 

Manajemen Sriwijaya FC mewarning skuad tim untuk pantang menyerah menghadapi tiga laga sisa putaran kedua Kompetisi Pegadaian Liga 2 2023/2024 ini.

"Melihat posisi klasemen kita saat ini, tidak ada kata menyerah ataupun pasrah. Dua laga away ini harus kita optimalkan tiga poin semua," tegas Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi kepada Sripoku.com, Kamis (23/11/2023).   

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini mengatakan, seharusnya coach dan pemain sudah sadar bahwa laga sisa ini teramat vital merupakan final sebagai peluang untuk bisa lolos 12 besar.

"Karena memang secara poin kita harus mengejar ketertinggalan kita. Terlepas dari kita dikenakan pengurangan 4 poin itu. Kita masih tetap punya peluang, walaupun katanya kecil masih ada peluang," kata pria yang kesehariannya menjabat Bendahara YKKP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri).

Dengan target bisa finish menempati peringkat 3 besar di putaran kedua nanti sekaligus lolos 12 besar, artinya Laskar Wong Kito bisa terselamatkan dari zona play-off degradasi. Malah justru masuk berpeluang untuk bisa memperebutkan tiket promosi ke Liga 1. 

"Setelah Insya Allah bisa meraih kemenangan dua laga away, laga pamungkasnya kita bisa saja head to head dengan PSMS. Walaupun secara nilai nanti lihatlah PSMS ke depan. Gimana dia dapat poin atau tidak dapat poin. Artinya bisa menjadi laga pamungkas untuk menentukan lolos ke 12 besar," kata Eks penjaga gawang PS Pusri Palembang era Galatama.

Meski demikian, Indrayadi mengatakan bukan berarti Elang Andalas tidak memperhitungkan Askar Bertuah PSPS Riau yang belakangan juga mengalami progres perombakan tim.  

"Ini terlepas bukan kita tidak melihat PSPS. Kita juga masih melihat peluang PSPS," ujarnya.

Manajemen Sriwijaya FC ngotot bakal mampu menghindari babak play-off degradasi alias masih bisa finish di peringkat 3 besar klasemen putaran kedua grup 1 Liga 2 2023/2024 nanti.

"Ya tetap target kita finish 19 poin putaran 2 ini. Harapan itu tetap selalu ada untuk kita. Oleh karena itu saya tidak ingin menjudge bahwa tim ini selesai," tegas Manajer Tim Sriwijaya FC, H Hendriasnyah kepada Sripoku.com.

Hendriansyah yang juga Direktur Marketing Sriwijaya FC ini mengaku akan terus berjuang semaksimal mungkin agar tim yang pernah berjaya meraih duoble winner ini bisa berpeluang lolos ke 12 besar.

"Kita akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan," kata Hendriansyah.
Guna menjawab harapan pelatih kepala Hendri Susilo untuk menyiapkan materi pemain yang mumpuni agar bisa bersaing setidaknya menuntaskan 3 laga sisa ini, manajemen telah mendatangkan tiga pemain anyar.

"Kita sudah terus melakukan evaluasi. Kita berusaha memenuhi kebutuhan tim akan pemain asing, pemain bertahan, kemudian mencari celah-celah itu. Jadi kita sudah hunting selama ini untuk mencari pemain-pemain yang memang dibutuhkan di game-game berikutnya," terang Hendriansyah.

Baca juga: Sriwijaya FC Menanti Taktik Misterius Hendri Susilo, Berikut Prakiraan Starting Eleven

Manajer Tim SFC yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel menyebut selain merekrut penyerang asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili, juga telah ada striker asal Papua Oktovianus Oscar Karisago, dan eks bek Timnas Miftah Anwar Sani. 

"Selain merekrut penyerang asing, kemudian kita juga merekrut pemain lokal yang memiliki kapasitas untuk mendukung Sriwijaya FC pasti kita siapkan," ujar Hendriasnyah.. 

Meski diakui perekrutan pemain anyar tidaklah mudah, namun lantaran kebutuhan tim hal tersebut dilakukan untuk mengejar target dalam pembenahan tim.

"Memang tidak mudah ya. Tapi itu tetap menjadi target kami untuk perbaikan tim. 
Perburuan pemain asing dan lokal," katanya. 

Berikut daftar 30 pemain Sriwijaya FC tercatat saat ini. 

Kiper: Yoewanto Stya Beny, Rudi Nurdin Rajak, Panggih Triatmojo 

Belakang: Irwanto Bajo, Miftah Anwar Sani, Herwin Tri Saputra, Dia Syayid Alhawari, Meru Kimura, Fajar Zainul Muttaqin, Amabel Rahmansyah.

Tengah: Ryan Wiradinata, Hapit Ibrahim, Reza Erlangga Aprilian, M Nur Iskandar, Amirul Mukmin, Resa Aditya Nugraha, Ade Suryana, Heriansyah Buhoy, Misbakus Solikin, Kervens Belfort, Yevhen Bokhashvili.

Depan: Rivaldi Bawuo, Rizsky Dwi Ramadhana, Risky Berlianto, F Alessandro, Tomi Darmawan, Chencho Gyeltshen, M Ali Koroy, Rizky Armando, Oktovianus Oscar Karisago