Siswa SMA Dibunuh di OKUS
Bertemu Sudah Kenakan Kafan, Kesedihan Nenek di OKUS Cucu Cowok Satu-satunya Tewas Dibunuh Siswa SMA
Tiwi mengungkapkan, setelah korban mengalami penusukan yang dilakukan pelaku, Oktri Wira Nata sempat dirawat di rumah sakit.
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kesedihan terus dirasakan oleh nenek Oktri Wira Nata, siswa SMA kelas X di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten OKUS yang tewas dibunuh teman sekolahnya inisial YP.
Oktri Wira Nata merupakan cucu pria satu-satunya di keluarga itu, sehingga kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga.
Tak terkecuali bagi sang nenek, yang terus-terusan meratapi kepergian remaja 16 tahun tersebut.
Yang membuat sang nenek semakin sedih, mengetahui pelaku pembunuh cucunya sampai hari ini belum berhasil ditangkap.
Diungkap Tiwi Armilla wanita yang mengaku tante korban mengungkapkan kesedihan nenek korban di akun TikToknya @army_lalaaaaa, Kamis (23/11/2023).
Tiwi mengungkapkan, setelah korban mengalami penusukan yang dilakukan pelaku, Oktri Wira Nata sempat dirawat di rumah sakit.
Namun di rumah sakit sang nenek tidak bisa menemani sang cucu berjuang dari luka tusuk yang ia alami.
"Kuat nenek cu, diri mu berobat nenek tidak ikut," kata Tiwi menirukan kesedihan sang nenek.
Nenek mengaku belum bisa melupakan korban namun ia tak tau di mana mencari keberadaan Oktri Wira Nata yang sudah meninggal.
"Belum bisa melupakan, kakek kamu sekarang sudah disusul diri mu juga cu," tulis Tiwi.
Selain itu, nenek mengaku letih dengan peristiwa yang terjadi. Apalagi terakhir ia ketemu korban sudah mengenakan kafan.
"Ketemu sudah menggunakan kafan," tulisnya.
• Sosok Oktri Wira Nata, Siswa SMA yang Dibunuh Teman Sekolah di OKUS, Dikenal Pendiam tak Banyak Ulah

Dibunuh Sepulang Sekolah
Seorang siswa SMA di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) tewas setelah ditusuk teman satu sekolah berinisial YP.
Kasus ini terjadi pada Agustus 2023 lalu, namun hingga kini pelaku belum berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Tiwi Armilla yang mengaku tante korban melalui akun TikTok @army_lalalaaaa, Rabu (22/11/2023) mengungkapkan kronologi kejadian kematian korban.
Tiwi mengaku peristiwa pembunuhan yang dialami keponakannya itu terjadi pada hari Jumat sekira pukul 11.20 saat jam pulang sekolah.
Korban kata dia bersama kakak sepupunya R dicegat pelaku YP di depan SMPN di desa tersebut sepulang sekolah.
Pelaku kata dia mencegat korban sambil membawa senjata tajam jenis pisau.
"Korban sempat menghindar namun kendaraan keponakan saya sempat menabrak kakek-kakek yang kebetulan melintas, alhasil kedua kendaraan itu terpental,' kata dia.
Akibat kejadian itu, korban kata dia mengalami pingsan dan dua giginya lepas.
Selain itu korban juga mengalami lebam di sekitar mata.
Sedangkan kakek yang ditabrak oleh korban mengalami luka di kepala dan bagian tubuh lainnya sehingga harus mendapatkan belasan jahitan.
Namun saat korban sedang pingsa, pelaku kata dia menusuk korban dengan pisau ke perut.
"Pelaku melarikan diri setelah menghunuskan pisau di perut keponakan saya," kata dia.
Korban kata dia sempat dibawa ke Postu. Namun satu jam dilakukan pemeriksaan dan visum korban dirujuk ke rumah sakit di Baturaja OKU.
"Keponakan saya menjalani operasi akibat mengalami usus putus satu dan lambung gores," kata dia.
Setelah menjalani operasi dan lima hari dirawat korban diperbolehkan pulang oleh dokter.
Tapi lima hari berada di rumah kondisi korban drop akibat mendengar pelaku belum ditangkap.
"Saya sudah sengsara begini, masak dia masih bisa menghirup udara bebas. Ada itikad baik menjenguk saya tidak," kata dia menirukan omongan korban saat itu.
Namun kondisi korban semakin drop sehingga korban dibawa kembali ke rumah sakit yang ada di Baturaja.
Korban sempat dirawat di ICU selama lima hari namun kondisinya semakin memburuk.
Kemudian korban dirujuk ke rumah sakit yang ada di Palembang.
Tapi belum 24 jam korban berada di rumah sakit Palembang, OW dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 26 Agustus 2023.
Tiwi mengaku kecewa sebab sebentar lagi 100 hari korban meninggal namun pelaku belum berhasil ditangkap.
Korban Bantu Kakak Sepupu
Peristiwa pembunuhan ini berawal dari kakak sepupu korban yakni R terlibat perselisihan dengan pelaku.
Akibat perselisihan tersebut, pelaku kata Tiwi sempat mendatangi R sambil mendorong-dorongnya.
Pelaku lantas mengeroyok R hingga terjatuh. Tidak cukup sampai di situ pelaku juga menginjak R.
Mengetahui kakak sepupunya dianiaya, OW melerai namun akhirnya terlibat perkelahian dengan korban.
"Namun kasus ini sudah dilerai oleh guru-guru dan mendamaikan sekaligus membuat perjanjian perdamaian di atas materai," kata Tiwi.
Ia menduga pelaku tidak terima akibat perkelahian itu dan merencanakan pembunuhan hingga pelaku mencegat korban sepulang sekolah.
Profesi Orang Tua Pelaku Pembunuh Pelajar SMA di OKU Selatan Hingga Orang Terpandang di Desanya |
![]() |
---|
Sosok Oktri Wira Nata, Siswa SMA yang Dibunuh Teman Sekolah di OKUS, Dikenal Pendiam tak Banyak Ulah |
![]() |
---|
Keluarga Siswa SMA di OKUS yang Tewas Dibunuh Berharap Pelaku Ditangkap dan Dihukum Setimpal |
![]() |
---|
Tau Pelaku Belum Ditangkap, Siswa SMA di OKUS Drop lalu Meninggal Usai Ditusuk Teman Satu Sekolah |
![]() |
---|
Kronologi Siswa SMA di OKUS Dibunuh Teman Satu Sekolah, Pelaku Tusuk Korban saat Pingsan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.