Berita PALI

Petani PALI Sumsel Mulai Bajak Sawah, Hasil Produksi Meningkat Berkat Padi Organik Binaan Pertamina

Kekeringan musim kemarau kemarin terlampau ekstrim sehingga lahan persawahan menjadi gersang dan tak bisa ditanami.

Sripoku.com/Apriansyah Iskandar
Petani mulai membajak sawah ketika memasuki musim penghujan, dan akan segera melakukan penanaman pada bulan Desember. 

Hendro mengatakan semenjak menanam padi organik, permasalahan air di lahan persawahan sangat membantu para petani.

Karena padi organik merupakan jenis padi yang tidak memerlukan banyak air.

Selain itu, petani juga terbantu dari segi permasalahan pupuk, karena padi jenis organik tidak memerlukan pupuk kimia.

"Jadi kami dibina oleh pembimbing dari Pertamina untuk menghasilkan pupuk kompos sendiri."

"Begitu juga dengan Pestisida (Racun rumput), kami membuatnya dengan bahan alami dari dedaunan tanpa menggunakan bahan kimia.

"Sehingga padi yang dihasilkan merupakan padi sehat tanpa bahan kimia," kata dia.

Meski sudah menanam padi organik, diakui Hendro, selama musim kemarau tiga bulan terakhir para petani memang menunda masa tanam.

Karena menurutnya, kemarau kali ini iklimnya cukup kering serta panas dan gersang dampak dari El Nino, sehingga petani takut gagal panen.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada hujan yang tampak merata, tanah persawahan juga kembali basah."

"Hari ini kami mulai membajak sawah lagi agar bisa ditanami di bulan depan," tuturnya.

Untuk produksi beras yang dihasilkan, Hendro juga mengakui para Kelompok Tani Rejo Mulyo mengalami peningkatan dalam produksi padi yang dihasilkan.

Biasanya, menurut Hendro, kalau menanam padi biasa (non organik) dalam satu hektare hanya menghasilkan beras sebanyak 3,2 ton.

Tapi ketika menanam padi organik, para petani mampu menghasilkan beras sebanyak 7,5 ton.

"Ada peningkatan 100 persen dari ketika kami belum dibina menanam padi organik."

"Dan juga kami sudah menghasilkan empat kali panen dari padi organik hasil binaan Pertamina ini," terangnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved